Pameran Passage to the Future: Art from a New Generation in Japan berfokus pada karya seni yang muncul di Jepang pada awal abad ke-21 ini.
Pada tahun 1990-an terlihat perubahan besar dalam tatanan ekonomi dan politik dunia, dan banyak orang meresponnya dengan berpaling dari isu-isu besar dan berkonsentrasi pada bagian hidup yang lebih kecil dan lebih intim. Dalam seni kontemporer di seluruh dunia pun tampak kecenderungan para seniman untuk menaruh perhatian pada kehidupan sehari-hari dan berfokus pada ekspresi perasaan dan persepsi personal.
Pameran ini menampilkan lukisan, patung, instalasi, foto, dan video karya sebelas seniman Jepang yang merupakan tanggapan serupa terhadap kondisi dunia saat ini. Soal-soal yang mereka angkat berasal dari lingkungan sekitar dan karya yang mereka hasilkan sangat mencerminkan realitas pribadi seniman. Karya mereka memiliki efek visual yang kaya dan menunjukkan ketertarikan yang kuat pada proses pembuatan artefak.
Pameran seni rupa "Passage to the Future: Art From New Generation in Japan" ini akan dibuka pada hari , Rabu 27 Oktober 2010, pukul 18:30 WIB. Terbuka untuk umum dan gratis. Diadakan di Galeri Salihara, pameran ini berlangsung hingga tanggal 16 November 2010, Senin-Sabtu pukul 11:00-20:00 WIB, Minggu pukul 11.00-18.00 WIB (Hari libur nasional tutup).
Sebelum pembukaan pameran ini juga akan digelar diskusi pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 14:00 WIB, dengan pembicara Agung Hujatnikajennong dan moderator oleh Nirwan Dewanto.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Ipiet di 0856-4999-0204 atau ipiet@salihara.org, atau kunjungi www.salihara.org.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai program Komunitas Salihara lainnya, maupun permintaan peta lokasi Komunitas Salihara, silakan hubungi melan@salihara.org atau dita@salihara.org.
Sampai bertemu di Komunitas Salihara!
Komunitas Salihara; Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520. Tel: 021-789-1202.
(Parkir terbatas, kami melayani pemesanan taksi di tempat.)
Pada tahun 1990-an terlihat perubahan besar dalam tatanan ekonomi dan politik dunia, dan banyak orang meresponnya dengan berpaling dari isu-isu besar dan berkonsentrasi pada bagian hidup yang lebih kecil dan lebih intim. Dalam seni kontemporer di seluruh dunia pun tampak kecenderungan para seniman untuk menaruh perhatian pada kehidupan sehari-hari dan berfokus pada ekspresi perasaan dan persepsi personal.
Pameran ini menampilkan lukisan, patung, instalasi, foto, dan video karya sebelas seniman Jepang yang merupakan tanggapan serupa terhadap kondisi dunia saat ini. Soal-soal yang mereka angkat berasal dari lingkungan sekitar dan karya yang mereka hasilkan sangat mencerminkan realitas pribadi seniman. Karya mereka memiliki efek visual yang kaya dan menunjukkan ketertarikan yang kuat pada proses pembuatan artefak.
Pameran seni rupa "Passage to the Future: Art From New Generation in Japan" ini akan dibuka pada hari , Rabu 27 Oktober 2010, pukul 18:30 WIB. Terbuka untuk umum dan gratis. Diadakan di Galeri Salihara, pameran ini berlangsung hingga tanggal 16 November 2010, Senin-Sabtu pukul 11:00-20:00 WIB, Minggu pukul 11.00-18.00 WIB (Hari libur nasional tutup).
Sebelum pembukaan pameran ini juga akan digelar diskusi pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 14:00 WIB, dengan pembicara Agung Hujatnikajennong dan moderator oleh Nirwan Dewanto.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Ipiet di 0856-4999-0204 atau ipiet@salihara.org, atau kunjungi www.salihara.org.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai program Komunitas Salihara lainnya, maupun permintaan peta lokasi Komunitas Salihara, silakan hubungi melan@salihara.org atau dita@salihara.org.
Sampai bertemu di Komunitas Salihara!
Komunitas Salihara; Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520. Tel: 021-789-1202.
(Parkir terbatas, kami melayani pemesanan taksi di tempat.)
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment