Untuk memperkenalkan wayang sebagai salah satu seni pertunjukan tradisi Indonesia ke khalayak awam, Komunitas Salihara menyelenggarakan wayang padat. Berdurasi sekitar tiga jam, pementasan wayang ini akan menampilkan lakon Banjaran Karna oleh Ki Dalang Purbo Asmoro, Surakarta.
Dalam Banjaran Karna, Purbo Asmoro akan menampilkan cerita hidup Karna dari Mahabharata. Karna merupakan salah satu tokoh dengan kisah paling tragis dalam dunia perwayangan. Setelah ditelantarkan di sungai oleh ibunya yang belum menikah, Karna tumbuh dan diasuh oleh keluarga Kurawa yang terkenal korup, rakus dan memerintah Kerajaan Astina. Ketika Karna mengetahui bahwa ia sebenarnya adalah anak dari Kunthi dan seorang Pangeran Pandhawa, ia memulai perjuangan seumur hidupnya untuk memahami identitasnya sendiri.
Lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 1961, Purbo Asmoro adalah salah satu dalang wayang kulit ternama di Jawa. Ia pernah tampil dan memberikan lokakarya di banyak kota di seluruh dunia, termasuk New York, London, Paris, Tokyo, La Paz, Singapore, Vienna, Athens, Bangkok, Washington DC, Chicago dan Seattle. Di dunia, ia terkenal karena keunikan kombinasi antara aliran klasik, inovasi, kreativitas dan vitalitas. Saat ini Purbo Asmoro mendapatkan gelar profesor dalam pedalangan di Institut Seni Indonesia. Ia membagi waktunya antara mengajar dengan karirnya sebagai dalang. Pada 2006, ia mengadakan tur yang sangat sukses di Amerika (New York, Washiongton DC, Chicago, Seattle). Pada 2007, ia menjadi penampil pembuka dalam Royal Festival Hall di London yang dibuka kembali. Ia pernah menjalani residensi di Singapore Art Museum dan di Biannual Theatre Festival di La Paz, Bolivia, di Pegunungan Andes. Ia melakukan tur ke Jepang musim panas yang lalu, dan telah tampil di Vienna, Austria, Yunani dan Thailand. Pada April, ia tampil selama dua minggu di Maisons des Cultures du Monde di Pars, Prancis. Di minggu pertama bulan Agustus 2009, Purbo Asmoro tampil di Istana Negara, memenuhi undangan Presiden RI.
Pementasan wayang padat Banjaran Karna ini akan diselenggarakan di Teater Atap Salihara pada hari Selasa, 11 Agustus 2009 pukul 20:00 WIB. Terjemahan langsung dalam bahasa Inggris oleh Kitsie Emerson. Tiket seharga Rp 50.000,- (dan Rp 25.000,- khusus untuk pelajar/mahasiswa) dapat diperoleh langsung di Komunitas Salihara, secara on-line melalui www.salihara.org, atau melalui:
- Natalie 0817-077-1913, Tiko 021-9619-2632
- Ibu Dibyo 021-3100-3860, 021-3193-1178
- Toko Buku Aksara Kemang 021-7199-288
Sampai bertemu di Komunitas Salihara!
Komunitas Salihara; Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520. Tel: 021-789-1202.
(Tempat parkir terbatas.)
No comments:
Post a Comment