Titik Kumpul KiBezo
ahmadzeni
Bersenang-senang dengan komik...
Di www.PragatComic.com
Info Prakarya & Cergam
Friday, 07 May 2010 | |
Pada suatu hari KiBezo dan istrinya, NiBezo, sedang jala-jalan ke mall. Tapi tiba-tiba KiBezo kebelet pipis... Ya, sudah akhirnya NiBezo harus bersabar menunggu KiBezo yang lagi ke toilet. Ketika KiBezo sedang melakukan hajatnya terdengar bunyi gemertak bangunan yang sangat menyeramkan. GREEETEK!... GREEETEK!... Ada sekitar satu menit bangunan mall itu bergoyang. Sontak saja terdengar suara jeritan dan gaduh dari semua pengunjung mall. Secepatnya KiBezo melintir kumisnya tiga kali... Kitik... Kitik... Kitik... Berubahlah KiBezo menjadi superhero! Dan langsung terbang, melihat pengunjung mall berhamburan ke luar. Mereka berkumpul di suatu tempat... KiBezo menghampiri kumpulan para wanita yang berkumpul di dekat sebuah plang yang bertuliskan TITIK KUMPUL. "NiBezo? Nini ada di sini?" Tanya KiBezo sambil mencolek salah satu wanita yang membelakanginya. Wanita itu berbalik, "Maaf, Ki, nama saya Titik Kadarsih..." Yang disamping wanita itu pun menimpali"Saya Titik Puspa"... Dan mereka bersuara serentak sambil bergaya "Kami adalah perkumpulan cewek bernama Titik!" KiBezo cuma bisa nyengir dalam hati "ini tempat kumpul sewaktu gempa atau tempat kumpulan semua cewek bernama Titik, siy?" Selamat refreshing... |
Bersenang-senang dengan komik...
Di www.PragatComic.
Info Prakarya & Cergam
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment