Thursday, June 17, 2010

[ac-i] Fw: Pemerintah Belanda begeser ke kanan dan anti Islam?

 

 
----- Original Message -----
From: ASAHAN
Sent: Thursday, June 17, 2010 6:26 PM
Subject: Fw: Pemerintah Belanda begeser ke kanan dan anti Islam?

MENGAPA GERT WILDERS (PVV) BISA MENANG?
 
Rakyat Belanda punya tradisi menghukum Partai "kiri" seperti PvDA, Partai Sosialis (PS), Groen Links dllnya yang tidak mampu atau  dianggap tidak konsekwen menjalankan misinya sebagai Partai kiri yang sangat sering mengecewakan pemilih yang mempercayai dan mengharapkannya. Dan hal itu belakangan , juga berlaku terhadap Partai Partai kanan seperti CDA yang mengalami kekalahan dramatis dalam Pemilu yang baru lalu. Partai Sosial Demokrat (sosdem) meskipun pernah berkali-kali menang mutlak dan cukup lama dalam Pemerintahan tapi tak pernah bisa membuat kehidupan kaum lemah mendekati kesempurnaan.
 
Pilihan rakyat sebagai Partai pemenang nomor satu adalah PVV (Partij Voor Vrijheid) kepunyaan Gert Wilders ,
sebuah Partai super kanan, anti Islam, anti orang asing. Dalam soal anti, Wilders punya bahasa yang sangat jelas, formulasi yang sangat  mudah dimengerti dan yang juga penting, Wilders punya penampilan yang sangat khusus: ia selalu tampak simpatik, muda, ganteng, selalu sangat rapi dalam berpakaian, dengan mode rambut berwarna putih perak lebat mengkilap. Dia pandai berdebat, tenang, bahasanya teratur dan jelas, cepat berpikir dan selalu tampak elegant bila berpidato di gedung Tweede Kamer (DPR Belanda). Harus diakui, Wilders memang unggul dalam presentasi atau penampilan pribadinya sebagai politikus. Bahasanya kadang-kadang brutal tapi tetap enak didengar oleh kawan maupun lawan. Penampilan bentuk luar dari pribadi Wilders, menyumbang sesuatu yang tidak bisa disepelekan mengapa dia bisa  menang meskipun  pandangan dan garis politiknya yang ultra kanan. Ada komentator politik  Belanda yang mengatakan bahwa Wilders sangat lain dengan Pim Fortuyn meskipun punya ideologi anti orang asing dan anti Islam yang sama, lain dengan Jan Mat yang antipatiek. Wilders punya politik yang antipatik tapi punya wajah yang simpatik, punya bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang, punya penampilan yang anggun di manapun dia muncul. Serangan-serangannya terhadap Islam dan golongan etnis Marokko khususnya, selalu mantap tanpa tedeng aling-aling. Dalam politik, bahasa yang jelas dan sasaran yang jelas merupakan modal utama untuk menarik sesuatu golongan dan mendapatkan pengikut.
 
Selain itu, rakyat Belanda secara umum adalah rakyat yang tidak menyukai orang asing berada di negerinya yang menetap sementara maupun yang yang sudah permanen.Wilders tidak menggunakan kata "orang asing"(buitenlanders) tapi menggunakan kata : Imigrant. Dan pilihan kata itu tidak kebetulan. Dia memilih sasaran yang lebih sempit, terbatas, yang asosiasinya sangat dikenal rakyat Belanda yaitu terutama yang ditujukan pada etnis Maroko dan Turki terutamanya meskipun yang dia maksudkan jauh lebih luas dari itu. Dan dia menggunakan titik terlemah dari etnis Marokko: kriminalitas yang dia besar-besarkan sebagai ancaman keamanan bagi rakyat Belanda yang juga sumbernya dia anggap sebagai teroris Islam. Karenanya politik Wilders yang anti Islam dan anti Imigrant mudah dapat simpati sebagian besar rakyat Belanda. Imigrant bikin bangkrut kas negara, begitulah menurut Wilders dan ini sangat menyentuh hati rakyat Belanda. Sedangkan Partai CDA yang tetap ingin mempertahankan negeri Belanda sebagai negeri multi kulturil dan demokratis yang mentolerir ujudnya agama Islam dan Imigrant, mendapat serangan keras dari Wilders dan itu menambah simpati segolongan rakyat Belanda hingga bahkan tidak sedikit anggota Partai CDA sendiri yang memilih Partai Wilders (PVV) yang secara terang-terangan menghkhianati Partainya sendiri(CDA). Dan hukuman rakyat Belanda itu tidak tanggung-tanggung, hingga Partai CDA kehilangan 21 kursi di Parlemen: setengah kanan sama bahayanya dengan setengah kiri yang sering berlaku di Belanda. Dan yang sering memetik keuntungan biasanya adalah yang  ultra kanan dan sekarang ini adalah Wilders dengan PVV-nya.
 
PvDA sebagai Partai "Kiri"meskipun tidak kalah dan juga tidak menang tapi tetap saja kehilangan beberapa kursi dan kalah satu kursi dari VVD (Partai Liberal) sebagai Partai pemenang. Kali ini sesaran serangan hukuman para Pemilih bukan PvDA sebagai Partai Sosial Demokrat tapi CDA dan Partai Sosialis yang kehilangan sepuluh kursi. Sedangkan Groen Links sebagai yang juga dianggap "kiri" justru mendapat tambahan tiga kursi menjadi 10 kursi. Secara penampilan luar, ketua Partai Groen Links(GL), Femke Halsema yang tampak masih  muda dan juga cukup cantik (mungkin juga cuma "cameraface") tapi memang dia tampak simpatik, dan pandai berdebat dan pula cukup anggun seperti juga Wilders. Disamping itu GL sebagai Partai yang  biasa atau tradisonil dianggap Partai yang agak "kiri"berhasil mempertahankan sikap nuchter-nya sebagai Partai Politik yang itu sesuai dengan salah satu sifat dasar bangsa Belanda.
 
Gert Wildera sangat ingin turut dalam Pemerintahan Koalisi kanan yang dipimpin oleh VVD sebagai Partai Pemenang. Untuk itu dia bersedia berkompromi untuk tidak mempertahankan garis politiknya semula yang ingin mempertahankan batas umur pensiun di usia 65. Kompromi itu langsung dia ucapkan ketika detik-detik pertama kemenangan Partainya dalam Pemilu yang baru diumumkan. Dan memang inilah politik. Prinsip bisa digadaikan seketika bila keuntungan(kekuasaan) sudah di ambang pintu. Dan bahkan dicampakkan begitu saja. Tapi proses pembentukan kabinet masih berlangsung dan akan masih berlangsung rumit. Tapi nampaknya, untuk menyingkirkan Wilders dari koalisi tetap masih sangat sulit. Namun sebuah Pemerintahan dengan koalisi kanan atau Ultra kanan akan lebih riil dari yang setengah kanan setengah kiri. Yang pasti, rakyat Belanda yang akan menjadi korban pilihannya sendiri karena memang tidak ada pilihan yang lain. Politik penghematan sebanyak 30 milyard euro sedang siap digelilindingkan dari puncak gunung krisis ekonomi dunia kapitalis monopoli yang berupa jutaan batu-batu besar yang akan berjatuhan dari gunung batu krisis ekonomi yang akan menimpa golongan rakyat kecil Belanda pada umumnya.
ASAHAN.
 
 
 
 
 
 
----- Original Message -----
To: Batara Hutagalung ; la_luta@yahoo.com ; herilatief@yahoo.com ; maxrlane@gmail.com ; s.oetami@gmail.com ; i.bramijn@chello.nl ; bmsrmarpaung@gmail.com ; fri.ermas@live.nl ; hanhwiesong@planet.nl ; michael@michaelputra.com ; moedjijanto@planet.nl ; sekjen@ppibelanda.org ; i.surjandi@mgl.nl ; elrobama@yahoo.com ; reyough@yahoo.com ; rosdi_indonesia@yahoo.com ; trayaratna@yahoo.com ; tuan.batikat@gmail.com ; bainur@mail.com ; mikhaty2000@yahoo.com ; ka.ps.xx@gmail.com ; bideko@indonesia.nl ; buitenland@ad.nl ; m.siregar@chello.nl ; red_conjurer@yahoo.com ; samuelharyono@yahoo.com ; ouwehoer@centrin.net.id ; ecd0421@iss.nl ; p.reksoprodjo@tiscali.nl ; orion78@tiscali.nl ; hgkwee@hetnet.nl ; go21@xs4all.nl ; aminah@zonnet.nl ; ramses2@zonnet.nl ; tima@xs4all.nl ; evaali@wanadoo.nl ; mirdayanti@yahoo.com ; carmenprins@casema.nl ; frans@thielsch.demon.nl ; marsudi@zonnet.nl ; jusfiq_cadangan@zonnet.nl ; a.alham@kpnplanet.nl ; mang.ucup@gmail.com
Sent: Thursday, June 17, 2010 10:47 AM
Subject: RE: Pemerintah Belanda begeser ke kanan dan anti Islam?

Ha ha...saya siap2 pulang, Pak Batara. Tapi sampai saat ini situasi masih "aman dan terkendali". Siapa ya yang membuat menang partainya Wilders? Mungkin warga2 desa di Friesland sana.
 
Groetjes,
Suryadi (Leiden)

Bagaimana pendapat rekan-rekan yang ada di belanda?


Pemerintah Belanda begeser ke kanan dan anti Islam?

Catatan Batara R. Hutagalung

Pemilu di belanda yang telah dilangsungkan pada 9 Juni 2010 yang lalu, membuat kejutan banyak kalangan, bukan hanya di Belanda, melainkan juga di Uni Eropa.

Partai Liberal kanan – VVD, untuk pertama kalinya dalam sejarah Belanda, menjadi partai terkuat di Tweede Kamer, parlemen Belanda. Partai Kristennya Peter Balkenende, CDA, yang telah memerintah selama 8 tahun belakangan, merosot dari 41 kursi kini tinggal 21 kursi, sedangkan Partai Buruh – PvdA, mantan mitra koalisi CDA, hanya kehilangan  2 kursi, dari 32 menjadi 30. Dan mitra koalisi ketiga, partai Kristen fundamentalis ChristenUnie, hanya kehilangan 1 kursi, dari 6 menjadi 5.

Yang sangat mengejutkan adalah kemenangan telak partainya Geert Wilders, PVV, yang terkenal dengan pandangannya yang sangat anti Islam. PVV memperoleh tambahan kursi dari 9 menjadi 24, dan menjadi partai terbesar ketiga di Belanda, bahkan berada di atas partai CDA yang selama puluhan tahun telah memimpin pemerintahan di Belanda. Wilders menyatakan, bahwa orang Islam harus merobek separuh dari Al Qur'an, dan melarang penggunaan Burka di Belanda. Dia juga membuat film FITNA.

Partai Sosialis –SP, kehingan 10 kursi, dari 25 menjadi 15. Yang juga memperoleh penambahan kursi di Tweede Kamer adalah partai Demokrasi D-66, dari 3 menjadi 10, dan partai hijau, GroenLinks, dari 7 menjadi 10. Partai kecil lainnya tak berubah, karena mempunyai pemilih yang tetap, dan bukan swing voters.

Koalisi Tengah Kiri atau Tengah Kanan?

Apakah Belanda aan menjadi Negara yang intoleran dan bahkan anti Islam?

Bola kini ada di tangan Mark Rutte, ketua partai VVD, yang kemungkinan akan menjadi perdana menteri.

Ratu Belanda, Beatrix, telah menugaskan Prof. Dr. Uri Rosenthal, 64 tahun, ketua fraksi VVD di Eerste Kamer sebagai formatur, yang akan melihat kemungkinan suatu koalisi yang dipimpin oleh VVD.

Scara teoritis, VVD apat membentuk koalisi kanan, yang terdiri dari VVD, PVV dan CDA. Namun koalisi ini akan sangat rapuh, karena hanya didukung oleh 76 anggota dari 150 anggota di Tweede Kamer. Beberapa tokoh dari CDA telah menyatakan keberatannya untuk berkoalisi dengan PVV, partainya Geert Wilders yang jelas-jelas anti Islam. Mereka kuatir reputasi Belanda sebagai Negara yang toleran akan sirna. Hal ini telah dikemukakan oleh beberapa Negara di Uni Eropa.

Kalau Mark Rutte ingin menjalin koalisi Tengah Kiri, yaitu VVD dan PvdA, maka baru didukung oleh 61 anggota parlemen, dan masih membutuhkan satu atau 2 partai lagi.

Koalisi ini di atas kertas akan cukup solid, apabila CDA juga bergabung, namun kesulitannya adalah posisi masing-masing partai. VVD mengemukakan masalah ekonomi di Belanda. Pecahnya koalisi CDA dan PvdA di kabinet yang lalu karena pendirian masing-masing yang tidak ketemu. PvdA ingin mengakhiri keberadaan tentara Belanda di Afghanistan, sedangkan CDA masih ingin melanjutkan partisipasi Belanda dalam membantu Amerika Serikat di Afghanistan.

Geert Wilders kemungkinan akan menyetujui semua persyaratan yang diajukan oleh VVD agar dapat menjadi mitra di kabinet Belana mendatang.

PvdA telah membuktikan, bahwa partai ini tidak ngotot untuk duduk di pemerintahan, dan lebih mengutamakan memegang teguh prinsipnya.

Kita tunggu saja hasil lobby Prof. Rosenthal, yang akan memulai tugasnya hari senin, 14 Juni 2010. Uri Rosenthal adalah warga Belanda keturunan Yahudi.

*****

Weblogs Batara R. Hutagalung:

http://batarahutagalung.blogspot.com,

http://10november1945.blogspot.com,

Permasalahan antara Indonesia dengan belanda, dapat dibaca di weblog

http://indonesiadutch.blogspot.com

Petisi kepada pemerintah belanda, silakan klik

http://www.petitiononline.com/brh41244/petition.html




__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment