Thursday, November 5, 2009

[ac-i] Fw: Fitri Nganthi Wani: APA YANG BISA DILAKUKAN PENYAIR MISKIN INI UNTUKMU IBU?

 

Secara kebetulan sajak di bawah ini saya baca tanpa sebelumnya saya membaca komentar di atasnya. Itu adalah kebiasaan saya, langsung membaca karya seseorang sebelum membaca komentar tentangya. Dengan cepat saya tertarik dan merasa ini sebuah sajak bagus, mengalir dengan mudah, bermuatan keharuan puitis dan begitu familiar , dan ahirnya menyesakkan dada yang membendung air mata dan semua itu penuh nuansa puitis.
Selesai membacanya, saya mulai membaca komentar di atasnya. Ternyata penyairnya seorang putri Wiji Thukul. Dengan spontan kesan saya mengatakan: DNA puisi Wiji Thukul telah menurun ke DNA puisi putrinya. Lebih dari itu, saya tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut.
asahan.
 
 
 
----- Original Message -----
Sent: Thursday, November 05, 2009 4:43 PM
Subject: Fitri Nganthi Wani: APA YANG BISA DILAKUKAN PENYAIR MISKIN INI UNTUKMU IBU?

Catatan La Luta:

Fitri Nganthi Wani adalah putri sulung Wiji Thukul dan Sipon Dyah Sujirah, lahir tanggal 06 May 1989 di Solo.

Nama Wani biasa dikenal di lingkungan para kerabatnya, dan tahun ini Wani telah menerbitkan kumpulan karya puisinya dalam buku Antologi puisi, berjudul: " SELEPAS BAPAKKU HILANG" ,

Di facebook Wani memperkenalkan dirinya sbb:

About me:
fitri itu suci, nganthi itu menggandeng, dan wani itu berani.

fitri nganthi wani berarti kesucian menggandeng keberanian, bukankah sama artinya dengan putih dan merah? ya, seperti itulah mungkin maksud ayahku menamai aku, seperti bendera pusaka kita. agar aku pun juga kelak menjadi pusaka yang berharga buat bangsaku, tapi bukan cuma aku yang aku mau, tapi juga kamu, marilah kita belajar dan berusaha untuk menjadi generasi yang kreatif, yang mandiri, cinta tanah air dan peduli pada keterpurukan pertiwi, bumi yang semakin tua, dan sejarah kelam bangsa kita yang kian terlupakan. tapi tak cukup cuma di situ, lakukanlah dengan perbuatan. seperti namaku, beranilah selama kamu berada di jalan yang benar, 'wani' di dalam 'fitri'. 'kesucian menggandeng kebenaran'. 'fitri nganthi wani'. itupun yang kuusahakan selama ini, yang menjadi cambuk pemacu hidupku, bagaimana aku bisa bertindak sebagaimana mestinya namaku sendiri.
Our Habbit Needs To Be Changed!
Karya puisi berjudul "Apa yang bisa dilakukan penyair miskin ini untuk Ibu?" dimuat di FaceBook, juga telah mendapat sambutan hangat dan comments dari teman-teman fbnya

Dan, puisi tersebut isinya mengungkap isi hatinya sebagai putri yang mencintai Ayah&Bundanya, yang tlah menyertai suka-duka kehidupan bersama Ibunya dan Adiknya setelah Wiji Thukul dihilangkan oleh rejim pemerintahan Soeharto. Bersama ini ku lampirkan karya pusi Fitri Nganthi Wani yang di tag pula di fbku:

Salam Pembebasan!

MiRa- Amsterdam, 05 Nopember 2009

***

APA YANG BISA DILAKUKAN PENYAIR MISKIN INI UNTUKMU IBU?
apa yang bisa dilakukan penyair miskin ini untukmu ibu?
sepanjang gesekan rel kereta api
raut letihmu tak pernah sirna dalam perenunganku
tentang mata, jari manis dan pengharapanmu

terkadang aku ingin marah
setiap mereka mencibirmu

terkadang aku ingin murka
setiap mereka mengupah rendah atas karyamu dan masih saja mengeluh

mereka tak pernah tahu
akan cerita jari manis tangan kananmu
yang telah cacat oleh gunting dan tebalnya kain

mereka tak pernah tahu
akan cerita mata indahmu
yang kian kabur oleh ujung benang dan lubang jarum

dan mereka tak pernah tahu
akan raut girangmu yang berganti kecewa
oleh pembatalan aneh yang terasa sangat tiba-tiba

dan seolah hanya aku yang tahu
makna dari setiap jahitanmu
seperti jalinan yang perlahan menguntai keping-keping harapan
yang terkadang lama terpuruk dalam keputusasaan kita

bila esok tangan kanan itu tak berdaya lagi
dan tubuh itu kian lemah oleh raut-raut zaman
masihkah hidup kita tergantung pada gunting, benang dan mesin jahitmu?

apa yang bisa dilakukan penyair miskin ini untukmu ibu?

Jogja, 4 November 2009


Comment Fitri Nganthi Wani:
@semua: makasih for coments..
aku hanya ingin ibu tetap kuat bertahan bersamaku dalam hidup yang makin sulit ini.
dan bagiku saat ini yang bisa kulakukan hanya belajar dan berkarya.
tapi sudah cukupkah itu semua untuk membahagiakan perempuan yang telah melahirkan dan mengajarkan aku untuk hidup dengan baik tanpa seorang bapak yang seharusnya jadi tulang punggung keluarga kami?

pikiran setiap anak pasti sama, tak pernah ada kata cukup untuk membalas jasa seorang ibu yang begitu mulia dan selalu berkata, 'tak perlu dibalas, Nduk. Ibu ikhlas melakukan semuanya demi kamu dan adikmu karena Ibu sangat sayang kalian berdua. Dan bagi Ibu, melihat kalian bahagia dan semakin tumbuh dewasa itu adalah lebih dari cukup.'

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65click: http://www.progind.net/  
http://sastrapembebasan.wordpress.com/

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment