Jurnal Sastratuhan Hudan mari saling memuji diri tak usah malu malu dan tak usah ewuh pakewuh. sebab tuhan sudah memberikan landasannya dengan berkata: sayalah maha - maha besar. kita sebagai pemuja tuhan mengikutinya: sayalah maha besar walau hehe
10 hours ago · · Like / Unlike · View Feedback (26)Hide Feedback (26)
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
namun aku di pojok aja deh...Bang Hudan.
lanjut!
lebih baik memuji daripada memaki hihi
lebih baik memuji dari pada bermuram diri hihi
pujilah pujilah ia gadis remaja sastra indonesia
pujilah pujilah dia cah ganteng sastra indonesia
semuanya melalui waktu akan meninggi
pohon tumbuh dari akar akar tumbuh dari benihnya
pupuk dan air penyiram yang bernama pujian.
dia yang sadar akan tahu di balik pujian oh iya ya hehe saya kekurangan sayur dalam garam saya oh iya ya saya kekurang sambal dalam petai saya hehe hihi haha dia yang paling gemar makan petai dan jengkol lah yang punya harapan menjadi sastrawan besar. dia yang malu malu kelak tak akan maju maju.
maka mari ramai ramai makan petai dan jengkol sastra indonesia. kekuatan sastra indonesia itu ada di petai dan jengkol sebagai makanan asi kita.
lha di amerika dan kongo kan kan gak ada petai dan jengkol. adanya di perancis hihi hehe haha.
yuk kita perancis dekat dekat paris hehe hihi haha
" lebih baik memuji daripada memaki hihi
lebih baik memuji dari pada bermuram diri hihi"
aku setuju..jempol2ku ...untukmu
disini juga ngak ada tuh petai, jengkol , tempe... Bang Hudan.
sedap ya li na dan wati. ai sedapnya sastra yang dimainkan dengan melompat lompat dengan riang hati ini hehe.
mari mari yuk kita nungging satu dua tiga kita nunggiiiiingngngng hihihi
hayooo... Om..
daku nonton aja... asik asik