Tuesday, December 29, 2009

[ac-i] Kue Semprong Pak

 

Kue Semprong Pak

 

 

Kue Semprong Pak

 

 

Oleh A.Kohar Ibrahim

 

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak se-pak

 

si pedagang kadang nongkrong kadang diri antara dua keranjang

pakpakan kue semprong dijaja sekalian menjaga tak tercolong

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak se-pak

 

si pedagang tertikam cengang sudah siang kantong masih kosong

hingar bingar jalanan tapi sejak pagi para pembeli sunyi sepi

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak per-pak

 

si pedagang dahaga hanya bisa mereguk liur asin keringat tercucur

basahnya mengusap legam keriput wajah seusia tujuh dasa warsa

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak per-pak

 

si pedagang pejamkan kelopak mata komat kamit seperti baca doa

bertarung sengit melawan  keharap-sabaran semakin menghimpit

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak per-pak

 

si pedagang senyum berseri seketika bocah berdiri ayah-ibu di sisi

lima pak kue semprong dengan rasa girang serempak diborong

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak per-pak

 

si pedagang sumringah menghela nafas lega pertanda asa terjaga

hingga senja tiap pak kue semprong terjual keykinan menebal

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak per-pak

 

si pedagang tenang ditantang keletihan namun kangen bini terkasih

beserta tujuh anak dan lima cucu perlu perhatian sepanjang waktu

ah kalau saja ini malam bisa pulang tak selalu di telan jauh malam

ingin dia jemput bini lepas kerja di panti asuhan anak anak jalanan

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak per-pak

 

si pedagang beranjak memikul keranjang yang sudah lebih ringan

dalam keremangan badan jangkung krempeng nampak melengkung

 

kue semprong pak

cuma enam ribu perak per-pak

 

pak kue semprong pak kue semprong

segera pulang pak segeralah pulang

 

lha, kok?

 

sisa dagangan bapak saya borong

sedekahkan semuanya ke panti asuhan

tempat ibu mengurusi anak anak jalanan

 

nerima dua lembar limapuluh ribu perak si pedagang tercengang

bibirnya tergerak-gerak tapi seperti lagi  kehilangan kata kata

sedang sang pemborong kue semprong perlahan hilang dari pandang

 

Tomang Betawi 03.09.2009.

 

*

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment