sudah lama aku tahu bahwa pikiran itu bahasa, dan bahasa itu adalah pikiran. cobalah renungkan (kata renungkan ini juga bahasa: kata): 3 kali 3 dalam pikiran kita. pikirkan apa yang terjadi dalam pikiran kita. kita melihat dalam pikiran kita pikiran kita yang bekerja, dan saat pikiran kita bekerja yang muncul adalah bahasa matematika sekaligus bahasa aksara. tiga kata pikiran kita dan lalu angka tiga muncul dalam pikiran kita, atau huruf t, i, g, dan a, yang muncul dalam pikiran kita.
cobalah kosongkan aksara "tiga" dan angka "3" dari pikiran kita, lalu apa yang ada dalam pikiran kita? yang ada adalah tak ada. tak ada angka "tiga" dan tak ada aksara "tiga".
lalu apa yang ada dalam pikiran tiga?
tak ada. bukan "kosong" tapi "tak ada".
tapi pikiran kita tak pernah bisa kosong, dia sibuk atau dia kosong dalam arti melamun, tapi sibuk dan melamun selalu membuat pikiran berpikir, yakni berpikir sibuk: ai ke mana hendak makan hari ini. uang sudah habis tempat utangan sudah tak lagi ada. ini pikiran kita, dan ai dan seterusnya itu tak bisa jalan tanpa aksara dalam pikiran kita, atau saat pikiran kita bekerja maka ia bekerja mengerahkan aksara ai dan seterusnya itu. ai sedih aku ni, kata pikiran kita: dan dalam pikiran kita keluar aksara itu: ai malang aku ni. ai apola sayo ni, kata pikiran kita dan selalu dalam berpikir ai ini adalah dengan bahasa.
menarik sekali: bagaimana pikiran anak anak yang belum kenal bahasa itu: apa isi pikirannya? menarik sekali: bagaimana dengan orang orang kuno dulu apa pikirannya.
amat sangat terlalu menarik: apa pikiran orang pertama di dunia ini? apa bahasanya?
ajaib: apa isi pikiran tuhan.
berhenti sampai di sini.
jangan! kita terus.
baiklah. tapi sebentar rumah sakit gila menanti anda (menanti apa yang ditanti/menunggu tiada yang ditunggu/menitik air mata tangis. titik titik hujan rintik rintik ceng ceng hehe selingan agar tak gila).
apa isi pikiran saat melamun: ai enak nian makan es cendol ni. sayang uang tinggal seratus. hargo es cendol seratus selaweee ai malang nasib ni.
nah lihatlah selalu dengan bahasa: ai itu, adalah bahasa.
pikiran = bahasa
bahasa = pikiran
aneh ya hehe
"buku ini tak ada keraguan padanya."
itu kata kitab suci, dan lihatlah prinsip ilmu pengetahuan yang hendak memastikan, sudah diayunkan di dalam kitab suci. kitab samawi: taurat, injil, quran, adalah segi tiga dalam bahasa. kakak adik (maka memang jangan dibakar ya hehe ) yang sokoguru ilmu pengetahuan: hendak memastikan, dengan memakai metode ilmiah.
maka dan karena itu, kalau mau belajar ilmu, belajarlah kepada tiga kitab itu, kelak baru ditambah kitab dari orang orang suci itu. barangkali masukkan juga dalam list: belajarlah juga pada huhi.
cukuplah kukira hehe
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment