Wednesday, June 30, 2010

[ac-i] Polri vs Majalah Tempo

 








Polri vs Majalah Tempo

Jakarta, KabariNews.com - Buntut dari terbitnya Majalah Tempo edisi 28 Juni - 4 Juli 2010 dengan laporan utama yang berjudul "Rekening Gendut Perwira Polisi" tampaknya akan berbuntut panjang.

Setelah sebelumnya majalah yang memuat cover yang menampilkan sosok polisi tengah menggiring tiga ekor babi tersebut dinyatakan hilang dari pasaran, pihak Majalah Tempo kembali mencetak ulang majalah edisi tersebut.


Untuk artikel selengkapnya klik http://www.KabariNews.com/?35118

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

[ac-i] Sabtu 3 Juli - "PANDAWA DADU" Komunitas Wayang Suket Slamet Gundono & Fortuga ITB

 

“PANDAWA DADU”
KOMUNITAS WAYANG SUKET dan FORTUGA ITB
SLAMET GUNDONO dalang
Sri Waluyo • Sutrisno • Kukuh Widi Asmoro • Edi Kurniawan • Joko Nugroho musisi karawitan
Slamet Gundono • Hanindawan • Dorothea Quin • Fortuga pemain
Gelar produser

Sabtu 3 Juli 2010, Museum Nasional - 13.00 WIB
HTM – Rp. 10.000,- (sudah termasuk masuk Museum)

Dalang Slamet Gundono dengan Komunitas Wayang Suket-nya akan menggelar PANDAWA DADU pada 3 Juli 2010 di Museum Nasional pada pukul 13.00 WIB. Selama ini, Slamet Gundono dikenal sebagai dalang nyeleneh, dan selalu kritis dalam menyampaikan karya-karya agar senantiasa dapat dinikmati dengan segar dalam konteks kekinian.
 
Dalam pertunjukan ini, Slamet Gundono akan berkolaborasi dengan FORTUGA ITB, yaitu forum alumni angkatan ’73 ITB dimana dalam kesempatan ini pula sedang merayakan hari jadinya yang ke-37 dengan menggelar rangkaian acara seni budaya hingga amal yang dilaksanakan di Museum. Selain penampilan khusus dari Komunitas Wayang Suket, pergelaran ini akan didukung pula oleh para alumni ITB ’73 dari berbagai latar belakang profesi dan diperkuat pula oleh para aktor/penari/musisi yang juga akademisi jebolan ISI Surakarta.

Pandawa Dadu ; Kisah Pertaruhan Harga Diri
Pandawa Dadu adalah salah satu episode dalam naskah epik klasik Mahabharata, yang berkisah tentang bagaimana negara dipertaruhkan oleh dua bersaudara yang bermusuhan, Pandawa dan Kurawa, pada sebuah permainan dadu. Pandawa yang dikenal sebagai tokoh putih, ternyata tak selalu suci. Keputusan Yudistira untuk mempertaruhkan Drupadi, istrinya, tak dihalangi oleh adik-adiknya, bahkan oleh para tetua seperti Bhisma, yang juga menghadiri pertemuan itu. Saat Drupadi ditelanjagi oleh Dursasana, saat itulah hak azasi manusia telah mati, ditandai oleh kesewenangan pada kaum yang lemah dan tak berdaya. Dan tanpa kita sadari, perenggutan hak azasi manusia sudah berlangsung sepanjang usia peradaban kita.
 
Naskah klasik Mahabharata yang diangkat sebagai rujukan cerita ini tetap terasa relevan dengan konteks masa kini, karena sarat dengan nilai dan pesan-pesan sosial. Cerita ini dilontarkan Slamet Gundono dan Fortuga kepada publik sebagai refleksi negeri Indonesia yang kita cintai saat ini.

Konsep Garapan
Di dalam karya ini, dalang Slamet Gundono mengangkatnya dalam bentuk teater tradisi rakyat yang bersifat sampakan, dimana berbagai unsur wayang, teater, musik, tari diramu menjadi satu kesatuan, tanpa adanya jarak dengan penonton karena penonton juga merupakan bagian dari pertunjukan tersebut. Musik digarap dengan gaya khas pesisiran yang kental dengan spirit kerakyatan yang egaliter, bebas, tak kaku, membuka ruang dialog dengan berbagai unsur. Disinilah berpadu antara yang tradisi dan pop, rural dan urban, dan seterusnya. Pandawa Dadu adalah komedi satir yang digarap dengan serius, sarat dengan refleksi dan kritik sosial yang relevan dengan kondisi saat ini. Sehingga sajian kolaborasi ini terasa kian segar disaksikan.

Sinopsis
Pada suatu hari, Pandawa bersaudara diundang oleh keseratus orang Kurawa untuk bermain dadu di kerajaan Astina. Sengkuni, paman dari para Kurawa, ternyata sudah mengatur permainan dadu tersebut agar Kurawa dapat bermain dengan Yudistira, kakak tertua dari Pandawa bersaudara yang dikenal jujur, putih dan suci hatinya.
 
Namun karena kecurangan Kurawa, di akhir permainan Yudhistira kehilangan seluruh kekayaannya, diikuti dengan seluruh kerajaannya. Hingga akhirnya ia mempertaruhkan Drupadi, istrinya, menjadi budak para Kurawa, dengan harapan mendapatkan kerajaannya kembali. Toh, Pandawa tetap kalah. Drupadi berulangkali mempertanyakan hak Yudhistira untuk mempertaruhkan dirinya saat dia sendiri telah kehilangan kebebasannya. Kisah ini merupakan sebuah cermin kehidupan kita di dunia modern dengan berbagai permasalahannya, yang ternyata masih tak beranjak dari pertaruhan demi pertaruhan, dari penelanjangan demi penelanjangan hak azasi manusia – sepanjang peradaban kemanusiaan itu sendiri.
------ End of Forwarded Message

------ End of Forwarded Message

------ End of Forwarded Message

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

[ac-i] Si Ocon 07 & Artikel Komik di HAI

 

Dont Try This at School E-mail
Wednesday, 30 June 2010
Image
Loh, si Ocon minta maaf? Habis ngapain dia?
Jadi sales memang harus gigih, dan pandai bersiasat. Tapi bagi calon pembeli yang berkantong kosong jadi pusing hehehe... Ini juga yang dilakukan si Ocon untuk menghindar dari tawaran produk susu yang ditawarkan ibu gurunya. Komik karya Muhammad Ridwan ini terdiri dari dua halaman, setelah halaman sebelumnya muncul di minggu kemarin, di minggu ini ceritanya ditamatkan.  Maaf, sedikit telat upload, maklum si Ocon lagi berlibur... Tapi tetap di liburan ini komikusnya sedang menabung karya utnuk komik mingguan di fesbuknya. Untuk cerita Guru Sales ini, cuma satu nasihat dari si Ocon "Dont Try This at School!" katanya. Wxwxwx...

 


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Serunya Ngomik Online di Majalah Hai
Wednesday, 30 June 2010
Image
Sebagian artikel dari majalah HAI no 26
Majalah HAI kembali mengulas tentang komik di edisi terbarunya, tepatnya di majalah HAI no. 26 yang terbit 28 Juni - 3 Juli 2010.  "Serunya Ngomik Online" itulah tema beberapa halaman artikelnya. Dari wawancara dengan beberapa komikus yang membuat komik online sampai komentar dari para pembaca komik online yang remaja pun ada. Beberpa web komik online dari luar sampai dalam negeri juga dipajang di sana. Si Ocon yang baru ikut meramaikan fesbuk dengan komiknya juga disebutkan di halaman 48. Tentunya selain si Koel dan komikusnya yang sudah sukses menerbitkan bukunya, dari mengumpulkan komiknya di fesbuk, dan sampai sekarang masih rajin memunculkan secara mingguan. Ada penampakan Dul Coret juga, selain dua komikus yang dikartunkan... Dengan membaca artikel komplit seputar komik online di majalah HAI ini semoga banyak yang tertarik untuk tetap konsisten ngomik. Seru, kan!




Terima kasih


ahmadzeni

http://pragatcomic.com/new/images/banners/masterheadmix.jpg
Bersenang-senang dengan komik...
Di www.PragatComic.com
Info Prakarya & Cergam


__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

[ac-i] Peluncuran Buku dan Diskusi Sastra : DARI YANG DIBUANG DAN DIBUNGKAM

 

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

[ac-i] Mencari Penerbit

 

Saya sedang mencari penerbit yang mau menerbitkan naskah soal seni,sejarah,dan budaya Indonesia. Naskah saya berjudul "Hiburan masa Lalu dan Tradisi Lokal" berisi 25 artikel yang pernah dipublish di berbagai media, seperti Kompas Jawa Barat dan majalah Gong. Adakah teman-teman yang mempunyai informasi? Terima kasih.

Salam.

Fandy Hutari.

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

[ac-i] Ayo, kepung Masjid pada 3 Juli

 

GONG Publishing Mempersembahkan

Peluncuran dan Bedah Buku

'TAMASYA KE MASJID" Karya Jaya Komarudin Cholic

 

Waktu: Sabtu 3 Juli 2010, Pukul 13.00 - 15.00 Wib.

Tempat: Ruang Anggrek, Pesta Buku Jakarta, Istora Senayan, Jakarta Pusat

Nara Sumber: Ustadz Abdul Azis Abdur Rauf Al Hafidz, Lc

Musikalisasi: Firman Venayaksa dan Ki Amuk

 

Selama ini imej tentang TKI atau TKW adalah kebodohan. Selalu cerita pilu yang sampai ke tanah air. Tapi, kini tidak lagi. Mereka bukanlah orang-orang yang bodoh atau dibodohi. Mereka mengadu nasib di negeri orang, karena di negeri sendiri skill mereka tidak terwadahi. Di Hongkong, para TKW tidak sekedar para wanita dari kampung yang hanya lulusan SD. Mereka banyak yang mengenyam pendidikan setara SMSA, bahkan sarjanan. Tidak heran setelah didampigi Helvi Tiana Rossa, mereka mendirikan wadah Forum Lingkar Pena Hongkong dan menerbitkan kumpulan cerpen. Gol A Gong pun tidk tinggal diam. TKW di Taiwan, Jenny Ervina yang asli dari Petir, Serang – Bantem dibina dan meluncurkan kumcer "Gadis Bukan Perawan" (Gong Publishing, Mei 2010).

 

DILUNCURKAN DI ABU DHABI

Kini, di Timur-Tengah, dimana para TKW sering dihina, dicaci, dimaki, ditindas, mulai memunculkan imej baru yang membanggakan. Adalah Jaya komarudin Cholic, lelaki Bogor yang menikahi perempuan Banten. Jaya bergabung di Rumah Dunia. Pada 2006, Jaya sekeluarga mengadu nasib di Ruwais, Uni Emirat Arab. Di sela-sela luangnya, Jaya melakukan tamasya ke masjid-masjid. Memoarnya dituangkan ke dalam buku "Tamasya ke Masjid". Ini adalah yang pertama, buruh migran Indonesia di Timur-Tengah menulis buku dan diluncurkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Abu Dhabi, pda Jum'at 25 Juni 2010. Menurut  M. Wahid Supriyadi, Duta Besar LBBP RI untuk Persatuan Emirat Arab, "Gaya menulis Jaya  mengalir, sederhana, dan mudah dimengerti serta sarat informasi dan referensi mengingatkannya pada jargon koran Tempo Enak dibaca dan Perlu."

 

Rencananya setelah di Abu Dhabi, TKM akan diluncurkan di Ruwais, kota para 'skilled labour' untuk oil dan gas, kemudian di Pesta Buyku Jakarta, 3 Juli 2010 dan Toko Buku Tisera, Mal Serang, 4 Agustus 2010. Gempa literasi yang dihentakkan oleh Gol A Gong memang membawa semangat lokal pada perubahan kultur rakyat Banten. Dan penulis yang kini bekerja di PEA ini dahulu juga merupakan produk lokal Banten yang bekerja di salah satu pabrik Petrokimia di Cilegon.

 

DOOR PRIZE TERCINTA

TAMASYA KE MASJID adalah hadiah dari seorang isteri untuk suaminya. Ayah untuk anak lelakinya. Teman wanita untuk calon suaminya..Juga, bawahan untuk atasannya. Karena, bagi setiap muslim, masjid adalah muara kehidupan. Saat ditimang diselamati dan diberi nama di masjid, masa kanak-kanak bermain di pelatarannya, ketika dewasa ijab qabul di dalam masjid. Kelak ketika mati, masjid adalah persinggahan terakhir sebelum menginap di kuburan yang sempit.

Buku "Tamasya ke Masjid" juga hadiah yang diberikan oleh suami kepda istrinya. Ayah untuk anak lelaki. Wanita untuk calon suami. Serta bawahan kepada atasan. Itu semua adalah sebuah wujud KECINTAAN suami penyayang dan bertanggung jawab, anak yang taat, lelaki yang shalihah, dan PEMIMPIN yang JUJUR dan AMANAH lahir karena kecintaan mereka terhadap masjid. Seperti rasulullah yang telah melahirkan para pemimpin besar, yang membawa Islam hingga ke sepertiga dunia berawal dari masjid Nabawi yang tak berubin dan tak beratap. 

 

Maka, dari buku TAMASYA KE MASJID akan menjelma menjadi mata air kebaikan. Karena setiap langkah kaki menuju masjid adalah sebuah persaksian, yang kelak akan mengangkat derajat dan berlimpah ampunan. Maka hadiahkanlah buku TAMASYA KE MASJID untuk orang-orang yang kita cintai.

Masjid adalah muara kehidupan. Hidup, tumbuh dan besar hingga akhir hayat dengan merasakan ruh baru kecintaan terhadap masjid sebagai simpul keimanan. Buku Tamasya Ke Masjid adalah media yang menjembatani untuk menggali kenangan, kecintaan, harapan, serta bagaimana hidup selayaknya bersama masjid.

 

Maka hadirilah bedah buku TAMASYA KE MASJID. Ajak orang-orang yang dicintai. Ada doorprize buku. Silahkan, ungkapkan   kesan pertama ketika kecil diajak ke masjid, apa yang disukai atau tidak disukai dari masjid, bagaimana masjid menjadi    sebuah daya tarik bagi remaja, perlukah perpustakaan masjid, dll

 

***

 

 

APA KATA MEREKA TENTANG 'TAMASYA KE MASJID":

 

"Penulis yang bekerja sebagai buruh migrant di Persatuan Emirat Arab menyodorkan fakta,  bahwa  sholat berjamaah di mesjid-mesjid di Dubai seolah sedang tamasya menuju rumah-Nya, selalu penuh sesak. Berbeda dengan di kota-kota Indonesia yang sepi. Tapi saya bahagia setelah membaca buku ini, karena teringat saat Bapak mengajak saya berjamaah di mesjid kampung. Saya juga berlarian ke sana-kemari seolah sedang tamasya, persis seperti yang penulis alami di buku ini!  (Gol A Gong, Majelis Penulis Forum Lingkar Pena)

 

Buku ini menarik, ditulis dengan bahasa yang ringan dan mengalir serta mudah dipahami. Pengalaman hidup di dua dunia yang berbeda, sekali pun sama-sama berpenduduk mayoritas Muslim, selalu menarik karena bersinggungan dengan latar budaya yang berbeda. Namun demikian, "Tamasya ke Masjid" mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Walaupun manusia diciptakan berbeda-beda suku bangsa, kita dapat bersatu dalam Masjid dengan menggunakan bahasa yang sama bersujud dan menyebut asma-Nya. (M. Wahid Supriyadi, Duta Besar LBBP RI untuk Persatuan Emirat Arab)

 

Saya mengenal Jaya Komarudin ketika masih di Cilegon, kemudian sekarang bergabung dengan kami, Komunitas Masyarakat Indonesia di Ruwais, Abu Dhabi, UAE. Bakat untuk mengaktualisasikan peristiwa-peristiwa di sekitar kita menjadi sebuah cerita yang apik dan enak dibaca adalah kecerdasan dia yang sampai sekarang kami pertahankan sebagai aset dari komunitas kami. Jika ingin menegenal komunitas kami, peristiwa-peristiwa disekitar kami dan hal-hal lain yang yang berhubungan dengan nilai-nilai kemasyarakatan islami di sekitar kita, bacalah buku Jaya Komarudin. (Heri Susyanto, Presiden Indo-Emirates Komunitas Masyarakat Indonesia di Ruwais)

 

"Masjid, ternyata tidak hanya sekedar sebuah bangunan fisik untuk ibadah, tapi dapat menjadi tempat sumber ilmu yang tidak akan pernah kering. Ternyata buku ini tidak sekedar mengajak pembacanya untuk bertamasya yang hanya memanjakan mata, namun kandungan keanekaragaman serial kehidupan penulisnya akan mengajak pembaca menemukan mutiara-mutiara kehidupan yang diungkap dengan bahasa yang ringan, santun dan mengalir sehingga membuat buku ini enak dan perlu dibaca"  (Joko Priatmoko, Wakil Komunitas Masyarakat Muslim Indonesia Abu Dhabi)

 

 


__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

[ac-i] SASHENKA

 

HTML clipboard

 

 

SASHENKA

 

 

 

DATA BUKU

Judul                : SASHENKA

Penulis            : Simon Montefiore

Judul Asli         : SASHENKA

Penerjemah     : Yanto Mustofa dan Ida Rosdalina

Editor               : A. Fathoni

Genre              : Fiksi

Cetakan           : I, Juni 2010

Ukuran             : 13 x 20 cm (plus flap 8 cm)

Tebal               : 650 halaman

ISBN                 : 978-979-3064-85-7

Harga              : Rp. 99.900

 

 

SINOPSIS:

 

Terilhami kisah nyata, sejarawan Simon Montefiore menuturkan kisah epik Sashenka Zeitlin dalam novel yang amat memukau ini. Sashenka Zeitlin adalah bangsawan Yahudi Rusia yang tertangkap dalam kisah asmara revolusi dan kemudian dihancurkan oleh polisi rahasia Stalin. Sebelum itu, setahun menjelang Revolusi Bolshevik pecah pada 1917, Sashenka–kala itu masih remaja berusia 16 tahun–ditangkap polisi rahasia Tsar yang telah mengendus kegiatan subversifnya.

Bagian awal novel ini, ber-setting St. Petersburg 1916, menggambarkan bagaimana Sashenka, di bawah asuhan paman Bolsheviknya, menjadi seorang revolusioner idealis yang naif, yang terpesona dengan perannya sebagai kurir gerakan bawah tanah dan menolak latar belakang borjuisnya. Cerita bergulir ke Moskow tahun 1939, ketika Sashenka dan suaminya, seorang pejabat partai, berada di puncak kesuksesan dalam lingkaran politik. Hubungan asmara Sashenka dengan seorang penulis membuat dia ditangkap dan menghadapi tuntutan; dalam penggambaran yang hidup penyiksaan psikologis dan fisik, Sashenka dipaksa memilih antara keluarganya, kekasihnya, dan perjuangannya...

Kisah ini sungguh kompleks, dan kehidupan para tokohnya begitu gamblang di depan latar belakang yang seolah nyata. Kisah Sashenka tersembunyi selama setengah abad lebih, hingga seorang sejarawan muda berhasil menelusuri arsip pribadi Stalin dan menemukan hikayat menggugah tentang hasrat dan pengkhianatan, kekejaman dan heroisme, sejarah dan penyelamatan: perihal seorang perempuan yang terpaksa mengambil pilihan sulit.

 

ENDORSEMENT:

 

"Plot yang cerdas, pemilihan karakter yang hidup, dan tontonan yang segar.... Belokan-belokan plot yang berjalin-kelindan, kebetulan-kebetulan yang mengejutkan, perpisahan keluarga yang menguras airmata, dan semuanya menjadikan Sashenka membangkitkan ketagihan untuk membaca halaman demi halaman."

Jane Shilling, Sunday Times

"Di era Generations of Winter dan Dr. Zhivago, suara-suara Rusia dalam rupa tragedi personal dari Vassily Aksyonov dan Boris Pasternak memang tampil menghebohkan; Sashenka menunjukkan kepada kita bahwa interlude Soviet dalam sejarah Rusia yang berdarah-darah masih cukup kaya untuk dinikmati pembaca abad ke-21."

—Barbara Conaty, Library Journal

"Sangat memikat. Sashenka adalah cerita detektif sejarah dengan sentuhan epik film Hollywood. Montefiore adalah penutur alami yang membawa pengetahuan ensiklopedisnya tentang sejarah Rusia ke dalam bahasa yang berkilau seperti es di St. Petersburg."

Malina Watrous, Washington Post

"Montefiore sungguh hebat dalam menggambarkan Stalin sebagai tokoh yang kompleks, pecinta musik yang bertutur kata lembut, yang mampu berbuat iba dan kejam.... Potret menyentuh tentang orang-orang yang dinistakan penguasa dan terus mengabdi pada Soviet di masa Stalinisme."

Dinitia Smith, New York Times

"Cerita yang membuat ketagihan ini menawarkan pandangan yang otoritatif tentang USSR di bawah Stalin dan, dalam karakter-karakter besarnya serta ambisi epiknya, membawa gema Tolstoy."

—Ros Gilfillan, Daily Mail

"Sangat menggugah. Perpaduan sempurna sejarah yang menyeluruh dan penuturan kisah halaman demi halaman, dengan karakter perempuan yang menakjubkan…."

—Kate Mosse, pengarang bestseller dunia Labyrinth

"Dunia revolusi Rusia dan teror Stalin muncul begitu hidup dalam novel yang sangat dekat serta penuh atmosfer dan warna Rusia ini. Saya merasa seolah hidup dalam sebuah film epik."

Edward Rutherford, penulis Sarum & Russka

 "Cerita yang benar-benar… menggambarkan atmosfer suatu masa yang otentik. Sangat indah, sangat menggugah, sangat enak dibaca, dan sangat nyata."

Joanne Harris, pengarang Chocolat

"Sangat mengharukan dan menggugah, klimaksnya tak terlupakan, menyentuh hati paling keras sekalipun."

—Jung Chang, pengarang Wild Swans

 

 

PENULIS:

 

Simon Sebag Montefiore, lahir pada 1965, adalah sejarawan terkemuka asal Inggris. Anggota Royal Society of Literature, sebuah organisasi kesusastraan tertua di Inggris, ini menekuni studi sejarah di Gonville & Caius College, Cambridge University.

Buah pikiran Montefiore mewujud dalam buku-buku bestseller dunia yang terbit dalam tiga puluh lima bahasa lebih. Tiga dari tujuh karyanya sukses memenangi, setidaknya menjadi nominasi, berbagai penghargaan bergengsi: Catherine the Great & Potemkin adalah nominator Samuel Johnson Prize, Duff Cooper Prize, dan Marsh Biography Prizes; Young Stalin memenangi Bruno Kreisky Prize, Costa Biography Prize, LA Times Book Prize, dan Le Grand Prix; sementara Stalin: the Court of the Red Tsar meraih History Book of the Year Prize versi British Book Awards.

Karya terbarunya, 101 World Heroes dan Monsters, adalah dua buku yang saling berseberangan dalam hal isi: yang pertama perihal tokoh pahlawan, dan yang kedua tentang tokoh jahat dalam sejarah. Selain mengekspose riwayat tokoh besar dalam sejarah, Montefiore juga menulis Jerusalem: the Biography, buku sejarah mengenai kota terpenting di Timur Tengah.



==========================================
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21 7494032,
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet.co.id


__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___