Wednesday, April 14, 2010

[ac-i] NONTON TEATER SUTRADARA DAN PENULIS PEREMPUAN "MAKKUNRAI" DARI MAKASSAR DAN "TIGA PEREMPUAN" DARI PADANG PANJANG

 





Mohon disebarluaskan-Terima kasih
-------------

Institut Ungu
mempersembahkan Festival April 2010
Pentas Teater dan Monolog oleh sutradara dan penulis Perempuan
Goethe Haus, 15 April 2010. Pukul 19.00.

Teater Sakata-Padang Panjang
Menampilkan
Tiga PEREMPUAN
Naskah Fia Suswati Sutradara Tya Setiawati
Sinopsis

Naskah yang mengandung beban psikologis yang cukup kuat dengan menggunakan artistik yang minimalis, bercerita tentang tiga orang perempuan yang berbeda prinsip dalam menyikapi kehidupan. Perbedaan ini terjadi dalam satu Rumah Gadang.
Perempuan pertama bernama Marlena (seorang pendendang, penyanyi di tanah Minang) yang berganti-ganti pasangan dengan melakukan perkawinan siri, cenderung memiliki pandangan negative terhadap sosok laki-laki.

Perempuan kedua bernama Sari adalah seorang sosok anak perantauan yang menjalani berbagai studi dan memiliki prinsip hidup bergaya modern.
Perempuan ketiga bernama Ipah merupakan seorang sosok yang menjaga kodrat keperempuanannya dan memilih mengabdi kepada sang suami.
Cerita 3 perempuan ini menitik beratkan pada pergerakan cerita, emosi aktor dan ilustrasi tradisi di Minangkabau – Sumatera Barat.

Puncak cerita di mana terjadi konflik ketika Sari memperkenalkan calon suaminya dan mencari tahu bapak kandung nya.

PEMENTASAN 3 PEREMPUAN INI DI DUKUNG OLEH :
Aktor : Fani Dilasari,Kristian Padmasari,Tya Setiawati
Artistik & Lampu: Enrico Alamo. Pemusik: R.Fitri Nengsih dan Jhori Andela
Publikasi: Edy Suisno. Kru: Linda dan Mila


Makkunrai Project Makassar
menampilkan

Pentas monolog "Makkunrai "
Naskah oleh Luna Vidya, diangkat dari Cerita Pendek karya Lily Yulianti Farid
Pemain dan sutradara Luna Vidya


Sinopsis Monolog MAKKUNRAI

Monolog Makkunrai Disadur dan dimainkan oleh Luna Vidya dari cerpen 'Makkunrai' karya Lily Yulianti Farid. Di pentaskan pertama di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie Makasar pada April 2008.
Monolog MAKKUNRAI berkisah tentang seorang Makkunrai (perempuan dalam konteks Bugis) yang berusaha menyadarkan keluarganya tentang kenyataan yang "mencekik" neneknya. Kenyataan bahwa sang kakek adalah seorang suami yang doyan kawin. Juga menyadarkan tentang kekuasaan sang kakek. Di dalam kehidupan keluarga Makkunrai, kakek menjadi "penulis skenario" bagi kehidupan anak dan cucu-cucunya. Saat skenario mulai menyentuh kehidupan Makkunrai, ia berontak. Ia menolak dikawinsilangkan dengan aktor lelaki dari skenario kehidupan sang kakek--seperti yang dialami oleh keempat kakak perempuannya. Meski dengan tawaran hadiah sawah, kerbau, dan sebuah apartemen di Jakarta.

Tim Produksi
Pimpinan Produksi : Lily Yulianti Farid
Sutradara dan Aktris : Luna Vidya
Pimpinan panggung : Abdi Karya
Penata Musik : Hendra Wahyu Tobo

--
Faiza Mardzoeki
senjajingga@gmail.com
http://www.faizafaiza.blogspot.com
http://www.myspace.com/faizamardzoeki



--
Ly
www.lilyyuliantifarid.com

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment