Monday, August 3, 2009

[ac-i] Invitation a Solo Aquarelle exhibition [1 Attachment]

 
[Attachment(s) from Phthalo Gallery included below]

a Solo Exhibition

Pameran cat air


" Inner language "


Pembukaan: Kamis, 6 Agustus 2009
Pameran akan berlangsung hingga tgl 26 Agustus 2009
Pelukis: Elia Aryanus
Kurator: Frigidanto Agung

Phthalo Gallery
Jl.  Kemang Selatan 8 no C-4/3
Jakarta Selatan 12730
Telp . 0217182587
Email: info@myphthalo.com www.myphthalo.com


Inner Language


Kontemplasi Elia Aryanus merupakan fenomena bagaimana mengungkapkan
bahasa batin dengan simbolisasi warna.. Kekuatan warna dapat diperluas
menjadi sesuatu yang tanpa batasan ruang, memberi gaya eksplorasi
tanpa bentuk pada atmosfer karya Elia Aryanus, disinilah terjadi
bagaimana wujud tidak harus hadir secara disadari oleh subyek, tetapi
representasi obyektif dari keinginan bawah sadar mengikuti warna yang
digoreskan Elia Aryanus dalam ruang batin dipindahkan diatas kertas.
Membentuk 'sesuatu' yang dapat dilihat dengan kasat mata mempunyai
bentuk obyektif.

Disinilah kekuatan atraktif Elia Aryanus dalam menyimak bagaimana
gerak batin menjadi sesuatu yang dapat dikendalikan dalam ruang
subyektif yang paling dalam. Kelebihan yang mungkin tidak disadari
ketika dibalik warna yang disapukan atau digoreskan diatas kertas
terdapat representasi unik dari hewan, tumbuhan atau sesuatu gambaran
tentang bagaimana alam bertumbuh.

Bagaimana mentolerir gaya pembacaan semacam ini? Terlihat bagaimana
Elia menggunakan aquarelle untuk kembali menampakan sisi-sisi
'sesuatu' dengan cara memberi warna yang cenderung mendekati
warna-warna tenang, dingin dan kontemplatif. Disini terlihat bagaimana
penguasaan terhadap inner language menjadikan visual menarik,
keberagaman gaya dalam menggoreskan aquarelle ke atas kertas
khususnya.

Menghayati sesuatu hal yang tidak ada wujudnya memang memberi
pengalaman tersendiri, dimana batin selalu meraba, dan menebak apa
yang akan terjadi dengan 'sesuatu' itu. Disinilah gerak batin itu
bekerja dengan emosi jiwa yang tidak pernah berhenti mengungkap
sesuatu hal tersebut. Melalui sudut pandang yang berbeda dengan cara
pembacaan visual, yang biasa menterjemahkan dengan interpretatif
terhadap visual yang ada, Elia Aryanus berusaha menafsir beberapa hal
yang kembali lagi pada dasar wujud yang lebih membumi atau kasat mata.



__._,_.___

Attachment(s) from Phthalo Gallery

1 of 1 Photo(s)

blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment