Wednesday, June 16, 2010

[ac-i] Konferensi Pers "GELAR BATIK JAWA BARAT 2020"

 

ARENA KULTURAL Universal Bandung mengundang kawan-kawan media massa untuk menghadiri Konferensi Pers "GELAR BATIK JAWA BARAT 2010" pada :

Hari/Tgl : Kamis, 17 Juni 2009
Pukul : 14.00 - 16.00 wib
Tempat : Gigle Box Cafe & Resto
Jl. Progo 33 Bandung (free hotspot available)

Besar harapan kami rekan-rekan jurnalis dari media massa cetak, elektronik dan televisi bisa hadir pada waktunya. Siaran Pers kami lampirkan dalam surat ini. Terima kasih

salam,
Argus Firmansah
081802109157
Media Relasi Republic of Entertainment

Siaran Pers - Dapat segera disiarkan.

GELAR BATIK JAWA BARAT 2010
(Gedung Sate - Bandung, 3 - 4 Juli 2010)

Batik dari Indonesia sudah jadi warisan dunia. Fakta ini kemudian tidak saja menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, akan tetapi menjadi kebanggaan seluruh bangsa. Suatu pekerjaan rumah bagi anak bangsa Indonesia untuk mengembangkan kreatifitas seni Batik dan mempromosikan hasilnya kepada masyarakat luas disertai dengan produk-produk dari Batik yang dikemas menjadi produk-produk baru.

Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar produk-produk Batik dari yang klasik (turun-temurun menjaga pakem) sampai Batik kontemporer yang mengembangkan seni Mbatik ini hingga menghasilkan produk industri kreatif yang sudah masuk ke ranah gaya hidup anak muda atau masyarakat kelas menengah yang lebih luas.

Selaras dengan semangat dan kebanggaan sebagai bangsa yang memiliki kekayaan batik, maka Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUMKM) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan ARENA KULTURAL akan menggelar sebuah kegiatan bertajuk "Gelar Batik Jawa Barat" yang melibatkan komunitas batik se-Jawa Barat, Koperasi dan UKM Batik, serta kelompok-kelompok kreatif yang mengembangkan batik sebagai salah satu produk industri kreatif, seperti: aksesoris, dan software motif dan desain Batik kontemporer.

"Gelar Batik Jawa Barat" yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 - 4 Juli 2010 di halaman Gedung Sate Bandung, Jalan Cimandiri, Kota Bandung, kali ini mengusung tema melihat kembali perkembangan Koperasi dan UKM Batik Jawa Barat dengan menghadirkan sentra-sentra batik Jawa Barat yang terdiri dari Batik Klasik dan Batik Kontemporer. Seni batik klasik Jawa Barat akan menghadirkan industri kreatif seni batik dari wilayah pesisir seperti batik Cirebonan dan Dermayon (Indramayu) serta seni batik klasik Garutan, Ciamis dan Tasikmalaya. Batik Kontemporer terbagi atas dua kelompok, yaitu Batik Kontemporer Bandung (Batik Komar, Batik Hassan, Batik Abstrak, Batik Practal) dan Batik kontemporer Jawa Barat yaitu, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Kuningan, Majalengka, Subang, Purwakarta dan Bekasi.

Komunitas atau kelompok batik kontemporer juga akan hadir dari Batik Practal. Sebuah komunitas di Bandung yang sudah sejak tahun 2008 mengembangkan piranti lunak (software) pembuatan motif dan desain Batik kekinian. Di mana motif dan desain klasik dipadu-padankan dengan motif dan desain saat ini. Muhamad Luki, komunitas pembuat piranti lunak Batik Practal, mengatakan bahwa hingga saat ini baru beberapa daerah yang sudah menggunakan software Batik Practal untuk mendesain motif klasik/tradisinya, yaitu Batik Pekalongan dan Batik Jambi.

"Software batik yang saya kembangkan sangat mudah dan praktis, karena menggunakan rumus-rumus matematik dalam membuat desain atau motif-motif batik yang diinginkan. Sejak tahun 2008 kami mencoba mengembangkan matematika dan tradisi batik melalui pengembangan software agar dapat diaplikasikan oleh semua kalangan termasuk pembatik-pembatik tradisional," papar M. Luki.

Tentu saja perkembangan batik di Jawa Barat sudah begitu maju dan masuk ke ranah produk seni dan pasar internasional. Akan tetapi seni batik sendiri masih perlu kemasan baru dan pendekatan baru agar lebih memasyarakat. Bahwa batik bukan saja produk sandang dengan motif-motif tradisional yang wajib dipakai oleh pegawai negeri atau karyawan BUMN atau pengusaha di hari Jumat saja. Batik saat ini sudah menjadi pilihan desain untuk sandang yang lebih banyak dikonsumsi sebagai produk gaya hidup (life style) kalangan muda dan masyarakat kelas menengah. Misalnya, tas, jaket, kemeja, gaun, atau aksesosi busana lainnya sudah banyak dikembangkan oleh fashion desainer di Indonesia.

Komunitas Kulkith, misalnya, sekelompok mahasiswi desain tekstil FSRD-ITB, mengembangkan produk batik sebagai materi desain sepatu dengan memanfaatkan kain-kain perca (potongan kain sisa) untuk diolah dengan teknik printing menjadi bahan sepatu upper-case-nya. Agnes Tandia, Komunitas Kulkith, mengatakan bahwa seni batik saat ini dapat dikembangkan menjadi produk yang dikonsumsi oleh anak-anak muda untuk menjalani aktifitas sehari-hari; misalnya untuk kuliah, bekerja di kantor, pesta dan aktifitas sehari-hari lainnya yang lebih casual.

"Kami mencoba menggabungkan nilai seni dan desain modern dengan yang tradisional untuk bisa dikonsumsi oleh masyarakat jaman sekarang. Sepatu adalah salah satu produk yang kami kembangkan dengan konsep recycle. Memanfaatkan kain-kain perca untuk bahan sepatu," kata Agnes Tandia.

"Gelar Batik Jawa Barat" bukan sekedar pameran produk dengan tema batik saja. Kegiatan ini justru diarahkan menjadi sebuah forum produsen dan konsumen batik untuk kebutuhan pasar jaman sekarang. Maka dalam kegiatan "Gelar Batik Jawa Barat" ini akan digelar juga acara Talk Show, workshop pembuatan batik dengan teknik tradisi/klasik sampai aplikasi software dengan semangat seni kontemporer.

Dalam kegiatan tersebut juga akan digelar fashion show, Carnival batik yang melibatkan komunitas kreatif di Bandung dan Jawa Barat sebagai wujud nyata perhatian anak muda dalam melestarikan dan mengembangkan seni batik di Jawa Barat. Wawan Juanda, ARENA KULTURAL Universal, sebagai penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa "Gelar Batik Jawa Barat" bukan kegiatan dalam bentuk bazaar atau pameran produk semata.

"Gelar Batik Jawa Barat akan menggelar workshop, talkshow dan fashion show, kuliner tematik, Karnival Batik serta Seminar Perkembangan Batik Jawa Barat. Event ini didesain sebagai forum batik Jawa Barat untuk disiapkan sebuah event festival batik nasional. Tidak hanya batik klasik atau tradisional yang dilibatkan tetapi komunitas dan produsen batik kekinian, sehingga pemetaan batik di Jawa Barat kita miliki," kata Wawan Juanda.

Batik tidak hanya ada di Indonesia, beberpa Negara lain dengan sumber budaya lokalnya juga memilki batik sebagai produk budayanya. Event ini akan menjadi medium pertemuan peminat batik untuk membuat landscape pemetaan batik yang masih hidup. Sehingga diharapkan sebuah jaringan baru dari produsen dan konsumen batik yang sesuai dengan kebutuhan jaman sekarang. Masyarakat Indonesia dapat melihat sudah sejauh mana pengembangan batik hingga saat ini serta input apa yang menjadi bahan masukan untuk para produsen batik mengembangkan produknya. Kegiatan ini juga akan menjadi sebuah jembatan bagi produsen dan konsumen nasional yang akan memasarkan produk batiknya ke mancanegara, karena potensi-potensi baru dari produk batik yang semakin luas akan dihadirkan dalam event ini.

Kami mengharapkan berbagai pihak mendukung kegiatan ini, khususnya media massa yang berfungsi sebagai media informasi, mengenai kemajuan batik di Jawa Barat hingga saat ini dan yang akan datang.

Salam budaya,
Wawan Juanda
President ARENA KULTURAL Universal

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment