Statemen DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR ( dalam rangka Silaturrahim Gubernur dengan Seniman dan Budayawan Jawa Timur) 9 September 2009 Pukul 09.00 wib Jl Wisata Menanggal Surabaya Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas perkenanNYA, kita diberi kesehatan dan kemampuan untuk melangsungkan silaturrahim Gubernur dengan Seniman dan Budayawan Jawa Timur di tengah intensitas kesibukan kita, di bulan Ramadhan, yaitu bulan yang penuh rahmad. Silaturrahim ini adalah yang pertama , sejak Pak De dan Gus Ipul menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, untuk itu dengan bangga dan hormat , kami atas nama Dewan Kesenian Jawa Timur dan seluruh Seniman dan Budayawan Jawa Timur menyampaikan selamat serta dengan dilaksanakannya acara ini kami haturkan terimakasih atas perhatian, kepedulian serta simpati Bapak yang telah berkenan meneruskan tradisi silaturrahim disetiap bulan Ramadhan dengan para Seniman dan Budayawan yang sudah berlangsung 11 tahun. Persamuan seperti ini, kiranya akan menjadi rajutan komitmen serta simpuh bathin bersama antar pemimpin dan rakyatnya agar dalam prosesi pembangunan dapat saling menopang. Apalagi kita sadari bahwa perubahan multi sektor berlansung begitu dinamis dan saling bergesekan dengan sekian kompleksitasnya. Ini adalah tantangan sekaligus tanggungjawab yang perlu disikapi bersama dan kita yakin bahwa kepemimpinan Pak De ini akan mampu menapak langkah dengan cerdas, cermat, cepat dan tepat. Kami laporkan pula bahwa Dewan Kesenian Jawa Timur kini menjalankan estafet kepengurusan ke-3 dan sesungguhnya sangat diuntungkan oleh 3 faktor utama : pertama, kami tinggal melanjutkan dari kuatnya fondasi yang telah dibangun oleh kepengurusan sebelumnya. Kami seperti tinggal menuai berkah dari masa tanam 10 tahun yang sangat melelahkan. Kami sungguh memberikan apresiasi yang tinggi dan merasa berhutang pada kepengurusan sebelumnya. Kedua, kami berada pada sebuah moment kulminasi dari berlangsungnya proses reformasi yang ditandai dengan kian mandirinya masyarakat sipil, otonomi daerah kian menemukan arah dan bentuknya, transparansi dan profesionalisme pemerintahan kian proporsional, demokrasi kian berlangsung lebih baik dan lain semacamnya, termasuk secara institusional Dewan Kesenian dipahami sebagai bagian dari perangkat negara yang ditandai dengan persetujuan Presiden untuk membentuk Dewan Kesenian Nasional. Ketiga, kita memasuki peradaban ekonomi gelombang ke-4, yang dipahami bahwa ekonomi kreatif sebagai mata uang baru bagi negara. Hal ini didasari oleh kajian bahwa dalam situasi krisis ekonomi global, justru kekayaan seni budaya dan insan kreatif yang kita miliki adalah modal utama yang memiliki daya saing tinggi. Sehingga para insan kreatif (seniman) tengah ditimang dan dicanangkan tidak hanya untuk memperkokoh ketahanan budaya tapi juga sebagai ujung tombak dalam persaingan ekonomi kreatif yang meng-global ini. Untuk itu, perlu kita sadari pula bahwa kekayaan seni budaya Jawa Timur dan peluang yang terbentang ini sangat membutuhkan kesungguhan dan kesediaan kualitas SDM yang memadai. Dalam hal ini mari kita urai dengan seksama tentang apa yang telah kita capai dan apa yang hendak digapai agar senantiasa tetap bermuara pada kemaslahatan bersama pula. Dari silaturrahmi ini, kiranya akan kian menguatkan kesungguhan kita untuk kian bermakna dalam menjalankan peran, tugas dan fungsi masing-masing. Semoga komitmen, ketulusan dan keindahan yang dirajut dalam silaturrahim ini mendapat ridho dan barokah dari Allah SWT. Amin. Wassallaamu'alikum Warahmatullahi Wabarokatuh. DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR Achmad Fauzi Ketua Umum Konfirmasi: Achmad Fauzi Ketua Umum Dewan Kesenian Jatim Jl. Wisata Menanggal Telp/fax 031-8554304 081 330 89 73 27, 031- 700288 02, 081 94 64 722 72 Email:dk_jatim@ *Publikasi ini disebarluaskan oleh Departemen Komunikasi dan Informasi Dewan Kesenian Jawa Timur. Rabu, 9 September 2009
|
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment