Thursday, August 13, 2009

[ac-i] Teknologi Jangan Sampai Merusak Batik!!

 

Batik Indonesia tengah duka cita! Di satu sisi kita berjuang mati-matian dengan promosi ke luar negeri agar batik Indonesia dikenal, dibeli, eksis — eh, kita kecolongan, karena yang mampu membuat hak paten atas batik ternyata justru Malaysia.

Dan berita yang lebih mengejutkan saya adalah saat peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Acara puncaknya diselenggarakan di Ruang Auditorium BPPT, 10 Agustus 2009. Pada acara tersebut Mennegristek, Kusmayanto Kadiman mendemonstrasikan batik fraktal: seni batik melalui pola yang dimodelkan dalam rumus matematika dengan menggunakan teknologi komputer.

Batik dalam pandangan saya meliputi kesatuan antara motif dan proses. Kita tidak dapat melihat semata-mata motif. Kesatuan inilah yang membuat batik menjadi bernilai adiluhung. Walaupun metode berkembang: dari batik tulis, cap, hingga print, tetapi pakem-pakem batik yang ada tetap dipenuhi.

Pak Menteri mengatakan batif fraktal sebagai solusi baru. Tetapi saya tidak mengerti apa maksudnya. Apa yang baru disana? Batik fraktal tidak menjadi teknik produksi batik yang lebih cepat dan murah. Yang mengatasi masalah ini adalah batik print, bukan batik fraktal.

Dalam pandangan saya, batik fraktal hanyalah salah satu bentuk pola visual komputer. Dan ketika saya amati hasil karyanya satu persatu, saya tidak menemukan hal yang indah di sana. Saya tidak tahu apa yang salah. Masa sepotongan gambar yang melengkung-melengkung tidak jelas lalu di gambar di kain bisa kita sebut batik? Ini akan merusak nilai-nilai batik. Seni adalah rasa. Harus ada kreativitas. Masa pembatik disamakan seenak perut dengan robot yang membatik. Jangan-jangan pak Menteri emang ngak ngerti batik.

Teknologi kok malah merusak budaya si Pak? Pakem-pakem pada batik adalah nilai adiluhung bangsa yang harus kita lestarikan. Bukan dirusak dengan gambar asal-asalan. Sudah kasus Blue Energi, Super Toy, eh sekarang Batik Asalan... Wajar saja negeri kita ngak maju-maju, wong menteri risetnya aja kayak gini.

Salam Dari Pekalongan
Riana Helmi

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment