Pak Gayatri...
Saya rasa amat sedih karena bapak ini memang orang yang duduk di bawah tempurung. Bukankah satu pekerjaan sebagai karyawan adalah pilihan sendiri. Yang mendengar kabar angin itu adalah orang yang kurang intelek untuk membanding antara yang benar, separuh benar dan yang helah untuk membakar bara benci antara satu sama lain. Saya harap Pak Gayatri punya intelek untuk membanding yang sebenar. Saya rasa mungkin bapak sendiri tidak mampu untuk membayar upah yang sejajar dengan nilai karyawan, gak usah nyatakan nilai tambah karyawan.
Tetapi amat memeranjatkan adalah betapa ramai pekerja Indonesia masih mahu bekerja di Malaysia kalau yang dinyatakan oleh bapak itu benar. Kalau benar orang malaysia itu maling, memang ramai warga Indonesia gak mahu berhijrah ke mMalaysia untuk bekerja. Sayang sekali, mungkinkah bapak gak bisa mendapat karyawan yang bagus untuk kerja dengan bapak atau bapak dengki dengan karyawan yang sudah pindah ke Malaysia untuk bekerja...
Kalau benar kenyataan bapak, tiada karyawan mahu ke Malaysia lagi. Ya, ini termasuk penyanyi dan pelakon.. madu yang menadi obat orang lain mungkin racun di bibir orang lain...
Maaf kalau saya terlalu kritis...
From: BJD. Gayatri <bgayatri07@yahoo.
To: artculture-indonesi
Sent: Monday, June 14, 2010 5:49:59
Subject: Re: 08 - Re: [ac-i] Re: Malaysia Lifestyle??? : tetap Trully Indonesia
mudah kata diucap, lihat muka tak punya malu tak malu mengakui budaya orang lain sebagai milik sendiri barik cap jelas-jelas tertulis dari Pekalongan, .. diaku buatan malaysia dasar MalingSialan tak malu berucap kita saudara dan sayang saudara seperantauan lihat apa tingkah laku pemerintah MalingSialan dan warga MalingSialan terhadap para pekerja dari Indonesia tidak maulu membayar upah murah, tidak malu melanggar HAM itulah ciri budaya warga jiran MalingSialan t-i-d-a-k p-u-n-y-a M-A-L-U Tabik -G-, --- On Fri, 11/6/10, bambang purwanto <mazpoor2002@ yahoo.com> wrote: Subject: Re: 08 - Re: [ac-i] Re: Malaysia Lifestyle??? : tetap Trully Indonesia |
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment