Thursday, November 5, 2009

[ac-i] Pementasan "Kereta Kencana" (Rendra) Mulai Malam Ini di Salihara (Gratis)

 

Jadwal acara "Mengenang Rendra" di Komunitas Salihara:

Jumat, 06 November 2009, 20:00 WIB
Pementasan teater "Kereta Kencana"
Sutradara: Putu Wijaya
Aktor: Ikranegara & Niniek L Karim

Sabtu, 07 November 2009
16:00 WIB Pembahasan puisi Rendra "Sihir Rendra"
Pembicara: Sapardi Djoko Damono

19:00 WIB Pembacaan puisi Rendra
Oleh: Ine Febrianti, N Riantiarno, Slamet Rahardjo

20:00 WIB Pementasan teater "Kereta Kencana"

Sebagai penghormatan kepada almarhum Rendra (lahir 7 November 1935 dan wafat 6 Agustus 2009), Komunitas Salihara akan menyelenggarakan serangkaian acara di sekitar hari ulang tahun sang penyair dan dramawan. Selain dua malam pementasan Kereta Kencana (saduran Rendra atas lakon Les Chaises karya Eugene Ionesco) yang menampilkan aktor Ikranegara dan Niniek L Karim dengan sutradara Putu Wijaya. Akan diadakan pula pembacaan sejumlah puisi Rendra oleh Slamet Rahardjo, N Riantiarno, dan Ine Febriyanti (7 November, 19:00 WIB). Sementara itu, Sapardi Djoko Damono akan mengulas perpuisian Rendra dengan sorotan khusus terhadap sejumlah puisi yang ia anggap sebagai karya-karya terkuat sang penyair.

Seluruh rangkaian acara diselenggarakan di Teater Salihara. Terbuka untuk umum dan GRATIS. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Melan di melan@salihara.org atau Dita di riaudita@yahoo.co.id, atau kunjungi www.salihara.org.

Sampai jumpa di Komunitas Salihara!

http://www.facebook.com/event.php?eid=327095385225&ref=mf

http://salihara.org/main.php?type=detail&module=news&menu=child&parent_id=2&id=19&item_id=853


Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment