Mencari 'Hantu' di Atas 'Ranjang', Saat Film Horor Menjadi
Film horor adalah genre film yang berusaha memancing emosi berupa ketakutan dan rasa ngeri dari penontonnya. Alur ceritanya berkutat pada tema-tema kematian, supranatural, dan penyakit mental. Sebelum Perang Dunia II, mayoritas film horor terilhami dari karya-karya sastra klasik bertema horor dari negara-negara Barat, misalnya The Phantom of the Opera (1925), Drakula (1931), Frankenstein (1931), dan Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1941). Pasca Perang Dunia II, film horor justru terinspirasi dari kegelisahan hidup yang timbul setelah Perang Dunia II berakhir. Dari sini, di Amerika Serikat, terciptalah 3 subragam yang berbeda, tapi saling berkaitan. Tiga subragam itu adalah horor-kepribadian (film Psycho tahun 1960), horor-kiamat (film Invasion of The Body Snatchers tahun 1956), dan horor-setan (film The Exorcist tahun 1973) (wikipedia.org).
Silakan baca artikel selengkapnya di : http://indonesiasen
Salam,
IndonesiaSeni.
Portal IndonesiaSeni.
Follow Us on Twitter at http://twitter.
Join Our Facebook : http://www.facebook
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment