Monday, November 16, 2009

[ac-i] Propaganda Amerika Serikat di Film 2012

 

Kalau ilusi yang ditawarkan dalam film 2012 adalah Gerbong Amerika yang akan menyelamatkan manusia dari kiamat, saya cuma bisa tersenyum di hati. Saya nonton film-film Amerika sejak awal tahun lima puluhan dan memang saya sangat menyukainya karena kenaifan Amerika dalam film-film mereka  yang membuat saya kecanduan sebagai anak muda ketika itu. Dan hingga sekarang memang kenaifan tsb tetap ciri utama film-film Amerika. Contoh yang masih hangat umpamanya film "RAMBO"yang berseri hingga ke 4."yang dibintangi Silvester Stallon. Saya sungguh menikmati kanaifan film tersebut karena saya pernah berada di Vietnam selama seluruh periode perang Vietnam hingga ahir.
 
Tapi maaf, kalau penafsiran  bahwa penyelamatan umat manusia dari kiamat hanya bisa dan hanya mungkin kalau mempertahankan sistim Neoliberalisme, itu sungguh penafsiran yang termat dipaksakan, bahka menurut saya lebih naif dari ciri-ciri film Amerika itu sendiri. Nee, hoor! begitulah  menurut cara orang Belanda membantah. Kalau Neoliberalisme cuma diperangi dengan cara beginian, sampai kiamatpun Neoliberalisme itu tidak akan beringsut satu sentimeterpun dari tempat duduknya. Naifitas tidak bisa diperangi dengan naifitas . Sebuah sistim ekonomi raksasa yang telah begitu kuatnya menguasai dunia, hanya bisa dihadapi dengan revolusi sosial. Tidak ada cara lain! Maksud baik itu tidak selalu berakibat baik. Lupakanlah sisa-sisa kampanye gagal anti Neoliberalisme di masa Pilpres yang lalu. Sebuah semboyan politik yang telah gagal sudah tidak bisa ditukangi lagi kecuali cuma untuk dilemparkan ke keranjang sampah.
Salam tanpa ilusi.
asahan.
 
 
 
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, November 16, 2009 3:10 PM
Subject: #sastra-pembebasan# Propaganda Amerika Serikat di Film 2012

 

Propaganda Amerika Serikat di Film 2012

(Dikutip dari milis kahmi)
 

Gedung bioskop XXI di salah satu mal di Bogor sudah dipenuhi
oleh para penonton film 2012. Sulit dimengerti mengapa orang-orang Indonesia
tiba-tiba seperti tersihir menonton film ini.

 

Waktu menunjukan pukul 15.15 WIB. Film 2012 pun muncul di
layar. Adegan pertama menceritakan sebuah penemuan ilmiah terkait ledakan di
matahari. Ledakan itu mempengaruhi kondisi di bumi, bahkan di kerak bumi.
Berdasarkan penemuan ilmiah itu diperkirakan kiamat akan terjadi di tahun 2012.

 

Informasi itu segera disampaikan ke Presiden Amerika
Serikat. Singkat cerita, Amerika Serikat segera mengajak negara-negara kaya
lainnya untuk melakukan misi penyelamatan dari kiamat di tahun 2012.

 

Seakan meniru kisah Nabi Nuh dalam agama samawi (Islam,
Kristen, Yahudi), negara-negara kaya yang dipelopori oleh Amerika Serikat pun
membuat bahtera yang super besar dan kuat. Bahtera itu dibuat di China.

Adegan film berikutnya, menggambarkan kejadian gempa bumi di
berbagai negara menjelang tahun 2012. Hingga tiba saatnya di tahun 2012, kiamat
benar-benar terjadi. Para petinggi Amerika Serikat digambarkan sibuk
mempersiapkan keberangkatan ke China untuk menyelamatkan diri dari kiamat.

 

Namun, Presiden Amerika Serikat menolak ikut pergi ke China
untuk menyelamatkan diri dari kiamat dengan bahtera. Sang Presiden memilih
berada di tengah-tengah rakyatnya saat kiamat itu terjadi. uh, betapa mulianya
sikap Sang Presiden Amerika Serikat itu. Presiden Amerika Serikat hanya
mengikutkan anaknya ke dalam misi penyelamatan dari kiamat itu.

