Jean My Truong est un talentueux batteur compositeur qui a joué avec des musiciens de renommée internationale, dont le violoniste Didier Lockwood, les pianistes Joachim Kühn, Jacky Byard, MAL Waldron, la chanteuse brésilienne Tania Maria, les guitaristes Jean Marie Ecay, Bireli Lagrène, Christian Escoudé, et le trompettiste américain Bobby.
Apprécié pour la diversité de son répertoire, il a également joué avec Khaled, Alain Bashung ou encore le groupe Indochine avec lequel il est parti en tournée mondiale.
Comme l'a prouvé son dernier album, Mémoire du futur, il se plait à combiner une musique mélodique très accessible, à des constructions très sophistiquées. A sa créativité s'allie la grande subtilité de son jeu, pour une musique d'une grande originalité, très attachante.
Il sera accompagné par les très brillants musiciens de son quartet : Irving Acao au saxophone, leandro Aconcha au piano et Pascal Sarton à la guitare.
Jean My Truong adalah komposer-drummer berbakat yang pernah bermain dengan musisi kelas internasional seperti pemain biola Didier Lockwood, pianis Joachim Kühn, Jacky Byard dan MAL Waldron, penyanyi asal Brasil Tania Maria, pemain gitar Jean Marie Ecay, Bireli Lagrène dan Christian Escoudé serta pemain trompet asal Amerika Bobby.
Repertoar yang sangat luas menjadi salah satu ciri khasnya dan ia pun pernah bermain dengan Khaled, Alain Bashung bahkan mengikuti tur keliling dunia bersama grup Indochine.
Album terbarunya, Mémoire du futur, membuktikan betapa kreatifnya musisi yang memiliki kemampuan untuk memadukan musik berirama sederhana hingga nada-nada yang lebih rumit. Selain itu, permainan musiknya juga sangat kaya, orisinil dan menyentuh.
Jean My Truong akan tampil bersama musisi quartetnya yang luar biasa : Irving Acao (saksofon), leandro Aconcha (piano) dan Pascal Sarton (gitar).
Pigalle44 dibentuk oleh gitaris Reinier Voet dan Jan Brouwer. Selama bertahun-tahun, keduanya bermain gaya gypsy jazz, sebagai pimpinan band mereka sendiri maupun sebagai pengiring berbagai gitaris ternama. Reinier Voet lulus dari Royal Conservatory di Den Haag sebagai gitaris jazz dan aktif sebagai gitaris selama 25 tahun ini. Bersama Jan Brouwer dan pemain bas Jet Stevens, Reinier menjadi inti band mereka. Saat ini, Pigalle44 telah merilis album mereka yang pertama 'Our Gypsy Rhapsody' pada tahun 2000. Dalam repertoir ini ada karya dengan bergaya Django klasik seperti Douce Ambiance, I can't give you anything but love dan beberapa karya komposisi Reinier Voet. Just Jazz Guitar Magazine ( Reinier Voet adalah seorang pemain jazz yang murni dan sederhana. Dilihat dari pilihan gitarnya, Reinier memang banyak dipengaruhi oleh Django Reinhardt dan Henri Crolla, tetapi Reinier adalah seorang musikus jebolan konservatorium yang berbakat dan komposer yang produktif. "Dia mungkin saja banyak dipengaruhi oleh sekolah gypsy tetapi yakin pada seninya dan yakin pada dirinya, ia adalah seorang pemusik jazz dan tampil dengan sangat baik." Ted Gottsegen Jazz Hot ( Reinier, yang dengan gayanya sendiri mengiramakan swing manouche dan membawakan karyanya, saat ini menjadi bagian dari dunia musik Jazz Manouche yang susah untuk dilupakan. Michel Bedin. Line up : Reinier Voet (gitar solo), Hermine Deurloo (harmonika), Jan Brouwer (gitar rhythm), Jet Stevens (kontra bas)
Pigalle44 was founded by the guitarists Reinier Voet and Jan Brouwer. For years both played Gypsy Jazz, as leaders of their own band and accompanying various top guitarists. Reinier Voet graduated as a jazz guitarist from the Royal Conservatory in Pigalle44 has launched its debut CD "Our Gypsy Rhapsody" in 2000. Its repertoire included 'Django style classics' such as Douce Ambiance, I Can't Give You Anything but Love and other compositions by Reinier Voet. Just Jazz Guitar Magazine ( Reinier Voet is a jazzman, pure and simple. Yes, he is influenced by Django Reinhardt and Henri Crolla - thus his choice of guitar - but Reinier is a conservatory- Jazz Hot ( "Reinier, who in his own style revisits the standards of the swing manouche and creates his own compositions is by now a part of the musical world of Jazz Manouche that is hard to miss," according to Michel Bedin. Line up : Reinier Voet, solo guitar, Hermine Deurloo, harmonica, Jan Brouwer, rhythm guitar, Jet Stevens, contrabas dn | |
============ | |
| |
| |
Help save paper! Do you really need to print this email?
Help save paper! Do you really need to print this email?
Dit bericht kan informatie bevatten die niet voor u is bestemd. Indien u niet de geadresseerde bent of dit bericht abusievelijk aan u is toegezonden, wordt u verzocht dat aan de afzender te melden en het bericht te verwijderen. De Staat aanvaardt geen aansprakelijkheid voor schade, van welke aard ook, die verband houdt met risico's verbonden aan het elektronisch verzenden van berichten.
This message may contain information that is not intended for you. If you are not the addressee or if this message was sent to you by mistake, you are requested to inform the sender and delete the message. The State accepts no liability for damage of any kind resulting from the risks inherent in the electronic transmission of messages.
Attachment(s) from Peters, Paul
1 of 1 Photo(s)
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment