Thursday, September 30, 2010

[ac-i] Delegasi DKI Jakarta ke Pertemuan Sastra MPU Lampung

 


Delegasi DKI Jakarta ke MPU Lampung antara lain :

-Ahmadun Yosi Herfanda.

-Rukmi Wisnu Wardhani.

-Viddy AD Daery.

-Irmansyah.

-Imam Ma'arif.

-Fatin Hamamah.

-Diah Hadaning.

-Hanna Fransisca.

-Remmy Novaris.


dan lain-lainnya.




Pertemuan Sastra MPU V Digelar di Lampung

Senin, 20 September 2010 | 18:53 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Pertemuan Sastra Mitra Praja Utama (MPU) V, 1-3 Oktober mendatang. Hingga Senin (20/9/2010), yang sudah memastikan akan hadir antara lain dari DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Provinsi Bali.

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dijadwalkan akan menyambut peserta, sekaligus membuka kegiatan ini di Balai Keratun, Jumat (1/10) malam.

Kepala Dinas Budpar Lampung Gatot Hudi Utomo mengatakan, Pertemuan Sastra MPU ini akan diikuti provinsi peserta Mitra Praja Utama, yaitu Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, dan NTT. "Tetapi yang belum konfirmasi, selain Banten adalah Jabar, Jateng, NTB, dan NTT," ujar Kadis Budpar Gatot Hudi Utomo didampingi Kabid Kebudayaan dan Kesenian Yusup Rusman, Senin (20/9).

Pertemuan Sastra MPU V di Lampung ini mengangkat tema "Lokal Global dalam Sastra Indonesia" dengan subtema "Sastra Lokal di Hadapan Sastra Global dan Multikulturalisme dalam Sastra Indonesia."

Narasumber yang akan tampil antara lain dari Lampung Damanhuri, Iswadi Pratama, dan Asarpin. Sedangkan dari luar Lampung: Jamal D Rahman, Yanusa Nugoroho (Jakarta) dan Triyanto Triwikromo (Semarang).

Gatot menjelaskan, Pertemuan Sastra MPU di Lampung akan dipusatkan di Taman Budaya Lampung (TBL). Kegiatan akan diisi dengan diskusi pada pagi hingga siang, sementara pertunjukan sastra akan dilangsungkan dari sore sampai malam di Teater Tertutup TBL. 

"Para peserta akan menginap di Bumi Kedaton. Hal itu sudah disetujui Gubernur Lampung Bapak Sjachroedin ZP," kata Gatot.

Menunjuk Bumi Kedaton, menurut Gatot Hudi Utomo, karena untuk mempromosikan obyek wisata yang ada di Kota Bandar Lampung. Selain lokasinya nyaman, juga tempatnya layak bagi para seniman. Para tamu yang notabene adalah sastrawan biasanya memerlukan ketenangan, maka di Bumi Kedaton sangat cocok.

Kabid Kebudayaan dan Kesenian Budpar Lampung Yusup Rusman mengatakan, sejumlah sastrawan sudah mengirimkan karya-karya sastranya. Tapi yang terbanyak dari Jawa Timur. "Sedangkan sastrawan Lampung dan yang lainnya, masih kami tunggu karyanya," ujarnya.  

Yusup berharap karya-ka rya sastra peserta Pertemuan Sastra MPU V akan dibukukan. Hal itu sudah menjadi komitmen Budpar dan Dewan Kesenian Lampung.  

Karena pertemuan ini diikuti sembilan provinsi peserta MPU, maka sedikitnya 100 tamu dari luar Lampung akan hadir. Karena itu, ia menekankan, hal ini momentum bagi promosi pariwisata di daerah ini.  

 

 

September 20, 2010

Lampung Tuan Rumah Pertemuan Sastra MPU

Bandarlampung, 20/9 (ANTARA) - Provinsi Lampung akan menjadi tuan rumah Pertemuan Sastra Mitra Praja Utama V, 1-3 Oktober 2010.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi Lampung Gatot Hudi Utomo, di Bandarlampung, Senin, mengatakan, pertemuan sastra MPU tersebut akan diikuti provinsi peserta Mitra Praja Utama yaitu Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Tetapi yang belum konfirmasi, selain Banten adalah Jabar, Jateng, NTB, dan NTT," kata Kadis Budpar Gatot Hudi Utomo didampingi Kabid Kebudayaan dan Kesenian Yusup Rusman.

Hingga hari ini, kata dia, yang memastikan akan hadir dari DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Provinsi Bali.

"Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dijadwalkan akan menyambut peserta, sekaligus membuka kegiatan ini di Balai Keratun, Jumat (1/10) malam," katanya.

Gatot menjelaskan, Pertemuan Sastra MPU V di Lampung itu mengangkat tema "Lokal Global dalam Sastra Indonesia" dengan subtema "Sastra Lokal di Hadapan Sastra Global dan Multikulturalisme dalam Sastra Indonesia".

"Kami sudah meminta para narasumber yang kami nilai kompeten. Dari Lampung Damanhuri, Iswadi Pratama, dan Asarpin. Sedangkan dari luar Lampung: Jamal D. Rahman, Yanusa Nugoroho (Jakarta) dan Triyanto Triwikromo (Semarang)," katanya.

Pertemuan Sastra MPU di Lampung akan dipusatkan di Taman Budaya Lampung (TBL) dengan kegiatan berupa diskusi pada pagi hingga siang,

sementara itu, pertunjukan sastra akan berlangsung dari sore sampai malam di Teater Tertutup TBL. "Para peserta akan menginap di Bumi Kedaton. Hal itu sudah disetujui Gubernur Lampung Sjachroedin ZP," kata Gatot.

Menunjuk Bumi Kedaton, menurut Gatot Hudi Utomo, karena untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kota Bandar Lampung. Selain lokasinya nyaman, juga tempatnya layak bagi para seniman.

"Para tamu yang notabene adalah sastrawan biasanya memerlukan ketenangan, maka di Bumi Kedaton sangat cocok," ujarnya.

Kabid Kebudayaan dan Kesenian Budpar Lampung Yusup Rusman mengatakan, sejumlah sastrawan sudah mengirimkan karya-karya sastranya.

"Tetapi yang terbanyak dari Jawa Timur. Sedangkan sastrawan Lampung dan yang lainnya, masih kami tunggu karyanya," katanya.

Yusup berharap karya-karya sastra peserta Pertemuan Sastra MPU V akan dibukukan karena hal itu sudah menjadi komitmen Budpar dan Dewan Kesenian Lampung.

"Mudah-mudahan saja, rencana penerbitan buku Sastra MPU terwujud," kata Yusup.

Ia mengatakan karena pertemuan tersebut diikuti sembilan provinsi peserta MPU, maka sedikitnya seratus tamu dari luar Lampung akan hadir.

Oleh karena itu, ia menekankan hal tersebut merupakan momentum bagi promosi pariwisata di daerah ini.

Sumber: Antara, Senin, 20 September 2010

Diposkan oleh Udo Z Karzi

Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz

0 komentar:

Post a Comment

 

Balas
Balas ke semuanya
Teruskan

beritaserumpun tidak dapat diajak ngobrol



Jendela baru
Cetak semua
Pesan Sponsor (umpan balik)
Budaya Melayu Singapura
Tempat Indah & Beragam Aktivitas Yang Terbaik dari Singapura!
Penjelasan tautan
« Kembali ke Kotak Masuk
Arsipkan
Laporkan Spam
Hapus
Pindahkan ke
 
Label
 
Mau diapakan?
 
‹ Anyar 9 dari 1054 Lawas ›

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment