Wednesday, November 11, 2009

[ac-i] SMP Negeri 2 Jayapura Meraih Juara Nasional di Ajang Kid Witness News Indonesia 2009

 

Video Karya Siswa dari SMP Negeri 2 Jayapura
Meraih Juara Nasional di Ajang Kid Witness News Indonesia 2009
 
Setelah secara resmi diluncurkan di Jakarta pada 23 Juli 2009 lalu, akhirnya
Kid Witness News (KWN) Indonesia 2009 memasuki tahap final. Pada hari Selasa
(10/11) diumumkan para pemenang KWN, ajang kompetisi pembuatan video singkat
untuk pelajar SD dan SMP se-Indonesia yang berusia 10 – 15 tahun, dimana
pada tahun ini bertema "Negeriku, Budayaku & Lingkungan Hidup". Di
Indonesia, KWN pertama kali diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini adalah
kompetisi yang ke-6 kalinya.
 
Memasuki babak puncak, dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidangnya
melakukan penilaian yang cukup alot guna menentukan para pemenang KWN 2009
Indonesia. Akhirnya berhasil diputuskan, peraih Juara Nasional KWN tahun ini
adalah wakil dari SMPN 2 Jayapura, Provinsi Papua, dengan karya video
dokumenter berjudul "Upacara Bakar Batu di Lembah Baliemku". Sebagai Juara
Nasional, tim dari provinsi paling timur Bumi Pertiwi itu berhak meraih
hadiah berupa piala KWN dan piagam, serta perjalanan gratis mengikuti
Perayaan Kontes Regional di Singapura, yang akan berlangsung pada Desember
2009 mendatang. Selain itu, mereka juga akan menjadi wakil di Kejuaraan KWN
Tingkat Global yang akan berlangsung di Tokyo (Jepang) tahun depan, bila
mereka berhasil mengukir prestasi di tingkat regional.
 
Terpilih sebagai Runner Up 1 adalah video dokumenter karya siswa SMP Kristen
Kalam Kudus Surakarta, dengan judul karya "Kearifan Lokal Desa Pinggir
Kelurahan Telukan". Selanjutnya, video karya siswa SMPN 4 Surakarta dengan
judul karya "Ibuku Seorang Buruh Batik" meraih juara Runner Up 2. Sedangkan
untuk posisi Runner-Up 3 diraih oleh SD Jubilee Jakarta, dengan karya mereka
yang berjudul "Wayang Kulit". Keempat sekolah tersebut berhasil menyisihkan
sekitar 700 sekolah yang mengirimkan karyanya.
 
Sebelumnya pihak Dewan Juri telah memutuskan karya yang masuk tahapan 10
besar, yaitu dari SMPN 2 Jayapura berjudul "Upacara Bakar Batu Di Lembah
Baliemku", SMPN 4 Surakarta berjudul "Ibuku Seorang Buruh Batik",  SD Salman
Al Farisy Bandung berjudul "Lestarikan Legong",  SMPN 173 Jakarta berjudul
"Kami Bisa, Hal Kecil Menyelamatkan Lingkungan", SMP Kristen Kalam Kudus
Surakarta berjudul "Kearifan Lokal Desa Pinggir Kelurahan Telukan",  SD
Jubilee Jakarta berjudul "Wayang Kulit", SMPN 4 Pekanbaru berjudul "Mengenal
Lebih Dekat", SD Islam Dian Didaktika berjudul "Butterfly", SMPN 1 Depok
"Seruni Sahabatku Dari Baduy" dan SMP Nasima Semarang "Berburu Suweg Raksasa
Dan Sampah Demi Sekolah".
 
Para wakil siswa dari 10 sekolah dengan storyline terbaik tersebut lalu
diundang ke Jakarta untuk mengikuti training intensif yang berlangsung
selama 3 hari (1-3 Oktober 2009). Mereka mendapatkan training dan pelatihan
pembuatan video dari PGI dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Asistensi IKJ
dibutuhkan untuk bisa memberikan sentuhan estetis pada setiap karya para
peserta sehingga mereka bisa melahirkan karya monumental dan menjadi
kebanggaan bangsa.
 
Masing-masing sekolah yang masuk "10 Besar" mendapatkan hadiah berupa camera
e-cam VDR-D50 dari Panasonic. Selain itu, Panasonic juga menyediakan
berbagai perlengkapan produksi bagi 10 storyline yang mereka susun.
Dewan juri KWN 2009 diantaranya adalah  Istiqlal Taufik (HRS Director PGI),
Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan bidang Kerjasama IKJ), Brigitta Isworo
Laksmi (wartawan senior), Titin Rosmasari (Pemimpin Redaksi Trans7), Ari
Budiharto (Manager Trainer iBOx), Albar Daengparani (Manager Sales & Support
PT Senjaya Bersama Utama) dan Israr Ardiansyah (Media Outreach Coordinator
WWF-Indonesia).
 
"Tujuan utama kami menggelar Kid Witness News di Indonesia adalah untuk
menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan
berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk
menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugas di
lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut," tutur
Istiqlal Taufik HRS Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI).. "Oleh
karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan
anak lewat berbagai program yang menarik, termasuk KWN. Kami yakin KWN dapat
menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para
pesertanya," tambah Istiqlal.
 
Tahun ini, Panasonic Indonesia sebagai penyelenggara resmi KWN 2009 menerima
hampir 700 naskah dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. "Jumlah ini
meningkat sekitar 15% dibandingkan tahun lalu, dimana jumlah peminat yang
masuk hanya 500 naskah," tutur Santi Turino, Corporate Communications
Manager PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI). Namun sayang, beberapa dari 700
naskah yang masuk tahun ini terpaksa harus didiskualifikasi, karena gagal
memenuhi syarat administrasi yang diminta oleh panitia.
 
Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan
meliputi kreativitas, orisinalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek
Videografi meliputi kualitas gambar, fokus objek, tata cahaya dan warna; (3)
Aspek Suara meliputi kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan
musik; (4) Aspek Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan klip-klip,
efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa Inggris; (5) Aspek
komprehensif meliputi kejelasan dan akurasi tema.
 
Dengan training yang telah diberikan oleh masing-masing ahlinya, pihak
penyelenggara berkeyakinan bahwa Indonesia dapat meraih juara Grand Prix
dalam Kejuaraan KWN Tingkat Global yang akan berlangsung di Tokyo (Jepang)
tahun depan.
 
Di tahun yang ke-enam ini, KWN Indonesia lebih serius untuk mendapatkan
bibit-bibit kreatif baru, dengan mendatangi sekolah-sekolah di Jabodetabek,
dan menyebarkan materi promosi sampai ke luar Jawa. Selain mendapatkan
dukungan dari para mitra yang berdedikasi dan kompeten, seperti Institut
Kesenian Jakarta (Fakultas Film & Televisi), Trans 7, iBox, WWF Indonesia,
dan PT. Senjaya Bersama Utama. "Harapan kami, melalui kerja bareng dengan
para mitra yang berdedikasi dan berkompeten ini, kami bisa terus
meningkatkan kualitas KWN Indonesia, hingga bisa setara atau jauh lebih
bagus dibandingkan dengan negara-negara maju lain," jelas Santi.

Kontes tahun ini bertemakan "Negeriku, Budayaku, & Lingkungan Hidup".
Harapan dari panitia, para peserta bisa menampilkan karya bernuansa seni
budaya Indonesia yang beraneka ragam, dengan subtema yang dipilih adalah
"Lihat Sekitarmu dan Ceritakan pada Dunia". Menurut Subagjo Budisantoso,
pengajar IKJ sekaligus salah satu juri KWN Indonesia 2009, "Indonesia kaya
akan seni budaya, dimana tiap daerah punya ciri khas masing-masing. Berbagai
aktivitas seni budaya warisan leluhur perlu kita lestarikan. Ini sebuah
langkah positif untuk bisa kita perlihatkan kepada dunia. Lewat KWN ini,
kami yakin anak-anak Indonesia bisa menyajikan karya mereka untuk mendukung
pelestarian seni budaya Indonesia yang adiluhung". 
 
KWN Indonesia 2009
 
Persyaratan untuk mengikuti KWN 2009, satu kelompok peserta terdiri dari
2-10 siswa dan didampingi seorang guru pembimbing. Pada tahap awal seluruh
peserta dari seluruh kota di Indonesia akan dikompetisikan untuk membuat
storyline/naskah/jalan cerita yang kemudian oleh tim juri dari seluruh
partner akan disaring (screening) menjadi 10 storyline terbaik dan kemudian
mereka akan mendapatkan training dan pelatihan pembuatan video dari PGI dan
Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pelatihan IKJ diberikan bertujuan bukan
sekadar memberikan kemampuan para finalis untuk memberikan sentuhan estetis
pada setiap karyanya akan tetapi harapannya adalah agar mereka bisa
melahirkan karya monumental dan menjadi kebanggaan bangsa.
Tahapan berikutnya, bagi peserta yang lolos 10 besar, Panasonic memberikan
hadiah berupa masing-masing 1 unit Panasonic E-Cam VDR-D50 dan menyediakan
berbagai perangkat produksi lengkap, guna mendukung mereka dalam memproduksi
karya video yang berkualitas tinggi.

Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan
meliputi kreativitas, originalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek
Videografi meliputi kualitas gambar, fokus objek, tata cahaya dan warna; (3)
Aspek Suara meliputi kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan
musik; (4) Aspek Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan klip-klip,
efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa Inggris; (5) Aspek
komprehensif meliputi kejelasan dan akurasi tema.

Susunan Dewan Juri KWN tahun ini di antaranya adalah Istiqlal Taufik (HRS
Director PGI), Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan bidang Kerjasama IKJ),
Brigitta Isworo Laksmi (wartawan senior Kompas), Titin Rosmasari (Pemimpin
Redaksi Trans 7), Ari Budiharto (Manager Trainer iBOx), Albar Daengparani
(Manager Sales and Support PT Senjaya Bersama Utama) dan Israr Ardiansyah
(Media Outreach Coordinator WWF-Indonesia).

Karya peserta kompetisi KWN dalam format video berdurasi maksimal 5 menit
dengan berbagai alternatif konten, antara lain film dokumenter, reportase,
drama, animasi kartun, dan materi kreatif lainnya. Seluruh pengambilan
gambar menggunakan Panasonic Camera dan hasil video direkam dalam DVD
Panasonic. Transkrip ucapan bahasa Indonesia dan diterjemahkan dalam teks
berbahasa Inggris.

Sekilas tentang KWN
 
Penyelenggaraan KWN dimulai pada tahun 1989 oleh Panasonic Amerika Serikat.
Kemudian menyebar ke negara lain di Eropa, Asia dan Jepang. Hingga saat ini,
tidak kurang dari 10.000 pelajar dari 626 sekolah di 24 negara telah
berpartisipasi dalam program tahunan tersebut. Di Indonesia, KWN pertama
kali diselenggarakan pada 2004. KWN dirancang sebagai program untuk
meningkatkan kreatifitas dan kerjasama para siswa. Dengan bimbingan para
gurunya, dari KWN ini diharapkan para siswa bisa meningkatkan kepekaan
mereka terhadap lingkungan dan tempat tinggal mereka.

Untuk keterangan lengkap KWN Global, silakan klik ke
 

 
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Santi Turino
Corporate Communications Manager – PT. Panasonic Gobel Indonesia
Jl. Dewi Sartika 14 (Cawang II), Jakarta 13630
Phone : +62-21-8090108 ext.2601
Fax : +62-21-80883504
e-mail : santi.s@id.panasonic.com
   
Radityo Djadjoeri
Bizzcomm
Mobile: 0817-9802250
 
 
 

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment