Monday, April 19, 2010

[ac-i] Pengaruh TV Terhadap Remaja

 

diambil dari http://maptb.wordpress.com/2010/04/15/pengaruh-tv-terhadap-remaja/

Pengaruh TV Terhadap Remaja

Oleh: Ambar Arum


TELEVISI merupakan media yang paling efektif untuk menyebarkan pengaruh kepada audiensnya. Sedangkan remaja, sebagai individu yang sedang mencari jati dirinya, merupakan audiens yang mudah terkena pengaruh buruk televisi. Tayangan-tayangan buruk di TV setidaknya telah membawa pengaruh negatif sebagai berikut:


1. Apatis

Tayangan-tayangan TV dewasa ini cenderung membuat remaja lebih mementingkan segala hal tentang dirinya sendiri ketimbang lingkungan sosialnya. TV mengajak mereka untuk memikirkan bagaimana penampilan mereka, bagaimana cara menarik perhatian lawan jenis, atau betapa bahagianya jadi selebritis. Hal-hal diluar itu seperti persoalan pendidikan ataupun lingkungan tidak menjadi prioritas, malah cenderung diabaikan.


2. Korban Pencitraan

Wanita cantik harus putih dan langsing serta pria tampan harus berotot atau six packs merupakan satu dari sekian banyak contoh tentang dampak buruk TV dalam membentuk pencitraan dimata remaja. Alhasil para remaja rela melakukan apapun untuk mendapatkan predikat cantik atau tampan sesuai yang disuguhkan di TV, tanpa mempedulikan aspek lain yang lebih penting seperti kesehatan.


3. Pasif dan Konsumtif

Baik terpaan iklan maupun tayangan TV telah begitu memanjakan penonton khususnya para remaja dengan kemampuan visual dan audionya. Semua ditampilkan dengan sangat menarik sehingga mereka tidak perlu berbuat apa-apa lagi selain duduk manis di depan TV. Hal ini tentu membuat para remaja menjadi pemalas dan tidak produktif.


4. Mementingkan 'kulit luar' Tanpa Esensi

Ketidakpedulian, kepercayaan pada citra semu, serta kemalasan yang dibentuk oleh televisi melalui tayangan-tayangan buruknya membawa para remaja menjadi pribadi yang lebih mementingkan tampilan luar. Dengan demikian mereka jadi sangat mudah menilai sesuatu sesuai dengan standar ciptaan program-program buruk di TV. Pengusaha sukses dianggap lebih patut dihargai ketimbang sopir atau pembantu rumah tangga yang setiap hari membantu mereka.


Materi tulisan ini didapat dari buku 'Matikan TV-mu' karya Sunardian Wirodono

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mohon bantuannya utk meneruskan e-mail ini...
Trims...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Masyarakat Anti Program Televisi Buruk (MAPTB)

http://maptb.wordpress.com

"Kami tidak anti televisi, tapi kami anti televisi dengan tayangannya yang buruk, tidak mendidik, tidak beretika, dan hanya memberhalakan rating. Itu saja."


MAPTB?

MAPTB tercetus secara spontan karena didesak oleh keprihatinan akan buruknya tayangan televisi yang ada saat ini. Tayangan yang ada di televisi sekarang,  kami nilai sangat tidak mendidik, tidak beretika, dan hanya meberhalakan keuntungan semata tanpa menimbang dampak negatif yang terjadi di masyarakat.


Kami pun melihat, bahwa usaha melawan kondisi ini sudah dilakukan banyak pihak, tapi sayangnya tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengatur masalah ini, tampaknya tidak berkutik menghadapi kekuatan industri televisi yang sangat berkuasa.

Belum lagi ditambah terdapatnya jurang begitu besar antara pihak yang mengkritisi televisi dengan masyarakat konsumen televisi. Diskusi yang ada lebih banyak terjadi di tingkat atas, hanya antara pengamat media dengan pihak televisi, sehingga masyarakat terabaikan dan kehilangan hak untuk didampingi.


Dengan melihat kasus Prita dan Bibit-Chandra, bahwa kekuatan rakyat bisa menang melawan dominasi kekuatan politik dan ekonomi, maka grup ini dibuat untuk melawan program televisi buruk di Indonesia. Karena kami yakin, bahwa bersama-sama melawan tayangan buruk lebih baik dari pada sendiri-sendiri.


Untuk itu, MAPTB berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam mengonsumsi televisi. MAPTB bergerak dalam ranah melek media atau media literacy, yakni sebuah ajakan untuk memiliki kemampuan memilah, mengonsumsi, dan menganalisis tayangan televisi. Selain itu, MAPTB pun bermain dalam usaha memobilisasi dukungan masyarakat dalam membuat tekanan publik kepada stasiun televisi yang menyiarkan tayangan yang buruk.


Visi

Menjadikan Masyarakat Kritis Televisi


Misi

Mendampingi dan mengedukasi masyarakat agar bisa memilah tayangan, bisa menolak, sampai bisa protes akan tayangan yang buruk


Hubungi kami di: dukung.maptb@gmail.com / dukung.maptb@yahoo.com

Cara gabung di milis MAPTB: kirimkan email kosong Anda ke maptb-subscribe@yahoogroups.com


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment