Tuesday, September 21, 2010

Bls: [ac-i] Sudah terbit, Majalah KIDUNG Dewan Kesenian Jatim Edisi 17-18

 

Saya sudah terima majalah KIDUNG ini. tetapi ijinkan saya menyampaikan kritik.
Mengapa ilustrasi foto-foto lukisan tidak ada satupun yang diberi text foto?
Ini SANGAT PENTING, sebab foto-foto itu berupa LUKISAN peserta Biennale,
tentunya sangat penting diinformasikan, itu lukisannya siapa? Syukur-syukur juga ada sumber fotonya.
Sementara ilustrasi sketsa Nonot S, semua ada keterangannya, bahwa itu karya Nonot (gak ada yang lainnya taa????).
Ternyata hampir semua foto di majalah ini tidak ada credit title-nya. Nampaknya profesi fotografer tidak dihargai oleh redaksi Kidung.
Satu lagi, judul tulisan profil Eko Wahyuni, hal 34: MemPerdayakan Seniman Tari..... wah, pantes seniman tari selama ini diperdayakan. Kacian....

Maaf beribu maaf, jangan marah dengan kritik ini, karena saya memberi kritik berarti saya peduli. Terimalah dengan jiwa besar yaa..... Mohon maaf lahir batin.

hn

--- Pada Rab, 8/9/10, abdul malik <filantrophi@yahoo.com> menulis:

Dari: abdul malik <filantrophi@yahoo.com>
Judul: [ac-i] Sudah terbit, Majalah KIDUNG Dewan Kesenian Jatim Edisi 17-18
Kepada: Banyumili_kebudayaan@yahoogroups.com, artculture-indonesia@yahoogroups.com, jambore_kebudayaan@yahoogroups.com, pojokteater@yahoogroups.com, ngobrolin_teater@yahoogroups.com, forum_teater_indonesia@yahoogroups.com, woroworosenikita@yahoogroups.com, komunitas_merapi@yahoogroups.com, dikbud@yahoogroups.com, mediacare@yahoogroups.com, lintaseni@yahoogroups.com, perempuan@yahoogroups.com, jurnalisme@yahoogroups.com, media-jatim@yahoogroups.com, kebudayaan@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 8 September, 2010, 10:00 PM

 

SUDAH TERBIT  MAJALAH SENI DAN BUDAYA KIDUNG DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR   Edisi 17-18  REFLEKSI DEWAN KESENIAN JATIM 2009-2010 Editorial: Daya Ledak  Kreativitas oleh Riadi Ngasiran Laporan Utama:    -Biennale Jawa timur III 2009 di Surabaya, Memeluk yang Lokal, semoga sampai ke Global Oleh Riadi Ngasiran   -Mengurai (Kusutnya) Akar Budaya oleh Arief Junianto   _Dapat respons, Seni Jadi Lebih Berarti oleh Riadi Ngasiran   Laporan Khusus: _Festival Film Dokumenter 2009,Menonton Film Dokumenter   Lebih Dekat dan lebih Personal oleh Kuncoro Indra Kurniawan   Catatan Budaya: -Hantu-hantu Mataram, Pandangan Sekilas Ihwal Subkultur Mataraman oleh Mashuri     WAWANCARA PENGURUS DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR REFLEKSI 2009-2010   Editorial: Menimbang Peran Dewan Kesenian oleh Riadi Ngasiran   Wawancara: -Achmad Fauzi, Ketua umum Dewan Kesenian Jatim: Menguatkan Seluruh Potensi Kesenian   -Syahlan Husain, Sekretaris Umum Dewan Kesenian Jatim: Fungsi Manjerial Kesenian   -Heri Lentho Prasetyo, Ketua I Dewan Kesenian Jatim: Memetakan Potensi Kesenian   -Meijono, Ketua II Dewan Kesenian Jatim: Perlu Pendanaan Mandiri   -Wisnu Benu, Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jatim: Menggarap Ruang Publik   -R Giryadi, Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jatim: Masalah Naskah dan Literatur   -Mashuri, Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jatim: Menciptakan Tradisi Bersastra di Jatim   -        Nonot Sukrasmono, Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jatim: Mendorong Bagkitnya Industri Kreatif   -        Bambang SP, Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Jatim: Mengeksplorasi Musik Etnik   -        Eko Wahyuni, Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jatim: Memperdayakan Seniman Tari   -Aribowo, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair: Merumuskan Strategi Budaya   -Sabrot D Malioboro,Ketua Dewan Kesenian Surabaya: Perlu Sinergi Dengan DK-Daerah   -Agus Koecing, Dosen STKW Wilwatikta dan Universitas Ciputra: Menunggu Gebrakan DK-Jatim   -Joko Prakosa, Dosen STKW Wilwatikta Surabaya: Budaya Menulis Masih Lemah   -Tengsoe Tjahjono, Dosen Fakultas Bahasa Unesa: Perhatikan Kebangkitan Kesenian di Daerah       Puisi:    F Aziz Manna: -Di Taman Lansia Jalan Raya Gubeng -Orang-orang Kampung -Mantra Menyerbu Kota -Kami Bergerak -Mantra Orang Kalap     Mardi Luhung: -Habsiyah -Sinai -Pinatih -Punggung (buat alwi dan faizi) -Sangkuriang -Lorong -Nyali Tali -Pingitan   Cerpen: -Perayaan Kematian oleh Wa Ode Wulan Ratna -Sirri oleh S Jai     Esai: -Gereja bahasa yang Meninggalkan Surga  (Puisi Indonesia dalam Kepenyairan Sitor Situmorang) oleh Afrizal Malna     -Struktur Kerja Aktor oleh Augusto Boal,diterjemahkan oleh Indra Tjahyadi   Komunitas -Teater Magnit, Magnit bagi kotanya oleh Kusprihyanto Namma  Cuk Perang Jenderal…! Oleh Budi Palopo Tebal 72 halaman.   Penanggung Jawab: Achmad Fauzi Pemimpin Umum: Ribut Wijoto Dewan Redaksi: Bambang Sukmo Pribadi, Eko Wahyuni Rahayu, Nonot Sukrasmono, Mahayana Wisnu Wardhana Pemimpin Redaksi: Riadi Ngasiran  Redaktur : Rakhmat Giryadi, Mashuri, Ribut Wijoto Sekretaris Redaksi: Abdul Malik FotograferL Ifan Alfani Desain Grafis: Harisprot SirkulasiL Hariono Alamat Redaksi: Dewan Kesenian Jawa Timur Jl. Wisata Menanggal Surabaya 60234 Telp/ fax 031- 855 4304 e-mail: dk_jatim(at)yahoo.com     Foto Cover  Judul: Panji Remeng Karya Heri Lentho Fotogarfer: Teddy Bagtinul Lokasi: Candi Jolotundo Mojokerto EvenL Pasamuan Panji Internasional 2008   Percetakan: Budi Det@il Surabaya     Nb: KANTOR DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR LIBUR 8-14 SEPTEMBER 2010.  




__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment