Friday, October 29, 2010

[ac-i] UNDANGAN : Tragedi 1965, kebisuan, trauma - pemutaran film dan diskusi di kineforum DKJ

Kineforum Dewan Kesenian Jakarta dan Yayasan Lontar mengundang Anda menghadiri:

Kineforum Jakarta Arts Council and The Lontar Foundation would like to invite you to:



Untuk mengikuti acara ini, mohon kirim email ke mail.kineforum@gmail.com (subjek: 40 years of silence).
Silakan tuliskan nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi dalam email Anda supaya kami bisa melakukan konfirmasi.

To join this activity, send an email to mail.kineforum@gmail.com (subject: 40 years of silence).
Please mention your name and phone number so we can contact you for confirmation.



Sutradara dokumenter Robert Lemelson mengajukan sudut pandang yang lain dalam melihat kembali tragedi 1965 di Indonesia. Melalui keluarga-keluarga di Jawa dan Bali, kita diajak memahami dampak kejiwaan berupa stres dan frustrasi yang tidak hanya mempengaruhi orang dewasa tapi juga anak-anak. Diskusi yang diadakan bersama pemutaran film ini akan membahas lebih dalam perspektif antropologi-psikologi yang diterapkan sutradara dalam mengamati kondisi masyarakat Indonesia.

Documentary director Robert Lemelson proposes a different point of view to revisit the 1965 tragedy in Indonesia. Through the stories from families in Java and Bali, he lets us understand the psychological impact in forms of stress and frustration that affected not only adults but also children. The discussion after film screening will explore the psychological anthropology perspective that the director applies in observing the condition of Indonesian society.




*Robert Lemelson menempuh pendidikan psikologi klinis dan antropologi psikologis. Secara khusus ia tertarik pada dampak jangka panjang trauma pada kehidupan manusia dan pengalaman dari berbagai latar budaya.

* Robert Lemelson was trained as clinical psychologist and psychological anthropologist. He is especially interested in the long-term effect of trauma on people's lives and experiences in different cultures.


Sumber / Source : www.40yearsofsilence.com




No comments:

Post a Comment