Apakah kami bisa mendapatkannya beberapa eksemplar majalah tersebut? Kalau tidak keberatan mohon dikirimkan ke Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, Gd. KW Lt. 12, Jl. Jenderal Sudirman no. 51. Kebetulan topik-topik seperti ini menjadi perhatian kajian rekan lembaga. Kami sangat senang menerimanya. Rekan kerja kami, mantan Menteri Lingkungan Hidup, DR. A Sonny Keraf,yang sejak beberapa bulan lalu sudah kembali lagi menjadi rekan kerja kami, pasti sangat senang.
Salam
Kasdin Sihotang
-----Original Message-----
From: artculture-indonesi a@yahoogroups. com on behalf of Majalah Bhinneka
Sent: Fri 12/11/2009 5:39 PM
To: artculture-indonesi a@yahoogroups. com; BATIK-INDONESIA@ yahoogroups. com; dunia-politik@ yahoogroups. com; environment- indonesia@ yahoogroups. com; filsafat-subscribe@ yahoogroups. com; Forum-Pembaca- Kompas@yahoogrou ps.com; mediacare@yahoogrou ps.com; mimbarpolitik@ yahoogroups. com; padhang-mbulan@ yahoogroups. com; rumahilmu@yahoogrou ps.com; guru-tendik@ yahoogroups. com; indo-marxist@ yahoogroups. com; indolib@yahoogroups .com; indonesiamembaca@ yahoogroups. com; InspirasiIndonesia@ yahoogroups. com; islam-kristen@ yahoogroups. com; jurnalisme@yahoogro ups.com; komunitashistoria@ yahoogroups. com; kunci-l@yahoogroups .com; lingkungan@yahoogro ups.com; media-jabar@ yahoogroups. com; media-jogja@ yahoogroups. com; peradaban@yahoogrou ps.com; Spiritual-Indonesia @yahoogroups. com; pasarbuku@yahoogrou ps.com; sufi-islam@yahoogro ups.com; wartawan_jakarta@ yahoogroups. com; zamanku@yahoogroups .com
Subject: [ac-i] Majalah Gratis - tolong jangan disia-siakan
Majalah Bhinneka edisi "Lingkungan Hidup" telah terbit dengan daftar isi di bawah. Majalah Bhinneka dibagikan gratis di 18 kota di Indonesia. Mohon tidak disia-siakan. Bila selesai membaca, tolong diberikan kepada teman atau siapa saja yang tertarik membaca.
Menu Majalah Bhinneka Lingkungan Hidup:
Dari Pemred (Soe Tjen Marching): Lingkungan: Masihkah hidup?
"Bencana Alam Bukan Takdir"
Chrestine Mei Surjani
"Bunuh Diri Semena-mena"
Oke & Shinta Kaawoan
Apa Kata Mereka: Apakah Peran Agama telah Maksimal dalam Mengatasi Kerusakan Lingkungan?
*
Menu Utama:
"Lubang dan Dunia yang Kalah"
Slamet A. Sjukur
"Pemujaan Rasi"o
Hendri Yulius Wijaya
"Manusia Langit dan Ke-bhinneka- an Dunia"
Chris Poerba
"Pertambangan Manusia, Cermin Marginalisasi Pemilik Negeri"
Em.Lukman Hakim
*
Sajian Penutup:
Akankah kita lupa? - Manusia Lapindo
Rudy Purnomo
No comments:
Post a Comment