Ditilik dari segi penguasa, buku GJ Aditjondro ini sepuluh kali lebih beralasan untuk dibredel atau dilarang dibanding 5 buku sebelumnya yang telah dilarang Kejagung baru-baru ini. Aditjondro dengan "Gurita Cikeas"nya telah memborbardemen langsung ke istana Presiden, sang penguasa(meskipun masih dengan bom-bom Perang Dunia Pertama). Tapi bila Penguasa akan melarang buku Aditjondro ini, sang Presiden harus berpikir sepuluh kali karena dia sekarang seperti dihidangkan buah simalakama yang bila dimakan mati ibu, tidak dimakaan mati bapak. Harus dibedakan antara Opini dengan fitnah. Dalam sebuah negara yang pasang merek demokrasi, sebuah Opini tidak bisa diadili oleh Undang-Undang yang manapun, lain halnya dengan fitnah yang bisa dimeja hijaukan. Jadi bila penguasa atau sang Presiden memutuskan untuk melahap buah simalakama itu karena memilih melarang sang Gurita akan melilit dirinya, maka bom waktu yang berada di bawah ranjang sang Presiden yang dianggap sepi dan sang Presiden tenang tidur seperti biasa tanpa berkehendak keluar dari kamat tidurnya, tentu sang bom waktu tidak akan pernah punya timbang rasa dan akan bekerja menurut waktu yang ditentukan. Tapi bila sang Presiden hanya memakan buah simalakama hanya sebagian saja, maka sang ibu hanya jatuh sakit dan para dokter yang terpandai dalam lingkungan istana masih diberi kesempatan untuk mengobati sang ibu yang itu berarti sang Presiden membiarkan sang Gurita berenang-renang di kolam sekitar istana. Sebuah pemandangan yang tidak sedap tapi masih mungkin menyelamatkan istana.BISAI----- Original Message -----From: Alex SimanjuntakTo: sastra-pembebasan@yahoogroups. ; eepsf@yahoo.com com ; nasional-list@yahoogroups. ; mediacare@yahoogroucom ps.com ; GELORA45 ; hksis@yahoogroups.com ; elemende@yahoo.com ; JILSent: Saturday, January 02, 2010 8:58 AMSubject: Re: #sastra-pembebasan# OOT: HIMBAUAN BERKAITAN DENGAN BUKU GEORGEparHimbauan ini bagus secara keseluruhannya.
Namun buku GJA tsb BUKAN dimaksudkan sebagai tulisan ILMIAH. Bandingkan dengan sebuah skripsi kesarjanaan, akan lain sekali. Buku GJA ditulis sebagai medium yang secara populer hendak dipakai oleh penulis untuk menyampaikan suatu dalam
masyarakat yang perlu di ekspos.
Betul Pak Ikra, jangan dilarang. Di counter saja. Misalnya "The Three Brothers" yang amat kondang dan sukses itu kan bisa menulis sanggahan, kan semuanya punya PhDr. Saya setuju dengan Pak Ikra yang saya tangkap menyerukan transparansi, keterbukaan dalam upaya bangsa kita menyelenggarakan negara. Main kucing kucingan dalam manajemen negara yang banyak sekali berhubungan dengan aset bangsa dan negara tanpa kontrol yang memadai atau bahkan keras seperti AS akan selalu memicu ketegangan politis. Apalagi kalau penegakan hukum juga terseot seot.
AS
--- On Sat, 1/2/10, Ikranagara <ikra_twin@yahoo.com > wrote:
From: Ikranagara <ikra_twin@yahoo.com >
Subject: #sastra-pembebasan# OOT: HIMBAUAN BERKAITAN DENGAN BUKU GEORGE
To: jejaklangkah@googlegroups. com
Received: Saturday, January 2, 2010, 6:02 AM
HIMBAUAN KEPADA SEMUA FIHAK BERKAITAN DENGAN BUKU GEORGE!
catatan singkat ikranagara
Memang ada masalah, bagi akademisi kondang sekalipun, dalam menggunakan data sekunder, jika tidak dilakukan pendalaman (amtara lain cek-receklah) atas sumber data itu sedalam mungkin. Kasus tentang "Antara" yang ditulis George dalam bukunya yang heboh sekarang ini, misalnya, tampaknya pendalaman itu tidak dilakukan oleh George. Akibatnya fatal bagi Geroge dalam bagian tulisannya yang satu in, bukan? George terpaksa membenarkan kritik atas bagian ini dan bersedia merevisinya.
Ada satu lagi, yang George kutip dari "Inilah.com" juga punya masalah dalam bukunya ini. Ternyata "Inilah.com" sudah merevisi data itu, tapi bagian revisi ini tidak terlacak oleh George.
Nah, bagaimana dengan data sekundfer yang lain yang ada di dalam buku George itu? Semua data sekunder hendaknya diperdalam dulu sebelum bisa dipakai sebagai data untuk penulisan sebuah karya akademis.
Pertanyaannya adalah, apakah George sudah melakukan hal itu? Juga kepada komentator yang pro maupun yang kontra terhadap opini George dalam buku ini, mereka bertanggung- jawab untuk melakukan pendalaman. Jadi, jangan langsung menelan apa yang diungkapkan oleh "Curious" George! Juga jangan main menolak atau memberi stigma dengan kata "fitnah" juga! Baik George, maupun mereka yang pro maupun yang kontra janganlah main jalan pintas semau-gue dong!
Dengan kata lain, buku itu tidak boleh dilarang beredar, tapi perlu didalami. Kita tempatkan buku ini di meja akademis. Pansus Bank Century, atau pun SBY, Ruhut, Ramadhan, dll, juga harus melakukan pendalaman atas karya akademisi "Curious" George ini! Hanya dengan demikianlah maka kesimpulannya nanti akan absah secara akademis. Ini memang urusan orang-orang pintar deh!
Ikra.-
====
____________ _________ _________ __
From: Bangtaru <bangtaru@yahoo. co.id>
To: jejaklangkah@ googlegroups. com
Sent: Sat, January 2, 2010 11:21:59 AM
Subject: Re: [share hadiah tahun baru] e-book "Membongkar Gurita Cikeas, di balik skandal Bank Century" FULL
Hahaha setuju bro. Btw, ternyata buku gurita cikeas gak seheboh gonjang ganjingnya, just a thing that nice to know, hehehe.
See you around, bro.
Rgds,
"Bangtaru"
____________ _________ _________ __
From: Dani Kristianto <dani.kristianto@ yahoo.com>
Date: Fri, 1 Jan 2010 20:13:21 -0800 (PST)
To: <jejaklangkah@ googlegroups. com>
Cc: <mydianda@gmail. com>
Subject: Re: [share hadiah tahun baru] e-book "Membongkar Gurita Cikeas, di balik skandal Bank Century" FULL
Thx Taru.
Btw kalo diskusi sambil baca e-book, kalo emosi jgn nglempar netbook ya.
kasih aja pelan2 ke pihak lawan bicara.
ha3x.
Selamat tahun baru Bro.
Salam,
Dani
--- On Fri, 1/1/10, Bangtaru <bangtaru@yahoo. co.id> wrote:
>From: Bangtaru <bangtaru@yahoo. co.id>
>Subject: Re: [share hadiah tahun baru] e-book "Membongkar Gurita Cikeas, di balik skandal Bank Century" FULL
>To: jejaklangkah@ googlegroups. com
>Date: Friday, January 1, 2010, 7:36 AM
>
>
>Sama-sama. Happy reading.
>
>"Bangtaru"
____________ _________ _________ __
>From: rachmanda@gmail. com
>
>Date: Fri, 1 Jan 2010 07:32:35 +0000
>To: <jejaklangkah@ googlegroups. com>
>Subject: Re: [share hadiah tahun baru] e-book "Membongkar Gurita Cikeas, di balik skandal Bank Century" FULL
>
>Padahal barusan aka pgn cari itu buku eh ada bang taru..MAKASI BRO.
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
____________ _________ _________ __
>From: taru wisnu <bangtaru@yahoo. co.id>
>
>Date: Fri, 1 Jan 2010 15:03:11 +0800 (SGT)
>To: <jejaklangkah@ googlegroups. com>
>Subject: [share hadiah tahun baru] e-book "Membongkar Gurita Cikeas, di balik skandal Bank Century" FULL
>
>
>Selamat tahun baru 2010 teman-teman. GBU always.
>
>http://www.ziddu. com/download/ 7966637/Membongk arGuritaCikeasfu ll.pdf.html
>
>salam,
>taru
>___________ _________ _________ ___
Akses email lebih cepat.
>Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)
>--
>
>You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Jejaklangkah" group.
>>
>To post to this group, send email to jejaklangkah@ googlegroups. com.
>>
>To unsubscribe from this group, send email to jejaklangkah+ unsubscribe@ googlegroups. com.
>>
>For more options, visit this group at http://groups. google.com/ group/jejaklangk ah?hl=en.
>
>--
>
>You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Jejaklangkah" group.
>>
>To post to this group, send email to jejaklangkah@ googlegroups. com.
>>
>To unsubscribe from this group, send email to jejaklangkah+ unsubscribe@ googlegroups. com.
>>
>For more options, visit this group at http://groups. google.com/ group/jejaklangk ah?hl=en.
>
>--
>
>You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Jejaklangkah" group.
>>
>To post to this group, send email to jejaklangkah@ googlegroups. com.
>>
>To unsubscribe from this group, send email to jejaklangkah+ unsubscribe@ googlegroups. com.
>>
>For more options, visit this group at http://groups. google.com/ group/jejaklangk ah?hl=en.
>
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Jejaklangkah" group.
To post to this group, send email to jejaklangkah@ googlegroups. com.
To unsubscribe from this group, send email to jejaklangkah+ unsubscribe@ googlegroups. com.
For more options, visit this group at http://groups. google.com/ group/jejaklangk ah?hl=en.
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Jejaklangkah" group.
To post to this group, send email to jejaklangkah@ googlegroups. com.
To unsubscribe from this group, send email to jejaklangkah+ unsubscribe@ googlegroups. com.
For more options, visit this group at http://groups. google.com/ group/jejaklangk ah?hl=en.
[Non-text portions of this message have been removed]
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Looking for the perfect gift? Give the gift of Flickr!
http://www.flickr.com/gift/
[Non-text portions of this message have been removed]
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment