Tuesday, January 19, 2010

[ac-i] Sinetron Avatar (????)

 

Dear all,

bukan maksud apa2 sih, gw cuman sedih dan prihatin aja... 


PETUALANGAN BERSAMA SUKU BIRU

Penduduk kampung Heru ketakutan dengana adanya suku biru. Saat sedang menebang pohon di hutan, kaki Heru terkilir karena dikejar suku Biru. Suatu hari Kepala Kampung di mana HERU tinggal mengadakan rapat. Kepala Kampung mengatakan kalau suku berwarna biru itu merusak hutan, karena itu suku manusia biru harus di bujuk untuk meninggalkan hutan. Kepala kampung meminta ada warga yang mengajukan diri untuk sebagai sukarelawan untuk pergi ke suku manusia biru. Si sukarelawan harus menjadi bagian Suku Biru agar bisa di bujuk. 

Tapi warga tak ada yang mau jadi sukarelawan, karena semua tahu bahwa suku manusia biru adalah mahkluk yang ganas dan kuat. Tapi mereka hidup mengasingkan diri tak mau bersentuhan dengan dunia modern. Semua diam sehingga Kepala Kampung marah. Tak di sangka HERU maju dan mengajukan diri. Bu Feti, Ibu Heru sangat kaget dan mencoba mencegah. Tapi Heru mengatakan keselamatan Hutan sangat penting. Apalagi Almarhum Bapak Heru adalah penjaga Hutan. Bapak Heru hilang di dalam hutan tanpa kabar, 3 tahun yang lalu. Akhirnya dengan berat hati Bu Feti mengijinkan.

HERU berangkat dengan di bekali berbagai peralatan. HERU berangkat dengan dieluk-elukan warga desa. 

HERU berangkat dan sampai ke hutan yang tak terjamah. Saat itu seekor ular muncul dan Heru lari ketakutan dan tak sengaja terjerumus jurang. Heru terjatuh ke sebuah dunia aneh. Dan Heru terjatuh di atas seekor Harimau yang sedang mengancam RIMA. Heru memandang Rima yang berkulit biru belang-belang dan bertelinga seperti kuda. Rima berterimakasih karena Heru telah menyelamatkan nyawanya. Menurut tradisi Suku Biru, orang yang menyelamatkan anggota Suku Biru wajib di terima di kalangan Suku Biru. RIMA yang juga membenci manusia, terpaksa membawa Heru ke Sukunya. Ternyata RIMA adalah anak kepala Suku Biru. Di tengah warga suku biru Heru malah di usir, tapi Kepala Suku memberi kesempatan Heru untuk tinggal. Heru meminta ijin untuk menjadi anggota suku Biru. Rima di tunjuk untuk melatih Heru. Awalnya Rima keberatan tapi tak bisa menolak karena Heru telah menyelamatkan nyawanya. Dan Heru terbelalak kaget karena ayahnya yang telah lama hilang ternyata ada di antara warga suku biru. Ayah Heru telah menjadi anggota kehormatan Suku Biru tapi tidak di perbolehkan keluar dari wilayah Suku Biru. 

Rima pertama membawa Heru ke pohon kesembuhan. Ajaib, kaki Heru langsung menjadi normal dan Heru merasakan tubuhnya menjadi kuat. Heru sangat senang. Rima kemudian melatih Heru agar bisa menjadi suku Biru. Ternyata latihan itu sangat berat. Suku biru sangat mengandalkan alam sekitarnya untuk hidup. Heru harus bisa berburu, tidur bersama kunang-kunang dan bertahan hidup di rimba belantara yang sangat buas dan aneh. Tapi Heru sangat antusias dengan kaki barunya dan tubuhnya yang kuat. Heru berjuang dengan keras agar bisa lulus ujian. Perlahan kekaguman muncul di hati Rima. Heru akhirnya bisa melewati semua ujian. Tahap terakhir untuk menjadi anggota Suku Biru adalah, Heru harus menangkap Naga terbang untuk menjadi tunggangannya. Heru dengan nekat naik ke puncak Gunung dan menangkap seekor Naga Terbang. Heru lulus. Di hadapan warga Suku Biru, Heru di persilahkan untuk memilih saudara sedarah. Heru memilih Rima.

 

Rima kemudian membawa Heru ke tempat-tempat yang di keramatkan Suku Biru. Heru sangat takjub melihat keanehan dan keindahan tempat-tempat itu. Tak lama kemudian Heru meminta ijin untuk pulang karena ingin memberi tahu Ibunya bahwa ayah masih hidup. Kepala Suku mengijinkan. Heru pulang ke kampungnya. Tapi begitu keluar wilayah Suku Biru kaki Heru kembali menjadi cacat. Saat pulang Heru menemui Ibunya. Ibu Feti sangat gembira mengetahui kalau suaminya masih hidup. Heru kemudian pergi menemui kepala Kampung.

 

Ternyata Pak Jarot, Si kepala kampung sedang bertemu Pak JAROT, seorang pengusaha kaya. Rupanya Pak Jarot dan Pak Jarot bersekongkol untuk mengusir Suku Biru karena di pohon besar tempat tinggal Suku Biru di bawahnya mengandung kandungan emas yang sangat banyak. Heru yang tak sengaja mendengar sangat kaget, karena ia di manfaatkan untuk kepentingan jahat Pak Jarot dan Pak Jarot. Pak Jarot sendiri berniat langsung mengusir Suku Biru dari Hutan.

 

HERU pergi tapi menginjak kaleng sehingga ketahuan. Heru di kejar oleh Pak Jarot dan anak buahnya. Heru tertatih-tatih berusaha kabur dan hampir tertangkap. Tapi untung saja Bu Feti menyelamatkannya. Bu Feti dan Heru langsung pergi ke Hutan untuk memberitahukan rencana jahat Pak Jarot ke warga Suku Biru. Begitu mendengar berita itu, warga suku biru justru menuduh Heru sebagai mata-mata. Rima juga marah pada Heru dan memutuskan hubungan saudara sedarah dengan Heru. Sementara Pak Jarot dan Pak Jarot menyerang Suku Biru dengan senjata berat dan bom. Pohon keramat tempat tinggal Suku Biru hancur dan tumbang. Bapak Heru terluka.

 

Sementara Heru kebingungan karena Suku Biru memusuhinya, sementara Heru ingin menyelamatkan mereka. Akhirnya Heru teringat, bahwa dalam seratus tahun terkhir tak ada seorangpun yang bisa menjinakkan naga terbang Merah. Heru dengan nekat pergi ke Gua sarang Naga Terbang merah di puncak Gunung melayang. Dengan kecerdikannya Heru berhasil menundukkan Naga Terbang merah.

 

Heru kemudia terbang menunggangi Naga terbang Merah ke tempat pengungsian Suku Biru. Suku Biru terbelalak kaget melihat Heru yang datang menunggangi Naga Terbang Merah. Menurut legenda Suku Biru orang yang bisa menjinakan Naga Merah adalah penyelamat. Heru langsung mengatakan bahwa mereka semua harus bersatu karena Pak Jarot mengerahkan anak buahnya untuk mengusir Suku Biru untuk mengusai tanah yang mengandung kandungan emas.

 

Heru lalu memimpin Suku Biru melawan anak buah Pak Jarot dan Pak Jarot. Pak Jarot berusaha menghancurkan tempat keramat Suku Biru. Heru lalu dengan kecerdikannya bekerja sama dengan Rima. Pak Jarot dan Pak Jarot sangat geram dan mengeroyok Heru. Pak Jarot memanah kaki Heru sehingga Heru menjadi kembali pincang. Heru terpojok sementara Rima terjebak oleh senjata Pak Jarot. Heru di serang dalam keadaan terdesak.

 

Tapi saat itu Bu Feti muncul dan menyelamatkan Heru. Tapi Bu Feti terjerumus masuk jurang. Akhirnya Heru bisa mengalahkan Pak Jarot dan Pak Jarot. Heru lalu mengajak Suku Biru untuk membangun kembali rumah mereka.  Heru lalu memutuskan untuk menjadi anggota sepenuhnya suku Biru.

 

Pemain

Lidya Agatha, Agus Leo, M Joul, Denny Martien, M Sidik, Yofana, Gholzar harizt

--
Letitsia Gayatri P.
Audio Visual Professional
Studio Samuan
Rukan Permata Senaya Blok D-33
Jl. Tentara Pelajar - Jakarta 12210
P. +62 21 57941172
F. +62 21 57941173
www.samuan.co.id

----------------------------------------------
"Add a little bit of tequila in your ice lemon tea!"
http://laetitiamozz.blogspot.com



--
Letitsia Gayatri P.
Audio Visual Professional
(Documentary Producer)
Studio Samuan
Rukan Permata Senaya Blok D-33
Jl. Tentara Pelajar - Jakarta 12210
P. +62 21 57941172
F. +62 21 57941173
www.samuan.co.id

----------------------------------------------
"Add a little bit of tequila in your ice lemon tea!"
http://laetitiamozz.blogspot.com

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment