scroll down for English
ESAI AGUSTUS 2009
Antara banal, binal, dan 'ndeso: Eksotisisme Yogyakarta dalam film Indonesia
Grace Samboh
Grace Samboh bukan asli Yogya, namun ia merasa risih melihat bagaimana kota-tinggalnya digambarkan.
Melalui esai ini, ia memaparkan bagian-bagian yang janggal dari film-film buatan sutradara yang menurutnya
tak jengah terus-menerus menjadi turis lokal di Yogyakarta.
FOTO 5 # AGUSTUS 2009 oleh HENRI ISMAIL
Antara banal, binal, dan 'ndeso: Eksotisisme Yogyakarta dalam film Indonesia
Grace Samboh
Grace Samboh bukan asli Yogya, namun ia merasa risih melihat bagaimana kota-tinggalnya digambarkan.
Melalui esai ini, ia memaparkan bagian-bagian yang janggal dari film-film buatan sutradara yang menurutnya
tak jengah terus-menerus menjadi turis lokal di Yogyakarta.
FOTO 5 # AGUSTUS 2009 oleh HENRI ISMAIL
FOKUS 6 | AGUSTUS 2009
HUMOR DI RUANG KOTA
Memandang kota dengan humor tanpa menjadi tumor
Pengantar Redaktur
Horor + rumor made in televisi Indonesia = Humor
Veven Sp. Wardhana
Surat protes untuk Produser Eksekutif Divisi Produksi Komedi sebuah stasiun televisi ternama
M. Isfanani Haidar Ilyas
Dan tubuh tropismu bertanya-tanya: cuaca apakah ini?
Nuraini Juliastuti
Keluh-kasih jalanan Jakarta
Evi Mariani Sofian
Benci tapi rindu, mencaci atau melucu? Sebuah refleksi personal lewat situs web SERASA
Farid Rakun
Alamat e-mail Anda kami dapatkan dari koleksi kontak milik Karbon dan Ruangrupa, organisasi seni rupa
Memandang kota dengan humor tanpa menjadi tumor
Pengantar Redaktur
Horor + rumor made in televisi Indonesia = Humor
Veven Sp. Wardhana
Surat protes untuk Produser Eksekutif Divisi Produksi Komedi sebuah stasiun televisi ternama
M. Isfanani Haidar Ilyas
Dan tubuh tropismu bertanya-tanya: cuaca apakah ini?
Nuraini Juliastuti
Keluh-kasih jalanan Jakarta
Evi Mariani Sofian
Benci tapi rindu, mencaci atau melucu? Sebuah refleksi personal lewat situs web SERASA
Farid Rakun
Alamat e-mail Anda kami dapatkan dari koleksi kontak milik Karbon dan Ruangrupa, organisasi seni rupa
kontemporer di Jakarta yang menerbitkan jurnal online Karbon ini. Jika publikasi melalui e-mail
ini mengganggu Anda, silahkan kirimkan pemberitahuan ke editor@karbonjournal.org,
agar setelah itu kami hilangkan kontak Anda dari arsip publikasi kami. Terima kasih.
ini mengganggu Anda, silahkan kirimkan pemberitahuan ke editor@karbonjournal.org,
agar setelah itu kami hilangkan kontak Anda dari arsip publikasi kami. Terima kasih.
ESSAY August, 2009
Between the banal, the wanton, and the rustic: Yogyakarta exoticism in Indonesian films
Grace Samboh
Grace Samboh is not originally from Yogyakarta, but she feels uneasy seeing how her city
of residence is continuously portrayed. In this essay, she describes the peculiar parts of
the films created by directors whom she thinks are satisfied enough with being local tourists in Yogyakarta.
An Editorial Introduction
Horror + rumor made in Indonesian television stations = Humor
Veven Sp. Wardhana
A letter of protest for the Executive Producer of the Comedy Production Division in
a well-known television station
M. Isfanani Haidar Ilyas
And your tropical body wonders: what kind of climate is this?
Nuraini Juliastuti
Streets of Jakarta: Love or hate?
Evi Mariani Sofian
Hostile but longing, deriding or joking? a personal reflection by means of the SERASA site
Farid Rakun
a well-known television station
M. Isfanani Haidar Ilyas
And your tropical body wonders: what kind of climate is this?
Nuraini Juliastuti
Streets of Jakarta: Love or hate?
Evi Mariani Sofian
Hostile but longing, deriding or joking? a personal reflection by means of the SERASA site
Farid Rakun
start: 2009-06-05 end: 0000-00-00
Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
No comments:
Post a Comment