Dengan ini kami mengundang anda untuk hadir dalam acara Diskusi Masa Depan Pemikiran Kiri di Indonesia besok Rabu 10 Maret 2010 pukul 19.00 dengan pembicara: Franz Magnis-Suseno dan Hilmar Farid. Moderator: Trisno S Sutanto. Acara ini akan digelar di Komunitas Salihara Jalan Salihara No 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Diskusi ini beranjak dari sejumlah pertanyaan: bagaimanakah gerangan kehidupan pemikiran Kiri sekarang dan prospeknya di masa depan? Apakah "menjadi Kiri" di zaman ini adalah semacam anakronisme? Memang, Kiri tetap menawarkan kritik tajam selaku pemikiran anti-kemapanan. Namun persaingan antar-sistem politik dan ekonomi tampak menunjukkan kemenangan kubu lawan mereka. Demokrasi telah diterima oleh mayoritas negara di dunia yang sangat tergantung pada "selera" pasar. Dan tak sedikit pula para pendaku Kiri yang telah berlaku "borjuis" dalam gaya hidup serta harus beradaptasi dengan sistem-dunia kapitalis. Kita pun perlu bertanya lagi: benarkah pengaruh pemikiran Kiri kini hanya beredar di kalangan terbatas—akademia, gerakan elit, atau mereka yang berusaha menawarkan pemikiran alternatif di tengah dominasi kapitalisme? Dari bahan yang telah saya terima dari Hilmar Farid saya akan memberikan sedikit "bocorannya" Diskusi ini akan menarik, Franz Magnis Suseno juga akan memberikan ide dan pemikiran terbarunya tentang tema ini. Silakan anda hadir, diskusi ini terbuka untuk umum dan gratis. Guntur Romli http://www.facebook |
Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment