Rabu, 11/08/2010 21:36 WIB
Perhiasan Emas Kuno Museum Sonobudoyo Dicuri
Bagus Kurniawan - detikNews
Yogyakarta - Pencurian benda purbakala kembali terjadi. Kali ini yang jadi sasaran adalah Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Sejumlah koleksi perhiasan emas kuno yang di simpan di museum itu hilang dicuri.
Sejumlah koleksi yang hilang diantaranya, satu buah perhiasan emas berbentuk bulan sabit, empat buah lempengan silhuette, satu buah topeng emas, satu buah lempeng emas, dua buah lempengan perak, 19 buah fragmen perhiasan.
Selanjutnya satu buah perhiasan berbentuk ular, satu buah patung Dewi Tara, satu buah patung Avalokiteswara, satu buah fragmen berlapis emas, enam buah kalung bandul motif binatang, lima buah kalung bandul motif buah, dua buah kalung untir, tiga buah kalung manik-manik, empat buah kalung bandul dan tiga buah bandul motif bulan sabit.
Puluhan perhiasan emas kuno yang dicuri itu berada di tempat penyimpanan di tiga almari kaca di Museum Sonobudoyo yang terletak di Jalan Trikora No 6 atau sekitar 50-an meter dari Simpang Empat Kantor Pos Besar Yogyakarta dan Alun Alun Utara. Kasus pencurian itu sudah dilaporkan ke Poltabes Yogyakarta dan Polsek Gondomanan Yogyakarta.
"Benda koleksi yang hilang berada tiga almari kaca yang di ruangan koleksi emas," kata Kepala Unit Reskrim Polsektabes Gondomanan, Ipda Wahyu, di Mapolsek Gondomanan, Rabu (11/8/2010).
Saksi yang pertama kali mengetahui benda-benda itu hilang dicuri adalah karyawan museum, Bambang Suprayogi. Saat itu, Bambang melihat ada pecahan kaca di ruang kerjanya yang berdekatan dengan lokasi penyimpanan koleksi emas yang hilang.
"Dia kemudian mencari asal pecahan kaca ternyata dari almari kaca penyimpanan koleksi emas dan sejumlah koleksi emas kuno sudah hilang," ungkap Wahyu.
Pelakunya Orang Dalam
Menurut dia, Bambang Suprayogi bersama rekan kerjanya Muji Taryono kemudian segera melaporkan kasus pencurian itu. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian atas kasus pencurian benda purbakala tersebut.
Polisi menduga, pelaku pencurian adalah orang yang sudah memahami dan mengetahui secara persis penyimpanan koleksi emas museum. Berdasar keterangan sementara, museum tertua di Yogyakarta itu hanya dijaga dua orang satpam pada siang hari dan satu orang satpam pada malam hari.
"Pelaku juga tahu seluk beluk dan nilai emas yang ada di museum. Kasus ini langsung ditangani Poltabes Yogyakarta," ungkapnya.
(bgs/lh)
Perhiasan Emas Kuno Museum Sonobudoyo Dicuri
Bagus Kurniawan - detikNews
Yogyakarta - Pencurian benda purbakala kembali terjadi. Kali ini yang jadi sasaran adalah Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Sejumlah koleksi perhiasan emas kuno yang di simpan di museum itu hilang dicuri.
Sejumlah koleksi yang hilang diantaranya, satu buah perhiasan emas berbentuk bulan sabit, empat buah lempengan silhuette, satu buah topeng emas, satu buah lempeng emas, dua buah lempengan perak, 19 buah fragmen perhiasan.
Selanjutnya satu buah perhiasan berbentuk ular, satu buah patung Dewi Tara, satu buah patung Avalokiteswara, satu buah fragmen berlapis emas, enam buah kalung bandul motif binatang, lima buah kalung bandul motif buah, dua buah kalung untir, tiga buah kalung manik-manik, empat buah kalung bandul dan tiga buah bandul motif bulan sabit.
Puluhan perhiasan emas kuno yang dicuri itu berada di tempat penyimpanan di tiga almari kaca di Museum Sonobudoyo yang terletak di Jalan Trikora No 6 atau sekitar 50-an meter dari Simpang Empat Kantor Pos Besar Yogyakarta dan Alun Alun Utara. Kasus pencurian itu sudah dilaporkan ke Poltabes Yogyakarta dan Polsek Gondomanan Yogyakarta.
"Benda koleksi yang hilang berada tiga almari kaca yang di ruangan koleksi emas," kata Kepala Unit Reskrim Polsektabes Gondomanan, Ipda Wahyu, di Mapolsek Gondomanan, Rabu (11/8/2010).
Saksi yang pertama kali mengetahui benda-benda itu hilang dicuri adalah karyawan museum, Bambang Suprayogi. Saat itu, Bambang melihat ada pecahan kaca di ruang kerjanya yang berdekatan dengan lokasi penyimpanan koleksi emas yang hilang.
"Dia kemudian mencari asal pecahan kaca ternyata dari almari kaca penyimpanan koleksi emas dan sejumlah koleksi emas kuno sudah hilang," ungkap Wahyu.
Pelakunya Orang Dalam
Menurut dia, Bambang Suprayogi bersama rekan kerjanya Muji Taryono kemudian segera melaporkan kasus pencurian itu. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian atas kasus pencurian benda purbakala tersebut.
Polisi menduga, pelaku pencurian adalah orang yang sudah memahami dan mengetahui secara persis penyimpanan koleksi emas museum. Berdasar keterangan sementara, museum tertua di Yogyakarta itu hanya dijaga dua orang satpam pada siang hari dan satu orang satpam pada malam hari.
"Pelaku juga tahu seluk beluk dan nilai emas yang ada di museum. Kasus ini langsung ditangani Poltabes Yogyakarta," ungkapnya.
(bgs/lh)
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia
Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage : http://www.komunitashistoria.org
Homepage : http://www.komunita
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment