Jadwal acara "Mengenang Rendra" di Komunitas Salihara: Jumat, 06 November 2009, 20:00 WIB Pementasan teater "Kereta Kencana" Sutradara: Putu Wijaya Aktor: Ikranegara & Niniek L Karim Sabtu, 07 November 2009 16:00 WIB Pembahasan puisi Rendra "Sihir Rendra" Pembicara: Sapardi Djoko Damono 19:00 WIB Pembacaan puisi Rendra Oleh: Ine Febrianti, N Riantiarno, Slamet Rahardjo 20:00 WIB Pementasan teater "Kereta Kencana" Sebagai penghormatan kepada almarhum Rendra (lahir 7 November 1935 dan wafat 6 Agustus 2009), Komunitas Salihara akan menyelenggarakan serangkaian acara di sekitar hari ulang tahun sang penyair dan dramawan. Selain dua malam pementasan Kereta Kencana (saduran Rendra atas lakon Les Chaises karya Eugene Ionesco) yang menampilkan aktor Ikranegara dan Niniek L Karim dengan sutradara Putu Wijaya. Akan diadakan pula pembacaan sejumlah puisi Rendra oleh Slamet Rahardjo, N Riantiarno, dan Ine Febriyanti (7 November, 19:00 WIB). Sementara itu, Sapardi Djoko Damono akan mengulas perpuisian Rendra dengan sorotan khusus terhadap sejumlah puisi yang ia anggap sebagai karya-karya terkuat sang penyair. Seluruh rangkaian acara diselenggarakan di Teater Salihara. Terbuka untuk umum dan GRATIS. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Melan di melan@salihara. Sampai jumpa di Komunitas Salihara! http://www.facebook http://salihara. |
Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment