Dari Singapur Ke Kuala Lumpur By A.Kohar Ibrahim Jembatan (1) Tekad Kita Bertekad Ayun Terus Jejak Langkah Perjalanan Menata Tanda Impian Dua Kota Pesona Singapura Kuala Lumpur Jika Tujuan Jelas Sudah Apa Alangan Ditakutkan Seperti Sang Prameswara, Hang Tuah, Gajah Mada Seperti Pula Sisingamangaraja, Bung Karno Bung Hatta Seperti Gagah Berani Bina Jembatan Sejarah Zaman Ke Zaman Meski Penjara Tanah Buangan Maut Datang Menjemput Di Sini Lah Makna Kita Menelusuri Perjalanan Bersama Faktualita Simbolika Melewat Batas Jembatan Lintas Woodlands-Johorbaru Keretapi Deras Melaju Tuju Duhai Kasih Menatapku Dikau Senyum Tersipu Masuk Malaysia Dikau Ingat Siapa Sayang Jawabmu Ingatku Ingat Usman Awang Sang Pujangga Besar Berjiwa Besar Dari Padanya Kutimba Unjuk Ajar Tentang Gelombang Dan Bintang Berkas Puitis Debu Beterbangan Menggubah Lagu Persahabatan Menyanyikan Juang Kehidupan Keyakinan Tak Pernah Padam Perdamaian Atasi Peperangan Peradaban Atasi Kebiadaban Cita Cinta Atasi Kebencian Persatuan Persaudaraan Jembatan Bersejarah Simbolisasi Abadi Nusantara Dunia ! * (28.05.2010) Catatan : Naskah disiar pertamakali di Facebook 28.05.2010. Pujangga Usman Awang dikenal pula bernama-pena Tongkat Warrant. Kumpulan puisinya yang terkenal berjudul: "Gelombang". Dengan kata pengantar dari Ismail Hussein. Edisi Kuala Lumpur – Biodata A.Kohar Ibrahim: http://16j42. Kumpulan Tulisan: http://16j42. Berkas naskah « Jembatan » adalah lanjutan dari berkas-berkas « Jari Jari Kaki Kekasih » dan « Singapura Dalam Puisi ». |
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment