Siaran pers 2 Oktober 2010
Bambu Nusantara #4; Revitalisasi Bumi Dengan Musik Bambu
Perhelatan World Music Festival - Bambu Nusantara #4 mengusung bertajuk `Revitalisasi Bumi Dengan Musik Bambu' dari tema `Climate Change' dalam rangka mengajak seluruh warga dunia untuk memperhatikan kondisi bumi tempat kita hidup dan membangun kebudayaan manusia.
Musik sebagai bahasa yang universal menjadi kendaraan efektif untuk mengampanyekan persoalan iklim yang kian terasa dampaknya pada seluruh tatanan kehidupan manusia. Setiap musisi dan seniman yang tam;il di panggung Bambu Nusantara #4 akan menyiarkan slogan-slogan bahkan statement mereka mengenai perubahan iklim dan situasi ekstrim saat ini yang melanda beberapa negara di bumi ini.
Seniman dan komunitas seni budaya bambu juga menggelar Workshop di Selasar Sasana Budaya Ganesha mulai pukul 10.00 wib setiap harinya selama perhelatan World Music Festival Bambu Nusantara #4. Publik atau pengunjung yang datang ke Sasana Budaya Ganesha dapat mengapresiasi komunitas fotografi Bandung (Air Photography dan KLJI), Imah Tasik, Bambu Wukir (Yogayakarta), Angklung Music Sociaety, Wayang Bambu (Bogor), Layang-layang (art Kite Indonesia), Jatiwangi Art Factory (Kab. Majalengka).
Pameran fotografi kontemporer bertema "Bambu Nusantara" dengan tajuk `Bamboo Photo Instalation'. Sebuah pameran instalasi foto kontemporer juga dapat diapresiasi oleh publik Bambu Nusantara #4 yang menampilkan karya fotografer yang diundang secara terbuka (open invitation). Pameran ini diselenggarakan oleh Republic entertainment bekerjasama dengan Air Photography dikurasi oleh Galih Sedayu dan Argus Firmansah.
Bambu Nusanatar pada pelaksanaan Hari Pertama, 2 Oktober 2010, juga menggelar Seminar World Music Festival dengan Pembicara Marc Peeters & Thomas DeReze (BAMBU NUSA VERDE), Chamim Marka (Manusia bambu dari Malang) dengan Moderator Hawe Setiawan. Seminar ini digelar dengan tema BAMBOO A PLANT WITH A BRIGHT FUTURE IN INDONESIA dan berlangsung di ruang seminar Sasana Budaya Ganesha, Bandung.
Musisi dan seniman yang akan tampil pada hari pertama perhelatan Bambu Nusantara #4 antara lain akan digelar Auditorium (Main Stage), yaitu; Tari Giring-Giring - Angklung 500. Saratus Persen; musisi muda asal Bandung yang menggarap musik tradisional se-tanah air dan dikemas melalui musik pop dan hip-hop menggunakan instrumen tardisional dan modern. Jegog featuring Dwiki Dharmawan akan tampil juga dalam sebuah garapan kolaborasi musik tradisional khas Bali dipadupadankan dengan sentuhan musik kontemporer oleh Dwiki Dharmawan.
Acara istimewa untuk mengenang Wawan Juanda akan digelar pada Sabtu malam, 2 Oktober 2010 melalui sebuah performance bertajuk A Tribute To Wawan Juanda. Ini adalah persembahan untuk mengenang seorang kreator Bambu Nusantara; the world music festival yaitu Wawan Juanda almarhum. Dalam performance tersebut akan tampil beberapa musisi yang selama masa hidup Wawan Juanda sering bersinggungan di wilayah musik dan kreatifitas lainnya, mereka antara lain: Dwiki Darmawan dan Yuki TendoStar diiringi Bambu Orkestra dari Saung Angklung Udjo. A Tribute to Wawan Juanda merupakan ajang apresiasi kreatifitas almarhum selama hidupnya yang menginspirasi banyak individu dan komunitas kreatif yang ada di Bandung dan kota-kota lainnya di tanah air tercinta.
Sajian terakhir di Auditorium Sasana Budaya Ganesha adalah kelompok Samba Sunda. Kelompok musik ini menyajikan musik fusion melalui olahan instrumen tradisional dari bambu dan instrument musik modern diharmonikan menjadi bunyi yang harmonis. Di tempat yang sama juga akan tampil secara off-stage yaitu Ayi Kurnia Performance. Gelaran di Auditorium akan dimuali pada pukul 13.00 - 22.00 wib.
Sementara itu, publik Bambu Nusantara #4 dapat menikmati musik angklung di panggung Selasar Utara berupa Parade Angklung akan menampilkan para pelajar yang menguasai instrumen angklung dari SMP Taruna Bakti Bandung, SMP Lab School UPI Bandung, SMAN 12 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMA Lab School UPI Bandung.
Panggung Selasar Selatan tidak kalah menariknya, publik Bambu Nusantara #4 dapat mengapresiasi sajian musik angklung dari Angklung SMP 2 Cileunyi , Kab. Bandung. Sangkala Warna dengan instrument alat tiup dari bambu juga akan disajikan lebih menarik dengan menbgolah bunyi dan komposisi musik tradisional yang diharmonikan dengan musik modern dengan alat elektrik yang lebih modern. Bambu Nusantara #4 juga dimeriahkan dengan penampilan musisi bambu dari Jepang yang menamakan diri mereka Plumeria. Musisi dari Jepang ini akan menyajikan musik Arumba. Angklung Web Institute juga akan menyajikan musik bambu dengan kemasan modern. Kelompok musik dari Menado, Sulawesi Utara, juga tampil di panggung Selasar Selatan Sasana Budaya Ganesha ini, mereka menamakan diri Bambu Melulu. Bambu Melulu merupakan seniman musik dari Menado yang mengolah akustik instrumen tiup. Komposisi dan lagu khas daerah Sulawesi Utara serta lagu-lagu Indonesia dimainkan dengan sangat menarik untuk diapresiasi oleh publik Bambu Nusantara #4.
Kelompok seniman kreatif dari mahasiswa seni rupa UPI Bandung juga akan tampil secara off-stage, mereka adalah GANIATI (Garing Mania Sampai Mati). Ganiati akan tampil dengan kemasan pertunjukan off-stage yang baru, yaitu performance art menggunakan alat musik mengelilingi Selasar Sasana Budaya Ganesha untuk menghibur seluruh publik Bambu Nusantara #4 ini.
Opening Ceremonial World Music Festival - Bambu Nusantara #4 yang berlangsung selama dua hari, 2 3 Oktober 2010 akan berlangsung dua kali yaitu; Pertama pada pukul 14.00 wib bersama Bapak Sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Dadang Johari, Republic Entertainment.. Dan pada pukul 19.00 wib di Auditorium Sasana Budaya Ganesha yang akan dihadiri oleh bapak sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Dede Yusuf, Wagub Jabar dan jajaran dinas provinsi Jawa Barat serta Republic Entertainment sebagai pelaksana program.
Seluruh acara World Music Festival - Bambu Nusantara #4 yang diselenggarakan oleh Republic Entertainment bekerjasama Maharani Eka serta kementrian dengan ini dapat dinikmati melalui Live Streaming dengan mengakses situs http://www.bambunusantara.com/
Selamat mengapresiasi seni budaya bambu dan menikmati aneka kuliner Bambu selama perhelatan Bambu Nusantara #4.
Salam Budaya,
Media Relasi Republic Entertainment BAMBU NUSANTARA #4
Sulhan Safii (Aan) - 08122171236
Argus Firmansah 081802109157
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment