Saya setuju sepenuhnya dengan pikiran logis seperti ini. Memang Laskar Algojo inilah yang seharusmya dibersihkan dari bumi Indonesia yang selalu akan menodai kesucian semua agama, menimbulkan ketakutan dan ketegangan dalam masyarakat dengan semua tindakan anarkis brutal mereka. Akan ada saatnya rakyat Indonesia akan melibas ini Lakar Koboi keturunan pembunuh sadis di masa lalu.
Salam,
BISAI.
----- Original Message -----
From: Panusuk NST
To: sastra-pembebasan@
Sent: Monday, November 16, 2009 5:14 AM
Subject: Re: #sastra-pembebasan# Lho...lagu rakyat (folk song) koq diprotes ??
Kenapa bukan laskar-laskar bedebah itu yg seharusnya minta maaf pada masyarakat, merekalah yg selalu menebar kebencian atas nama agama, mereka merasa pemegang kebenaran dan memaksakan kehendak--belakanga
Salam
Panusuk
--- On Sun, 11/15/09, iwamardi <iwamardi@yahoo.
From: iwamardi <iwamardi@yahoo.
Subject: #sastra-pembebasan# Lho...lagu rakyat (folk song) koq diprotes ??
To: sastra-pembebasan@
Date: Sunday, November 15, 2009, 4:45 PM
Betul memang, juga Lilies Suryani. Kedua duanya sangat indah didengar telinga tidak kaya lagu dangdut atau kasidah atau raps.
Lilis juga menyanyikan : "Oentoek PJM Presiden Soekarno". juga indah .
salam
iwa
____________ _________ _________ __
From: heri latief <herilatief@
To: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com; HKSIS@yahoogroups. com
Sent: Sun, November 15, 2009 4:58:36 PM
Subject: [HKSIS] Re: #sastra-pembebasan# Lho...lagu rakyat (folk song) koq diprotes ??
bing slamet, penyanyi dan aktor terkenal indonesia menyanyikan juga lagu genjer-genjer, silakan klik:
http://www.youtube. com/watch? v=Kt23kMYyrzo
salam, hl
____________ _________ _________ __
From: iwamardi <iwamardi@yahoo. de>
To: HKSIS@yahoogroups. com
Cc: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com
Sent: Sun, November 15, 2009 10:30:18 AM
Subject: #sastra-pembebasan# Lho...lagu rakyat (folk song) koq diprotes ??
Berita dibawah ini menunjukkan sikon di Indonesia yang sangat menyedihkan , negeri kita tercinta sekaligus negeri yang penuh kebencian dan (yang disebabkan semata mata karena) kebodohan !
Lagu "Genjer Genjer" adalah lagu rakyat dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Lagu ini, karena selain mengandung komposisi nada nada yang ramah dan bersahabat (saya andaikan seseorang, yang mana bila orang mengenalnya untuk pertama kali, sudah akan menganggapnya sebagai sahabat, kenalan lama ).
Waktu aku pertama kali mendengar lagu ini , begitu mudah dia menerobos lewat lubang telingaku ,menggetarkan selaput kendang dan merayap lewat rumah siput menuju tujuan achir : otakku. Getaran ini seakan hormon elixir yang menyegarkan seluruh tubuh jiwaku, segar,nyaman, gembira bercampur bayangan rakyat petani yang tak mampu menikmati barang dan makanan luxus, tetapi menemukan keluxusan itu dalam kehidupan sehari hari mereka, aroma rumput hijau , ketenangan dan kegembiraan hidup bersama, cuitan dan nyanyian burung kepodang dan kawan kawannnya, hembusan angin berombak dibatang dan daun padi dan ilalang, nyanyian cengkerik, belalang dan gangsir dimalam hari dan .... solidaritas kemanusiaan ............ luxus luxus yang tak kan terbeli kaum "pemilik" negara di Jakarta, baik pemilik bedil orba maupun para pemenang suara rakyat dan penjual negara, yang kehidupannya penuh rekayasa.
Lagu "Genjer Genjer" adalah ciptaan hidup rakyat petani Banyuwangi, yang tertuliskan lewat jari jari M.Amir, penggubah melodi dan text lagu ini.
Batang dan daun genjer genjer (enceng gondok , Limnocharis Flava ).
Genjer genjer, tanaman rawa rawa , makanan rakyat melarat ini telah dinobatkan menjadi musuh besar rejim orba Suharto, sehinga orang dilarang menyebutnya. Karena orba takut akan keampuhannya , takut akan paduan kesederhanaan, kemelaratan kejujuran, solidaritas , rakyat Banyuwangi ?
Text selengkapnya lagu ini:
Genjer
Genjer (= Enceng gondok)
Gendjer-gendjer neng ledokan pating keleler 2x
Emake thole teka-teka mbubuti
gendjer 2x
Oleh satenong mungkur sedot sing tolah-tolih
Gendjer-gendjer saiki wis digawa mulih.
Gendjer-gendjer esuk-esuk digawa nang pasar 2x
didjejer-djejer diunting pada
didasar 2x
emake djebeng tuku gendjer wadahi etas
gendjer-gendjer saiki arep diolah.
Gendjer-gendjer mlebu kendil wedange umob 2x
setengah mateng dientas digawe
iwak 2x
sega sa piring sambel penjel ndok ngamben
gendjer-gendjer dipangan musuhe sega.
artinya :
Genjer2 tumbuh liar di selokan
Ibu datang mencabut genjer
Dapat setenong lebih, tanpa ragu
Genjer sekarang bisa dibawa pulang
Genjer2 pagi2 dibawa ke pasar
Dijajar,terikat dan ditawarkan dilantai
Si Ibu beli genjer ditaruh di tas
Genjer2 sekarang akan diolah
Genjer2 dimasukkan ke panci air panas
Setengah matang ditiriskan untuk lauk
Nasi sepiring sambal diatas dipan
Genjer2 dimakan lawannya
nasi
Nah, dimana PKI nya ?
Hanya manusia yang pikirannyacupet, terbius hasutan orba yang penuh kedengkian dan kebencian, lain tidak , inilah juga yang sebagian sekarang mengelola negara tercinta dengan penuh benci ,tamak-loba dan kemunafikan, yang menjadikan tanaman enceng gondok ini ,dan lagu yang menceriterakannya sebagai makanan rakyat miskin telah dituding tuding sebagai : "Lagu tersebut adalah milik PKI yang merupakan pengkhianat bangsa ini.
Selain itu, PKI juga telah menimbulkan banyak kesengsaraan di Indonesia,".
Astagafirullah ! Ya Allah, ya Robbi !
Siarkan
"Genjer-genjer" , Radio di Solo Diprotes
Andri Setyawan
14/09/2009 19:05
Liputan6.com, Solo:Salah satu radio swasta di Kota Solo, Jawa Tengah, Solo Radio FM
mendapat protes sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Laskar Hizbullah
karena menyiarkan lagu "Genjer-genjer" . Laskar yang terdiri dari
sekitar 20 orang bertopeng tersebut, Senin (14/9), menuntut Solo Radio FM untuk
meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya Kota Solo, karena telah
menyiarkan lagu yang pernah dianggap rezim Orde Baru sebagai pembangkit
semangat gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Lagu tersebut adalah milik PKI yang merupakan pengkhianat bangsa ini.
Selain itu, PKI juga telah menimbulkan banyak kesengsaraan di Indonesia,"
kata koordinator aksi Laskar Hizbullah, Yanni Rusmanto seperti dikutip ANTARA.
Dia mengatakan, lagu yang oleh Solo Radio FM diputar pada Jumat lalu pukul
03:45 WIB tersebut dikhawatirkan dapat membuka lama Bangsa Indonesia,
"Selain itu, pemutaran lagu tersebut juga dapat menyakiti para korban
politik terkait dengan pengkhianatan PKI," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Solo Radio FM Yunianto Puspowardoyo mengatakan,
pihaknya akan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat terkait pemutaran
lagu tersebut. "Kami telah menandatangani surat pernyataan maaf terkait
kasus tersebut. Permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat akan segera
kami lakukan secepatnya," kata dia.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment