HARI BUKU SEDUNIA DAN SPIRIT BANDUNG 55
FOR IMMEDIATE RELEASE
Di beberapa negara, setiap tanggal 23 April senantiasa diperingati sebagai Hari Buku Sedunia. Peringatan secara resmi tersebut dimulai sejak tahun 1995 berdasarkan keputusan Konferensi Umum Unesco yang menetapkan tanggal 23 April sebagai World Book and Copyright Day, dan UNESCO Prize for Children's and Young People's Literature in the Service of Tolerance.
Di Bandung, peringatan ini memasuki tahun ke-3 sejak tahun 2008. Pada awal peringatan, HBS diperingati dengan mengusung tema Buku untuk Perdamaian, lalu dilanjutkan pada tahun 2009 dengan tema Puspawarna Pustaka, dan tahun ini dengan tema Mendadak Membaca.
Diharapkan dengan tema Mendadak Membaca ini, masyarakat termasuk pelaku perbukuan disadarkan akan satu terobosan bahwa proses membaca ketika dalam kondisi perbukuan yang lesu diperlukan satu dorongan dari luar yang kuat. Peran komunitas dan masyarakat yang masih peduli terhadap dunia pendidikanlah yang menjadi corong utamanya. Masyarakat disodorkan dengan satu alternatif acara yang menawarkan program-program literasi yang mudah diakses dan murah. Diksi 'mendadak' dipilih sebagai satu sindiran/satire bagi kita semua, setidaknya hanya dalam satu hari saja dalam setahun mari kita sempatkan membaca buku.
Rangkaian kegiatan Hari Buku Sedunia dan Spirit Bandung 55 ini telah dimulai dengan kegiatan beramal, mengajak masyarakat menyisihkan sebagian bukunya untuk korban banjir di Bandung Selatan (Baleendah). Program lain yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu akan digelarnya aksi damai bersama para seniman dan pelaku perbukuan yang menggugat fenomena industri buku, selain itu terdapat program hari santai dalam acara Berburu Harta Karun (buku) dan Jalan-jalan menyusur toko buku zaman dahulu. Sedangkan pada tanggal 23 April-nya, kami akan membaca bersama Buku Gedung Sate bersama penulisnya: Sudarsono Katam sekaligus performance art di beberapa titik keramaian. Keseluruhan kegiatan telah dikemas dalam 11 program acara yang tersebar di berbagai kantung komunitas literasi.
Penyelenggara HBS dan HUT KAA 55 ini adalah Perpustakaan Kerajinan Jawa Barat, ProPubllic.info, Perpustakaan Balepustaka dan Museum KAA. Pelaksana kegiatan ini terdiri dari relawan dari berbagai komunitas yaitu: anggota Balepustaka, relawan training Perpustakaan Kerajinan Jawa Barat, Perpustakaan MKAA, Asian African Reading Club, Rumah Baca Buku Sunda, Cupumanik, World Book Day Indonesia, Kiblat Buku Utama, FSK FSRD ITB, Tobucil, Majelis Sastra Bandung, Ultimus, SMK IT Boarding School Daarut Tauhiid, Wara Buku, Balatin Pratama, dan Balai Bahasa Bandung.
No comments:
Post a Comment