 

Singkat cerita, semua pemimpin negara-negara maju/kaya sudah
berada di bahtera itu. Bahtera pun siap diberangkatkan. Menjelang datangnya
kiamat, seorang ahli geologi asal Amerika Serikat melihat bahwa masih banyak
orang yang berada di luar bahtera. Atas inisiatifnya lah pintu bahtera dibuka
untuk menampung warga biasa non pejabat tinggi dari negara-negara maju itu.

 

Adegan berikutnya tentu saja menggambarkan betapa dahsyatnya
kiamat itu terjadi. Tidak ada yang tersisa kecuali bahtera yang telah dinaiki
para petinggi negara-negara maju itu.

 

Dalam ajaran agama samawi dan mungkin juga agama lainnya,
ketika kiamat terjadi tidak ada satu pun mahkluk di bumi yang akan selamat,
semua hancur bersama dengan hancurnya alam semesta. Namun film 2012 ini
mengirimkan pesan bahwa kiamat boleh saja terjadi, dan jika kiamat terjadi maka
ikutlah bersama gerbong yang telah dibuat oleh Amerika Serikat dan
negara-negara maju, pasti anda akan selamat.

 

Film 2012 itu seakan melawan ajaran agama tentang kiamat.
Tuhan pun tidak mampu menghalangi misi penyelamatan yang telah digagas oleh
Amerika Serikat dan negara-negara maju. Film 2012 ini seakan ingin mengirimkan
pesan bahwa jalan keselamatan bukan ada di agama-agama namun ada di gerbong
yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan negara-negara maju.

 

Di dunia nyata, 
gerbong yang dibangun oleh Amerika Serikat dan negara-negara maju itu
tak lain dan tak bukan adalah jalan neoliberal. Pengertian neoliberal itu
sendiri adalah konsepsi ekonomi-politik yang melarang negara ikut campur dalam
persoalan ekonomi. Semua persoalan ekonomi harus diserahkan ke mekanisme pasar,
termasuk cabang-cabang produksi dan jasa yang menguasai hajat hidup orang
banyak, seperti energi, listrik, pangan, air, pendidikan dan kesehatan. Jika
ada warga miskin yang menjadi korban dari gerbong neoliberal itu ya dianggap
saja sebuah seleksi alam.

 

Menurut ajaran neoliberal, negara hanya boleh campur tangan
dalam persoalan ekonomi jika itu untuk menjamin mekanisme pasar dapat berjalan.

 

Para penonton mungkin terksima dengan teknologi dalam film
ini. Namun itu akan segera berlalu, menyusul ditemukan teknologi animasi baru
yang lebih canggih dan apik dibandingkan film 2012 ini. Jika rasa kekaguman
akan teknologi animasi di film 2012 itu hilang, maka yang tersisa hanyalah
pesan dalam film ini bahwa jika ingin selamat maka ikutlah dengan rombongan
Amerika Serikat dan negara-negara maju. Another world is not posible (dunia
lain, tanpa pasar bebas dengan kepemimpinan Amerika Serikat dan negara-negara
maju, tidaklah mungkin ada). Pasar bebas adalah sebuah keniscayaan, kata para
pakar ekonomi pemuja neoliberal.

 

Semoga para penonton film 2012 tidak mengistirahatkan akal
sehat dan nuraninya. Semoga para penonton film 2012 setelah keluar dari gedung
bioskop tetap pada keyakinan bahwa another world is posible. Karena penyelamatan
manusia dan alam semesta terlalu penting jika hanya diserahkan ke tangan
Amerika Serikat dan negara-negara maju. Terlebih mereka telah terbukti
memproduksi model pembangunan yang mengakibatkan pemiskinan dan kehancuran alam
semesta..

                                                                                                                   

Sumber: http://satudunia. net/?q=content/ propaganda- amerika-serikat- di-film-2012

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment