PRESS RELEASE "DENPASAR FESTIVAL 2009"
Mulai 28-31 Desember 2009 "Menyongsong Masa Depan Gemilang"
Setelah ruang ekspresi untuk menghadirkan sekaligus mengkomunikasikan
potensi dan Budaya unggulan dibuka dan direspon positif oleh masyarakat
melalui penyelenggarakan festival seperti Pekenan Lais Meseluk, Maha
Bhandana Prasadha, Denpasar Old Town Memories, berikut Pesona Pulau
Serangan, kini Pemkot Denpasar akan kembali menggelar Denpasar Festival
(yang dikenal sebelumnya sebagai Gajah Mada Town Festival) di seputaran
Catur Muka (titik 0 km Denpasar) dan ruas jalan Gajah Mada dari tanggal
28 s/d 31 Desember 2009.
Sebagai sebuah perayaan akhir tahun yang terbuka untuk umum, Denpasar
Festival menampilkan kekayaan ekspresi seni, budaya dan perekonomian
yang lekat dengan Kota Denpasar dalam bingkai tema "Menyongsong Masa
Depan Gemilang". Tema ini dimaksud sebagai ketegasan sikap dan seruan
bahwa walau terbuka, Denpasar adalah selektif dan adaptif terhadap
perkembangan jaman dan berkeyakinan bahwa segenap potensi dan warisan
budaya yang disimbolkan lewat seni, budaya dan kreatifitas adalah
nilai-nilai yang menjadi modal dasar untuk melangkah meraih masa depan
yang lebih baik.
Menurut Walikota Denpasar, I. B. Rai Dharmawijaya Mantra, SE. M.Si
selaku inisiator dan pelindung pelaksanaan festival ini, Denpasar
Festival adalah pengejawantahan dari semangat Denpasar untuk menjadikan
dirinya sebagai sebuah Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan. "Festival
ini mencerminkan kerjasama erat masyarakat dan pemerintah dalam
menciptakan sebuah keseimbangan dalam perubahan dan tantangan dunia yang
mengglobal melalui kegiatan-kegiatan serta inisiatif-inisiatif kreatif."
Walikota lanjut menambahkan bahwa festival ini adalah bentuk nyata dari
seluruh energi tradisional dan moderen yang dimiliki oleh masyarakat
Denpasar.
Dalam Denpasar Festival akan dihadirkan beragam agenda acara termasuk
pameran, seminar dan aneka ragam hiburan seni dan budaya yang terbagi
dalam enam zona. Zona pertama adalah Festival Kuliner Denpasar yang
menghadirkan segenap potensi kuliner yang luar biasa lengkap dan kaya
akan cita rasa lewat 80 stand pameran aneka kuliner Denpasar yang akan
terbagi sebagai kuliner legendaris, unik dan populer. Zona ini akan
diramaikan oleh berbagai demo termasuk perlombaan memasak dan demo masak
bersama selebriti Farah Quinn.
Zona kedua adalah Pameran Denpasar Florikultura Nasional yang
menghadirkan 40 stand pameran aneka bunga dan tanaman hias dari seluruh
Nusantara. Selain pameran, di zona ini akan diadakan berbagai ragam
pelatihan, lomba dan seminar terkaitan dunia flora.
Selanjutnya Denpasar Great Sale, Gajah Mada Fair akan hadir kembali di
zona tiga yang menghadirkan 60 stand bagi pameran kerajinan dan produk
unggulan Denpasar termasuk pula berbagai atraksi dan hiburan. Zona ini
menegaskan posisi ruas jalan Gajah Mada sebagai simbol perekonomian kota
dengan nuansa tradisional yang kuat di tengah kehidupan multikultur.
Gajah Mada Fair adalah kemasan baru bagaimana spirit tersebut bisa
menjadi inspirasi untuk mengembangkannya lebih komprehensif.
Zona empat adalah zona Denpasar Handmade Textile Festival dimana tampil
aneka kreasi tekstil yang menjadi keunggulan Denpasar seperti bordir,
endek, rajut, sampai produk-produk experimental. Selain menghadirkan
demo dan edukasi olahan tekstil, di zona ini akan dilaksanakan seminar
tentang kain Denpasar, malam apresiasi pengrajin tekstil Denpasar,
Fashion on the Street dan aneka hiburan. Zona ini adalah ruang untuk
menampilkan potensi industri tekstil di Denpasar sekaligus
mengetengahkan proses olah tekstil sebagai sarana promosi dan edukasi.
Zona lima adalah zona komunitas kreatif yang menampilkan ruang
komunikasi, layanan publik dan demo aktivitas dari berbagai komponen
pemerintah, komunitas, asosiasi, pemerhati kebudayaan termasuk
diantaranya Komunitas Kreatif Bali, IAI, Denpasar Photografers
Community, Bali Blogger Community, Komunitas Sepeda Samas, Aspiluki,
Dekranasda, Komunitas Skateboard, BLIPfest, Adgi Bali Chapter, komunitas
banjar disekeliling titik 0 km Denpasar, dan juga berbagai institusi
pendidikan yang ada di Denpasar. Sebagai sebuah karakater yang unik
dalam tatanan sebuah festival, komunitas-komunitas ini akan berinteraksi
langsung dan memberi pencerahan bagi publik mengenai segenap aktivitas
dan kreasinya.
Zona terakhir, zona enam adalah zona seni dan budaya yang selama
berlangsungnya Denpasar Festival akan menjadi ajang tertampilnya pawai
kesenian Denpasar, berbagai seni pertunjukan, lomba olahraga dan
permainan tradisional, parade drum band, konser musik, diskusi,
konsolidasi dan apresiasi seni. Kegiatan di zona ini akan dipuncakkan
dengan agenda "Melepas Matahari" oleh berbagai komponen seniman dan
masyarakat Denpasar sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Waktu yang
telah mendewasakan Denpasar untuk siap menyongsong masa depan yang gemilang.
Lebih lanjut, Pemkot Denpasar selaku pelaksana kegiatan ini mengajak
publik untuk berpartisipasi dan berinteraksi penuh keriangan hati untuk
"mendalami, bersentuhan langsung dan menikmati" segenap potensi dan
realitas keragaman sosial, ekonomi, serta seni dan budaya yang hadir
dalam Denpasar Festival, demi mengalirnya inspirasi dan motivasi dalam
menjalani kehidupan yang selalu membaik.
Pemerintah Kota Denpasar
www.denpasarfestival.com
<*>Attachment(s) from Ayip:
<*> 1 of 1 Photo(s) http://groups.yahoo.com/group/artculture-indonesia/attachments/folder/1073233553/item/list
<*> dpsfes1-1.jpg
------------------------------------
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/artculture-indonesia/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/artculture-indonesia/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
artculture-indonesia-digest@yahoogroups.com
artculture-indonesia-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
artculture-indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
No comments:
Post a Comment