Thursday, September 30, 2010

[ac-i] UNDANGAN: Pentas Musik Klasik

 



 
 

UNDANGAN

Tembi Rumah Budaya dan Art+ Foundation
bekerja sama dengan
Goethe Institut, ISI Yogyakarta, Losari, Karta Pustaka
mengundang Anda pada:
3rd Tembi International Music Festival
6 - 9 Oktober 2010
Jam 19.00 WIB
di Auditorium Musik FSP ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis Km 6,5 Sewon Bantul
GRATIS
***
Rabu, 6 Oktober – Pukul 19.00
"Hommage à Robert Schumann" (1810-2010)
Miki Aoki - Maja Pawelke - Heike Schuch
Robert Schumann (1810-1856)
Adagio and Allegro Op. 70 violoncello/piano
Fantasy pieces Op.73 clarinet/piano
Romances op. 94 clarinet/piano
5 Pieces In Folk Tune Op.102 violoncello/piano
Clara Schumann (1819-1896)
3 Romances Op.22 clarinet/piano
----
Kamis, 7 Oktober - Pukul 19.00
"Inspiration –Transformation" a piano recital
Miki Aoki (Jepang)
Robert Schumann (1810-1856)
Papillons Op.2
Frederic Chopin (1810-1848)
3 Mazurkas Op.59
Zoltan Kodály (1882-1967)
Children's Dances
Dances of Marosszek
Dances of Galanta
----
Jumat, 8 Oktober - Pukul 19.00
"Baroque Delights"- a workshop concert
Mahasiswa ISI Yogyakarta, peserta workshop Anton Isselhardt, Tembi Rumah Budaya
Ignaz Franz von Biber (1644-1704)
" Night Watchman Serenade" (Nachtwaechter Serenade)
Georg Philipp Telemann (1681-1767)
Suite e-minor (Overture) from Table Music No I, for two flutes and strings
----
Sabtu, 9 Oktober - Pukul 19.00
"Classic to Romantic"
Trio Thaleia (Jerman) – Clarinet Quartet Tembi Rumah Budaya (Yogyakarta)
Ludwig van Beethoven(1770-1827)
Trio in B flat Major, Op.11
"Gassenhauer"(street song) Trio
1. Allegro con brio
2. Adagio
3. Tema con variazioni (Allegretto)
Franz Anton Hoffmeister (1754-1812) Workshop Project
Clarinet Quartet Bb-major
1. Allegro
2. Minuetto
3. Un poco Adagio
4. Rondo - Allegro
Paul Juon (1872-1940)
Four Trio Miniatures
Johannes Brahms (1833-1897)
Trio a-minor, op. 114, for clarinet, violoncello & piano
1. Allegro
2. Adagio
3. Andantino grazioso
***
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000, 368004
www.tembi.org, www.tembi.net


__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

[ac-i] Diskusi "Sukarno dan Islam" di Salihara Hari ini

 

Jumat, 01 Oktober 2010, 16:00 WIB
Sukarno dan Islam
karya Muhammad Ridwan Lubis
Pembicara: Luthfi Assyaukanie & Giat Wahyudi
Moderator: Uswatul Chabibah

Sejak remaja, Sukarno diperkenalkan kepada Islam oleh Tjokroaminoto di Surabaya. Sukarno memang ingin mengkaji Islam dari sudut pandang akal bebas. Menurutnya, kerasionalan berpikir tidak selalu menuju pada peniadaan Tuhan, tetapi justru untuk merealisasikan sumber-sumber agama. Sukarno selalu kritis terhadap sumber-sumber Islam, terutama pada hadis. Sikap kritisnya ini juga berkembang pada pemahamannya terhadap Al-Qur'an. Bagi Sukarno, ajaran Islam merupakan ajaran yang rasional dan sederhana dan tidak ada ajaran yang lebih rasional dibanding Islam. Pengetahuan Islam secara paripurna, haruslah merupakan gabungan dari tiga unsur, yaitu Al-Qur'an, hadis dan ilmu pengetahuan.

Sukarno dan Islam berasal dari disertasi Muhammad Ridwan Lubis dan diterbitkan oleh Komunitas Bambu.

http://salihara.org/community/2010/09/15/musyawarah-buku

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___

[ac-i] Pameran Senirupa MITOS KECANTIKAN, Green Artspace, 1-29 Oktober 2010

 
__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

[ac-i] Delegasi DKI Jakarta ke Pertemuan Sastra MPU Lampung

 


Delegasi DKI Jakarta ke MPU Lampung antara lain :

-Ahmadun Yosi Herfanda.

-Rukmi Wisnu Wardhani.

-Viddy AD Daery.

-Irmansyah.

-Imam Ma'arif.

-Fatin Hamamah.

-Diah Hadaning.

-Hanna Fransisca.

-Remmy Novaris.


dan lain-lainnya.




Pertemuan Sastra MPU V Digelar di Lampung

Senin, 20 September 2010 | 18:53 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Pertemuan Sastra Mitra Praja Utama (MPU) V, 1-3 Oktober mendatang. Hingga Senin (20/9/2010), yang sudah memastikan akan hadir antara lain dari DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Provinsi Bali.

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dijadwalkan akan menyambut peserta, sekaligus membuka kegiatan ini di Balai Keratun, Jumat (1/10) malam.

Kepala Dinas Budpar Lampung Gatot Hudi Utomo mengatakan, Pertemuan Sastra MPU ini akan diikuti provinsi peserta Mitra Praja Utama, yaitu Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, dan NTT. "Tetapi yang belum konfirmasi, selain Banten adalah Jabar, Jateng, NTB, dan NTT," ujar Kadis Budpar Gatot Hudi Utomo didampingi Kabid Kebudayaan dan Kesenian Yusup Rusman, Senin (20/9).

Pertemuan Sastra MPU V di Lampung ini mengangkat tema "Lokal Global dalam Sastra Indonesia" dengan subtema "Sastra Lokal di Hadapan Sastra Global dan Multikulturalisme dalam Sastra Indonesia."

Narasumber yang akan tampil antara lain dari Lampung Damanhuri, Iswadi Pratama, dan Asarpin. Sedangkan dari luar Lampung: Jamal D Rahman, Yanusa Nugoroho (Jakarta) dan Triyanto Triwikromo (Semarang).

Gatot menjelaskan, Pertemuan Sastra MPU di Lampung akan dipusatkan di Taman Budaya Lampung (TBL). Kegiatan akan diisi dengan diskusi pada pagi hingga siang, sementara pertunjukan sastra akan dilangsungkan dari sore sampai malam di Teater Tertutup TBL. 

"Para peserta akan menginap di Bumi Kedaton. Hal itu sudah disetujui Gubernur Lampung Bapak Sjachroedin ZP," kata Gatot.

Menunjuk Bumi Kedaton, menurut Gatot Hudi Utomo, karena untuk mempromosikan obyek wisata yang ada di Kota Bandar Lampung. Selain lokasinya nyaman, juga tempatnya layak bagi para seniman. Para tamu yang notabene adalah sastrawan biasanya memerlukan ketenangan, maka di Bumi Kedaton sangat cocok.

Kabid Kebudayaan dan Kesenian Budpar Lampung Yusup Rusman mengatakan, sejumlah sastrawan sudah mengirimkan karya-karya sastranya. Tapi yang terbanyak dari Jawa Timur. "Sedangkan sastrawan Lampung dan yang lainnya, masih kami tunggu karyanya," ujarnya.  

Yusup berharap karya-ka rya sastra peserta Pertemuan Sastra MPU V akan dibukukan. Hal itu sudah menjadi komitmen Budpar dan Dewan Kesenian Lampung.  

Karena pertemuan ini diikuti sembilan provinsi peserta MPU, maka sedikitnya 100 tamu dari luar Lampung akan hadir. Karena itu, ia menekankan, hal ini momentum bagi promosi pariwisata di daerah ini.  

 

 

September 20, 2010

Lampung Tuan Rumah Pertemuan Sastra MPU

Bandarlampung, 20/9 (ANTARA) - Provinsi Lampung akan menjadi tuan rumah Pertemuan Sastra Mitra Praja Utama V, 1-3 Oktober 2010.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi Lampung Gatot Hudi Utomo, di Bandarlampung, Senin, mengatakan, pertemuan sastra MPU tersebut akan diikuti provinsi peserta Mitra Praja Utama yaitu Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Tetapi yang belum konfirmasi, selain Banten adalah Jabar, Jateng, NTB, dan NTT," kata Kadis Budpar Gatot Hudi Utomo didampingi Kabid Kebudayaan dan Kesenian Yusup Rusman.

Hingga hari ini, kata dia, yang memastikan akan hadir dari DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Provinsi Bali.

"Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dijadwalkan akan menyambut peserta, sekaligus membuka kegiatan ini di Balai Keratun, Jumat (1/10) malam," katanya.

Gatot menjelaskan, Pertemuan Sastra MPU V di Lampung itu mengangkat tema "Lokal Global dalam Sastra Indonesia" dengan subtema "Sastra Lokal di Hadapan Sastra Global dan Multikulturalisme dalam Sastra Indonesia".

"Kami sudah meminta para narasumber yang kami nilai kompeten. Dari Lampung Damanhuri, Iswadi Pratama, dan Asarpin. Sedangkan dari luar Lampung: Jamal D. Rahman, Yanusa Nugoroho (Jakarta) dan Triyanto Triwikromo (Semarang)," katanya.

Pertemuan Sastra MPU di Lampung akan dipusatkan di Taman Budaya Lampung (TBL) dengan kegiatan berupa diskusi pada pagi hingga siang,

sementara itu, pertunjukan sastra akan berlangsung dari sore sampai malam di Teater Tertutup TBL. "Para peserta akan menginap di Bumi Kedaton. Hal itu sudah disetujui Gubernur Lampung Sjachroedin ZP," kata Gatot.

Menunjuk Bumi Kedaton, menurut Gatot Hudi Utomo, karena untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kota Bandar Lampung. Selain lokasinya nyaman, juga tempatnya layak bagi para seniman.

"Para tamu yang notabene adalah sastrawan biasanya memerlukan ketenangan, maka di Bumi Kedaton sangat cocok," ujarnya.

Kabid Kebudayaan dan Kesenian Budpar Lampung Yusup Rusman mengatakan, sejumlah sastrawan sudah mengirimkan karya-karya sastranya.

"Tetapi yang terbanyak dari Jawa Timur. Sedangkan sastrawan Lampung dan yang lainnya, masih kami tunggu karyanya," katanya.

Yusup berharap karya-karya sastra peserta Pertemuan Sastra MPU V akan dibukukan karena hal itu sudah menjadi komitmen Budpar dan Dewan Kesenian Lampung.

"Mudah-mudahan saja, rencana penerbitan buku Sastra MPU terwujud," kata Yusup.

Ia mengatakan karena pertemuan tersebut diikuti sembilan provinsi peserta MPU, maka sedikitnya seratus tamu dari luar Lampung akan hadir.

Oleh karena itu, ia menekankan hal tersebut merupakan momentum bagi promosi pariwisata di daerah ini.

Sumber: Antara, Senin, 20 September 2010

Diposkan oleh Udo Z Karzi

Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz

0 komentar:

Post a Comment

 

Balas
Balas ke semuanya
Teruskan

beritaserumpun tidak dapat diajak ngobrol



Jendela baru
Cetak semua
Pesan Sponsor (umpan balik)
Budaya Melayu Singapura
Tempat Indah & Beragam Aktivitas Yang Terbaik dari Singapura!
Penjelasan tautan
« Kembali ke Kotak Masuk
Arsipkan
Laporkan Spam
Hapus
Pindahkan ke
 
Label
 
Mau diapakan?
 
‹ Anyar 9 dari 1054 Lawas ›

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

Tuesday, September 28, 2010

[ac-i] Fw: PASAR MALAM DI TENGAH KOTA PARIS

 

 
----- Original Message -----
From: ASAHAN
Sent: Tuesday, September 28, 2010 2:02 PM
Subject: PASAR MALAM DI TENGAH KOTA PARIS

ASAHAN:
 
 
                "PASAR MALAM" DI TENGAH KOTA PARIS
 
 
 
Menjelang PASAR MALAM ( PM )
 
Saya tiba di lapangan terbang Internasional Charles de Gaulle pada jam 10 pagi yang seharusnnya pada jam 9 karena pesawat berangkat terlambat. Alasannya ada pemogokan besar-besaran di Paris pada tanggal keberangkatan saya itu (23 September). Di terminal tidak tampak Iba yang seharusnya menjemput dan saya sempat panik tapi sebelumnya saya sudah bilang sama Iba: Ib, kalau kamu tidak datang menjemput, saya akan langsung pulang ke Belanda pada hari yang sama". Dan sekarang Iba belum juga tampak. Saya coba menghubunginya dengan tilpon genggam tapi tidak berhasil dan rasa panik semakin meningkat. Untunglah setengah jam kemudian Iba tampak dan kamipun meninggalkan Bandara raksasa yang bisa membikin orang bingung karna hanya diperlengkapi dengan alat-alat elektronik moderen dan tak seorangpun yang bisa menjawab pertanyaan yang kita perlukan.
Di sini berlaku pepatah: "Bertanya kepada orang akan sesat di jalan, bertanyalah pada alat-alat elektronik". Semua manusia telah menjadi robot dan tehnik telah menggantikan fungsi manusia. Jadi hanya untuk manusia cerdas tangkas dan tidak lagi sesuai dengan manusia setengah linglung seperti saya meskipun baru berusia 72 tahun.
 
Kebetulan  hotel di mana saya diinapkan, terletak di sebuah jalan strategis, panjang dan lebar terbentang di tengah-tengah kota Paris. Sehabis makan siang di Restoran Indonesia di jalan Vaugirard yang dijamu oleh ketua Pasar Malan Johanna Lederer, saya duduk-duduk di bangku di pinggir jalan di dekat hotel menyaksikan  demonstrasi besar rakyat Paris menentang kibijakan Pemerintah Perancis yang akan menaikkan usia pensiun dari 62 ke 65 (di Belanda, dari 65 ke 67). Dua jam saya duduk di bangku dan haripun semakin petang, namun barisan demonstrasi tak juga habis-habisnya dan   lautan manusia di tengah jalan kota Paris berbaris ria sambil kadang-kadang meneriakkan slogan-slogan dan macam-macam aksi-aksi demonstrasi lainnya. Saya pulang ke hotel dan masih beberapa jam kemudian saya masih mendengar suara riuh para demonstran. Saya duga, paling tidak, tentu ada ratusa ribu peserta aktif demonstrasi. Kesan singkat saya, semangat revolusioner kaum buruh dan rakyat  Perancis masih tetap menyala dan memberikan inspirasi.
 
PASAR MALAM 24 september 2010.
 
Dari bisik-bisik di luar (dalam gedung) ada yang mengatakan bahwa PM ini arogan karena menyewa lokasi yang dianggap mewah ( Maison de l'Asie, 22 Avenu du President Wilson- Paris). Sedangkan harga karcis masuk adalah:
Untuk anggota PM: 17 euro
Bukan anggota:       22 euro
Mahasiswa / peneliti: 15 euro
 
Tapi pada PASAR MALAM yang diadakan pada tahun 2006 yang juga saya hadiri (sebagai undangan) , lokasinya di Gedung Senat Perancis yang jauh lebih mewah. Tapi ketika itu saya hanya sebagai undangan penonton yang tidak turut membacakan makalah. Tahun ini saya dan juga Chalik Hamid diundang PM untuk membacakan makalah yang semuanya ditanggung PM dari mulai penginapan di hotel hingga makan minum serta antar jemput dengan kendaraan. Sayangnya bung Chalik Hamid, menjelang keberangkatan ke Paris secara mendadak mendapat kecerlakaan lalu lintas di Amsterdam hingga dia tidak bisa  berangkat ke Paris karena kakinya cedra dan yang dari Amsterdam hanya saya yang berangkat.
 
Yang saya rasakan istimewa pada acara PM sekali ini, adalah bahwa yang diundang sebagai pembaca makalah adalah orang-orang dari berbagai kalangan yang langsung dari anggota(bekas) Lekra seperti Putu Oko Sukanta, Chalik Hamid dan yang bukan anggota Lekra seperti : Rhoma Dwi Aria Yuliantri, May Swan dan saya sendiri. Sedangkan Ibaruri Putri Alam, meskipun juga salah seorang pembaca makalah tapi dia orang dalam PM dan juga bukan anggota Lekra.
 
YANG HADIR
 
Menurut tafsiran berdasarkan penglihatan mata saya sendiri, yang hadir dalam ruangan tidak kurang dari 100 orang. Terdiri dari berbagai tingkat usia dari yang tua-tua, setengah baya, dan kaum muda dari berbagai etnis: Perancis (totok?), peranakan Indonesia asing dan yang lain-lainnya lagi. Yang paling menonjol dari semua yang hadir sebagai penonton maupun undangan adalah perhatian atau minat mereka yang begitu besar, begitu terkonsentrasi sejak awal hingga ahir acara, tertib tapi juga antusias mendengarkan semua pembacaan makalah, banyak bertanya dan hampir-hampir semuanya mengikuti acara hingga selesai dan bahkan masih banyak yang tampak ngobrol-ngobrol meskipun acara sudah selesai. Acara makan minum didatangkan dan disuplai dari "Restoran Indonesia"Paris dengan cita rasa yang sungguh nikmat dan beragam. Kesan saya, barangkali inilah sebuah sukses Pasar Malam kali ini: antusiasme dan minat yang besar dari pihak yang hadir, kelancaran acara, dan juga acara kesenian seperti tarian (Ken Dedes), pembacaan sajak-sajak dll semuanya berlangsung sukses. Juga penjualan buku-buku mendapat banyak perhatian dari yang hadir serta cukup banyak buku-buku yang terjual, terutama buku-buku karya Putu Oka Sukanta. Buku-buku saya sendiri tidak laku, namun saya tetap gembira dan antusias turut merasakan sukses teman-teman lain.
 
KESAN-KESAN PRIBADI SAYA.
 
Perhatian PASAR MALAM (PERANCIS) terhadap sastra Indonesia  yang bukan sastra Pemerintah atau sastra KIRI, mulai besar dan cukup menggembirakan dan juga tanggapan dari publik Perancis cukup menggembirakan. Dalam pembicaraan bersahabat antara saya dengan Ketua Pasar Malam Johanna Lederer(orangnya ramah dan sangat intelektuil), saya mendapat kesan bahwa Ketua Pasar Malam dengan rasa tulus dan antusiasme memberikan perhatian pada perkembangan Kesusasteraan Indonesia KIRI khususnya dan Kebudayaan Indonesia pada umumnya. Kebetulan Johanna Lederer masih menguasi bahasa Belanda dan kami memilih bahasa Belanda untuk berkomunikasi karena saya lemah dalam bahasa Inggris dan Perancis dan kebetulan sangat nyambung.
 
Saya meninggalkan Paris  kembali ke Belanda pada 26 september dengan rasa puas yang saya tempuh dengan pesawat terbang selama 50 menit. Rasa lelah baru terasa ketika sudah tiba di rumah. Saya kembali kedunia saya: setiap hari ke pasar untuk belanja dapur. Tiba di rumah masak, bersih-bersih dan melanjutkan hidup: sederhana dan apa adanya sambil menulis apa yang masih bisa dituliskan.
ASAHAN. 
 
 
 
 
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

Sunday, September 26, 2010

[ac-i] (INFO) Press Release: Komplotan! Old is the new young!

 

Komplotan!!!
Kesedehanaan dalam Bermusik

 

Pertemanan terjadi biasanya karena mempunyai ketertarikan dalam bidang yang sama, contohnya dalam hal bermusik. Tetapi apa yang terjadi apabila enam orang kawan yang sudah mapan dalam jalurnya masing-masing menyempatkan untuk menyalurkan hobby mereka dalam bermusik dengan membentuk sebuah group?


Komplotan, terdiri dari enam orang alumni
 Universitas Indonesia yang selama ini hanya mengurusi profesinya masing-masing -- dan tidak selalu berurusan dengan musik. Mereka adalah: Jubing Kristianto (gitar - Krim Fisip UI 85), Reda Gaudiamo (vokal - Sastra Prancis FS UI 81), Ivan Haris (gitar & vokal - Krim FIS UI 81), Zainul Asikin (vokal - Kom FIS UI 80), Tunjung Rukmo (bas - Krim Fisip UI 86) dan Jonbee (drum - Kom Fisip 91). Terbentuk karena pertemanan, Komplotan menghasilkan sebuah album yang diberi judul "Nyanyian Laut". Isinya, duabelas lagu yang berirama balada, blues dan folk-rock. Lirik lagu yang sederhana dan mudah dicerna berceritakan tentang persahabatan, kerinduan, semangat nelayan, serta kegelisahan terhadap perkembangan masyarakat dan lingkungan hidup.

 

Album "Nyanyian Laut" rencananya akan diedarkan di bawah label demajors, mulai Oktober 2010.

 

Dalam rangka mempromosikan albumnya, Komplotan akan tampil pada hari Sabtu, 2 Oktober 2010, di Rumah Budaya Tembi, Yogyakarta, pada pukul 19.00 sampai selesai. Penataan artistik dan audio-visual Konser "Nyanyian Laut" Komplotan didukung oleh: Alwin Wisaksono (Kom FIS UI 81) dan Eddy Jambul (Sastra Jawa FS 79).


Penasaran mendengar lagunya? Sudilah teman-teman untuk melangkahkan kaki bersama menonton 6 sekawan yang akan bersenang-senang dengan bermusik serta nantikan kabar selanjutnya dari
Komplotan.


 
Salam hangat,
Letitsia GP (081381007297)
komplotan.band@gmail.com
    



----------------------------------------------
"Add a little bit of tequila in your ice lemon tea!"
http://laetitiamozz.blogspot.com

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

[ac-i] Dera dan Siksa

 

FORUM-UTUSAN MALAYSIA

ARKIB : 25/09/2010

KAJI SIKAP MAJIKAN SUKA DERA DAN SEKSA

DARIPADA laporan media, saya perhatikan pola penderaan dan penyeksaan yang dilakukan oleh majikan banyak melibatkan pembantu rumah berasal dari Indonesia.


Majikan mereka pula terdiri daripada orang bukan Melayu dan bukan Islam.

Ironiknya, agak jarang media melaporkan majikan mendera dan menyeksa pembantu rumah dari Filipina yang majoritinya beragama Kristian.


Saya syorkan satu kajian mendalam dilakukan bagi mengenal pasti ,kepada  tingkah laku majikan yang berbeza agama dan bangsa dalam mengambil pembantu rumah berlainan agama.


Jika terbukti ada asasnya pembantu rumah berwajah Melayu tidak serasi dengan majikan berketurunan Cina dan India yang berlainan agama, maka satu garis panduan perlu dilaksanakan bagi mengurangkan kes dera dan seksa oleh majikan berlainan bangsa dan agama.


Saya berpendapat, lebih elok jika pembantu rumah beragama Islam 'dikeluargakan' bersama majikan Islam dan pembantu rumah bukan beragama Islam digajikan dengan keluarga bukan Islam. Dengan cara ini, sensitiviti agama, bangsa dan budaya antara majikan dan pekerja dapat dibendung.


TENGKU MAN,Pandan Indah,Kuala Lumpur,Malaysia


__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___