melanjutkan pembacaan dan diskusi karya sastra kemaren malam Rabu 21 Oktober yang semarak, berikut agenda Utan Kayu Literary Biennale 2009 di Salihara malam ini: Kamis, 22 Oktober 2009 19:00-21:00 wib di Teater Salihara Pembacaan dan Diskusi: "Ruang dan Tilas" Menampilkan: Agus R Sarjono (Indonesia), Alfred Schaffer (Belanda), Bernice Chauly (Malaysia), Gus tf Sakai (Indonesia), M Aan Mansyur (Indonesia), Leila S Chudori (Indonesia) 21:00-23:00 wib di Teater Atap Salihara Pembacaan, Musik, dan "Bantingan Puisi" (Poetry Slam) Menampilkan: Inggit Putria Marga (Indonesia), Jan Cornall (Australia), Ramon Damora (Indonesia), Timur Sinar Suprabana (Indonesia) "Bantingan Puisi" (Poetry Slam): Uji kebolehan Anda sebagai penyair, daftarkan diri Anda segera di riaudita@yahoo. Setiap pembacaan karya sastra: puisi dan prosa kami menampilkan teks terjemahannya di layar. Acara ini terbuka umum dan tidak dipungut biaya. Melalui salah satu sponsor kami Indosat, penonton yang memakai nomer telepon selulernya dari produk Indosat: Mentari, IM3, dll akan mendapatkan pulsa cuma-cuma Rp 10.000 ------------ Thursday, Oct. 22 7 p.m. to 9 p.m. at Theater Salihara: Reading and Discussion: Spaces and Traces. Featuring Agus Sardjono (Indonesia), Alfred Schaffer (the Netherlands) 9 p.m. to 11 p.m. at Kafe Atap Salihara: Reading and Poetry Slam. Featuring Inggit Putria Marga (Indonesia), Jan Cornall (Australia), Ramon Damora (Indonesia) and Timur Sinar Suprabana (Indonesia) http://www.facebook http://salihara. http://literarybien |
Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman
Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment