.com
Tanggal: Senin, 9 November, 2009, 4:16 AM
DI MASJID ABDULRAHMAN AUF,
MENGGEMA SIMPATI UNTUK KORBAN GEMPA PADANG
Sabtu dan Minggu yang penuh cahaya matahari
Di Masjid Abdul Rahman Auf Kuala Lumpur
Para penyair dari Kelantan,Trengganu, Perak dan Kuala Lumpur
Dari Medan,.Makassar dan Jakarta
Berkumpul tertib dan tepekur
Dengan khidmad membaca puisi-puisi simpati
Menyuarakan kepedihan luka dan airmata
Saudara mereka yang merintih karna musibah gempa Padang
"Pisau bumi yang melukai,membelah kulit,menebar sakit"
Desis Kirana dibacakan lirih penyair wanita
"Siapa di bawah sana yang mengguncang tanah?"
Jerit Khusairi dibacakan pedih penyair PENA
"Ah,bumi,mengapa kau begitu kejam?"
Rutuk Victor dari Rusia yang mengajar Sastra Rusia University Malaya
"Di sini kami butuh banyak kain lap dan perban
Bolehkah kami pakai jas dan baju batik DPR
Yang dibeli dari pengorbanan darah luka kami?"
Teriak penyair Nusantara dan semua hadirin mengusap air mata
Di Masjid Abdul Rahman Auf Puchong Kuala Lumpur,
Para penyair Nusantara mengirim simpati dan kata-kata
Untuk mengobati luka Padang : Saudara Serumpun Nusantara
( Keterangan : setelah acara itu usai, ada musyawarah pembentukan
LSM antarbangsa "Persaudaraan Nusantara" )
RUMAH GAPENA, Kuala Lumpur , 9 November 2009
Viddy AD Daery atau Drs. Anuf Chafiddi lahir di Lamongan 28 Desember 1961. Lulus sebagai Sarjana Sosiologi FISIP Unair Surabaya, dan sejak 1991 hijrah ke Jakarta, untuk bekerja di TPI (Televisi Pendidikan Indonesia). Banyak menulis puisi, cerpen, novel, kolom, dan naskah televisi. Puisinya yang paling terkenal berjudul Surabaya Mari Berbicara Empat Mata. Novelnya Sungai Bening diterbitkan oleh Grasindo (Grup Kompas) pada tahun 2001. Viddy sering diundang sebagai pembicara sastra budaya di negara-negara Asia Tenggara dan Australia . Kini aktif menerbitkan novel serial silat sejarah "PENDEKAR SENDANG DRAJAT".E-mail: wajahbercahaya@yahoo.co.id
No comments:
Post a Comment