Monday, September 7, 2009

[ac-i] "AWAKENING" - 999 Meditation Concert

 

"AWAKENING" - 999 Meditation Concert
Rabu, 9 September 2009 (09-09-09)
Teater Salihara
Jl. Salihara 16, Pasar Minggu
20.00 WIB

DIDDI AGEPHE (keyboards, soundscape, serunai, bansi, gendang)
BINTANG INDRIANTO (bass)
EPI MARTISON (saluang, bansi, serunai, perkusi)
NANANG HAPE (dalang, rebab, sitar, gender, kendang, vokal)
AMMIR AGEPHE (vocal, perkusi)
YUYUN (vokal)

Pada hari Rabu 9 September 2009 (09-09-09), di Teater Salilhara, untuk
pertama kalinya akan digelar sebuah konser meditasi bertajuk Awakening.
Konser meditasi ini digagas oleh diDDI AgePhe (Didi AGP) yang dikenal
sebagai musisi senior, sekaligus merupakan musisi Indonesia pertama yang
secara intens melakukan studi / riset mendalam terhadap musik meditasi.
Pencariannya diawali pada tahun 1987, dan kini diDDI makin dikenal melalui
komposisi musiknya yang secara khusus dirancang untuk kebutuhan meditasi
dengan Brain Wave , dan Inner Voice. Mendengarkan musik meditasi dengan
frekwensi gelombang alpha, delta, theta, dan lainnya ini, secara harmonis
dapat menyelaraskan pendengarnya dengan gelombang elektromagnetik bumi /
alam. Keunikan komposisi musik meditasi diDDI AGePhe juga dapat dirasakan
melalui eksplorasinya pada alat-alat musik tradisi Nusantara dan dunia
(terutama dari Asia), mengingat tradisi Timur sangat erat dengan ritual
kontemplasi.

Konser ini didukung oleh para seniman lintas genre yang sudah tak asing
lagi di dunia seni pertunjukan Indonesia, seperti Bintang Indrianto,
musisi jazz/bassis kawakan, Eppi Martison, musisi tradisi
multi-instrumentalis, Nanang Hape, dalang wayang yang sekaligus dikenal
sebagai musisi karawitan, Ammir Aghepe, musisi dan komponis muda berbakat
, serta Yuyun, vokalis yang sudah malang melintang dalam berbagai ajang
festival musik.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN 'MUSIK MEDITASI'?
Tak banyak yang mengerti apa yang dimaksud dengan musik meditasi atau
meditasi melalui musik. Pengertian dasar dari musik meditasi adalah musik
yang dimainkan/didengarkan pada saat bermeditasi. Namun demikian, menurut
diDDI AGePhe, kebanyakan orang seringkali memiliki pemahaman yang rancu
antara musik meditasi dengan musik relaksasi. Musik relaksasi yang tenang
dianggap selalu cocok untuk dipergunakan sebagai sarana bermeditasi.
Padahal terdapat perbedaannya yang signifikan antara keduanya. Pada musik
meditasi, bunyi atau musik yang dihasilkan harus menstimulasi /
menyelaraskan gelombang atau frekwensi gelombang alpha, delta atau theta.
Ketika gelombang otak sudah mencapai kondisi frekwensi alpha, delta atau
theta, maka otak siap menerima afirmasi sesuai dengan tujuan meditasi yang
dilakukan. Demikian pula halnya dengan berbagai organ tubuh kita yang
sejatinya memiliki frekuensi berbeda-beda. Bahkan setiap virus dan
mikro-organisme juga memiliki frekuensi tertentu.

Menurut diDDI AGePhe, musik meditasi sendiri memiliki tiga pengertian :
(1)musik yang diperdengarkan sebagai sarana meditasi ;(2) musik yang pada
proses penciptaannya dilakukan selagi bermeditasi (berlaku untuk si
komposer musik) ; (3) musik yang dimainkan sambil bermeditasi (berlaku
untuk para pemain musik). Pada konser Awakening ini, diDDI AGePhe
melakukan ketiganya pada komposisi yang berbeda.

PENYAJIAN MEDITASI DALAM SEBUAH KONSER
Hidup ditandai oleh adanya 'bunyi'. Seperti halnya penciptaan alam semesta
yang didahului ledakan yang maha dahsyat - lahirnya seorang bayi ditandai
pula oleh bunyi tangisan dan degup jantungnya. Kesadaran kita menjelang
tidur pun diakhiri dengan menghilangnya suara yang masuk telinga. Juga
saat bangun menjelang sadar penuh, diawali oleh datangnya bunyi yang hadir
ke telinga kita. Kitapun sebagai manusia memancarkan vibrasi, resonansi
dan frekuensi.

Hal inilah yang merupakan tema dari konser meditasi Awakening diDDI
AGePhe. Dari 9 repertoir yang dimainkan, kesemuanya mengambil unsur-unsur
alam sebagai tema dasar. Seperti air, udara, tanah, dan api. Musik yang
disajikan sangat dinamis dan beragam, seperti ethno-techno dipadu
unsur-unsur jazz dengan harmoni yang amat luas. Dalam beberapa repertoir
diantaranya, akan ditayangkan pula video subliminal yang dapat
mempengaruhi alam bawah sadar pendengar / penonton. Dalam konser ini,
penonton diajak untuk turut merasakan musik meditasi diluar persepsi umum
mengenai meditasi.

Informasi lebih lanjut mengenai UNDANGAN KHUSUS termasuk CD* (edisi
terbatas) dapat diperoleh dengan menghubungi : Ratih 0818-720830 / Tia
0819-32579227 / Wanti 021-7226575

* Silakan memilih salah satu judul dari 3 CD sbb :
1. "LOVING OURSELVES" - Music & Alpha Frequencies for Inner Peace
2. "YA RAZAK" - Terapi Musik Pembuka Rizki (seri musik terapi dzikir
Asmaul Husna)
3. "NEO SPIRITUAL JOURNEY" - Diddi & Qawali

Terimakasih.

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Learn about issues

Find support

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment