UNDANGAN Tembi Rumah Budaya dan Art+ Foundation bekerja sama dengan Goethe Institut, ISI mengundang Anda pada: 3rd Tembi International Music Festival 6 - 9 Oktober 2010 Jam 19.00 WIB di Auditorium Musik FSP ISI Jl. Parangtritis Km 6,5 Sewon Bantul GRATIS *** Rabu, 6 Oktober – Pukul 19.00 "Hommage à Robert Schumann" (1810-2010) Miki Aoki - Maja Pawelke - Heike Schuch Robert Schumann (1810-1856) Adagio and Allegro Op. 70 violoncello/piano Fantasy pieces Op.73 clarinet/piano Romances op. 94 clarinet/piano 5 Pieces In Folk Tune Op.102 violoncello/piano Clara Schumann (1819-1896) 3 Romances Op.22 clarinet/piano ---- Kamis, 7 Oktober - Pukul 19.00 "Inspiration –Transformation" a piano recital Miki Aoki (Jepang) Robert Schumann (1810-1856) Papillons Op.2 Frederic Chopin (1810-1848) 3 Mazurkas Op.59 Zoltan Kodály (1882-1967) Children's Dances Dances of Marosszek Dances of Galanta ---- Jumat, 8 Oktober - Pukul 19.00 "Baroque Delights"- a workshop concert Mahasiswa ISI Yogyakarta, peserta workshop Anton Isselhardt, Tembi Rumah Budaya Ignaz Franz von Biber (1644-1704) " Night Watchman Serenade" (Nachtwaechter Serenade) Georg Philipp Telemann (1681-1767) Suite e-minor (Overture) from Table Music No I, for two flutes and strings ---- Sabtu, 9 Oktober - Pukul 19.00 "Classic to Romantic" Trio Thaleia (Jerman) – Clarinet Quartet Tembi Rumah Budaya ( Ludwig van Beethoven(1770-1827) Trio in B flat Major, Op.11 "Gassenhauer"(street song) Trio 1. Allegro con brio 2. Adagio 3. Tema con variazioni (Allegretto) Franz Anton Hoffmeister (1754-1812) Workshop Project Clarinet Quartet Bb-major 1. Allegro 2. Minuetto 3. Un poco Adagio 4. Rondo - Allegro Paul Juon (1872-1940) Four Trio Miniatures Johannes Brahms (1833-1897) Trio a-minor, op. 114, for clarinet, violoncello & piano 1. Allegro 2. Adagio 3. Andantino grazioso *** Tembi Rumah Budaya Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Telp. (0274) 368000, 368004 www.tembi.org, www.tembi.net |
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.