PROGRAM SURABAYA JUANG
PENGANTAR
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November sesungguhnya bukan hanya milik warga kota Surabaya, melainkan milik bangsa Indonesia. Ketika kota Surabaya dikukuhkan sebagai Kota Pahlawan, maka hal itu menjadi suatu inspirasi bagi bangsa ini agar menjadi produktif menatap masa depan. Kepahlawanan bukan hanya bermakna lepas dari penjajahan dan menjadi bangsa yang merdeka secara politis, namun juga harus dipahami dari perspektif ekonomi untuk mensejahterakan rakyat.
Hakekat kepahlawanan adalah semangat untuk memberi, berbakti dan berkorban atas kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih luas. Itu sebabnya semangat kepahlawanan harus terus menerus dikobarkan agar bangsa ini tidak terjebak dalam hedonisme, ego sektoral dan sikap-sikap yang lebih mementingkan diri sendiri. Ir. Soekarno mengatakan, "pahlawan sejati tidak minta dipuji jasanya, bunga mawar tidak mempropagandakan harumnya, tetapi harumnya sendiri semerbak ke kanan kiri. Hanya bangsa yang tahu menghargai pahlawan-pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar…."
Memperingati Hari Pahlawan di Kota Pahlawan, adalah suatu kepentingan nasional yang dimulai di Surabaya untuk terus menerus mengingatkan semangat berkorban dan berbakti demi negara dan bangsa ini. Atas dasar pemikiran seperti itulah maka dirancang sebuah acara yang bernama SURABAYA JUANG
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Surabaya sebagai Kota Pahlawan perlu dikuatkan kembali dalam menumbuhkan nilai-nilai Kepahlawanan 2. Menggelorakan kembali semangat kepahlawanan untuk menumbuhkan jiwa berbakti demi bangsa dan negara. 3. Memberikan kesempatan pada masyarakat luas untuk mengekspresikan semangat kepahlawanan 4. Menciptakan ruang ekspresi bagi karya-karya kesenian bernafaskan kepahlawanan 5. Menanamkan jiwa kepahlawanan pada generasi muda sebagai penerus pembangunan sebagai wujud transformasi dasar bersosialisasi bagi kepentingan yang lebih mulia. 6. Menyebarkan inspirasi untuk membangun iklim yang produktif sebagai perwujudan semangat kepahlawanan secara luas, termasuk nilai-nilai ekonomi dan produktifitasnya. 7. Memperingati Hari Pahlawan (10 November) yang diawali dengan peringatan Sumpah Pemuda (28 Oktober).
WAKTU DAN TEMPAT
Acara diselenggarakan tanggal 20 Oktober - 8 November 2009. Bertempat di : 1. Taman Surya Surabaya 8. Tugu Pahlawan 2. Hotel Majapahit 9. Monumen Bambu Runcing 3. Monumen Gubernur Suryo 10. Tunjungan Plaza 4. Monumen Jendral Sudirman 11. Pintu Gerbang CitraLand 5. Tol Bunderan Waru 12. RRI Surabaya 6. Taman Pelangi depan Dolog 13. Gedung Cak Durasim 7. Taman Bungkul
PENYELENGGARA
KOMINITAS SURABAYA JUANG Jalan Indrapura No. 33 A Surabaya, Telp. 031 91745132, Fax. 031 3522944 Email : soerabaiadjoeang@yahoo.com, Blogspot : soerabaiadjoeang.blogspot.com
PROGRAM UTAMA
1. PARADE SURABAYA JUANG
Sebuah Kegiatan yang bertujuan mentransformasikan nilai-nilai kepahlawan dan semangat 10 November 1945 kepada Generasi Muda melalui media pawai kepahlawanan yang akan diikuti oleh Para Veteran TNI dan Polri serta dari berbagai komunitas dan organisasi kemasyarakatan di Kota Surabaya.
Minggu, 1 November 2009, mulai pukul 14.00 - 17.00 WIB. START : Tugu Pahlawan – Siola – Hotel Mojopahit – Jalan Gubernur Suryo – Jl. Yos Sudarso – FINISH : Taman Surya Peserta : 1. Drum Band Taruna AAL Surabaya 2. Para Veteran TNI & Polri di Surabaya 3. Komunitas/ Paguyuban Sepeda Kuno 4. Komunitas Otomotif se Surabaya 5. PRAMUKA Surabaya 6. Pelajar dan Mahasiswa dan Karang Taruna se-Surabaya 7. Marching Band Pelajar dan Universitas UPN Veteran Surabaya
2. KONSER LUDRUK JUANG Minggu, 1 November 2009, 19.30 – 21.00 WIB di Taman Surya Surabaya MUSIK : Leo Kristi, Syaharani, Sawung Jabo, Vicky Sianipar, Cornelia Aggata, D. Zawawi Imron, Ratna Riantiarno, Wukir dan Orkestra UNESA KOLABORASI LUDRUK JUANG Lakon " DERU REVOLUSI '45" Sutradara : INDRA Penata Musik : Ki Enthus Susmono Pemain : Ludruk RRI Surabaya dan Bintang Ludruk Jatim Penari Remo dari Sanggar Respati Bima Surabaya Sanggar Tari Gito Maron Surabaya Paguyuban Cak & Ning Surabaya Bintang Tamu : Kartolo Cs. ,Inggrid Wijanarko, Slamet Rahardjo, Ratna & Nano Riantiarno
3. PERFORMANCE ART 100 PATUNG PAHLAWAN
Seni Pertunjukan di berbagai ruang terbuka berupa patung-patung hidup oleh 100 performer Surabaya dengan spirit kepahlawanan. Dilaksanakan mulai pukul 15.00 – 20.00 WIB. 2 November 2009 : "MANA YANG ASLI & PALSU", Patung Jendral Sudirman, Patung Gubernur Suryo, 3 November 2009 "MENANTI PENDEKAR BARU", Bundaran Waru, Taman depan Dolog, 4 November 2009 "MARI BERCERMIN", Tunjungan Plaza, CitraLand, 5 November 2009 "BENDERA MERAH PUTIH", RRI, Monumen Bambu Runcing
4. SEMINAR KEPAHLAWANAN
7 November 2009, 09.00 – 15.00 WIB., di Gedung Cak Durasim, Jl. Gentengkali 85 Surabaya Tema : "Makna Kepahlawanan dalam Perspektif Masa Lalu dan Masa Datang"
Pembicara : 1. Aminudin Kasdi, Surabaya 2. Heru Antoro Dirjen Sejarah & Purbakala, Depbudpar 3. Tjuk Sukiadi, Surabaya 4. Radhar Panca Dahana, Jakarta 5. Romo Sandyawan, Jakarta Moderator : Suko Widodo, Surabaya
5. FESTIVAL TEATER RAKYAT INDONESIA
Sebuah Program yang bertujuan untuk mempresentasikan potensi kreatif para pelaku teater rakyat Indonesia yang bertema Perjuangan dan digelar di berbagai sudut Kota Surabaya.
Waktu & Tempat Kegiatan : 6 – 7 November 2009 Gedung Cak Durasim Surabaya, Lapangan Kedung Asem, Surabaya Timur, Halaman gedung RRI Dan Taman Bungkul, Surabaya Selatan.
Bentuk Kegiatan : 1. Pergelaran Teater Rakyat se Indonesia 2. Layar Tancap 3. Pameran Koleksi DHD '45 Jawa Timur
Peserta Kegiatan Festival Teater Rakyat : Ludruk Karya Budaya Mojokerto, Besutan Jombang, Wayang Kulit, Petta Puang Makassar, Reog Kendang Tulungagung, Slamet Gundono Surakarta, Ki Enthus Susmono Tegal.
6. KOLABORASI LUDRUK JUANG
Minggu, 8 November 2009, 19.30 – 21.00 WIB di Taman Surya Surabaya
7. MALAM RENUNGAN HARI PAHLAWAN
Senin, 9 November 2009, 19.30 – 21.00 WIB di Depan Hotel Mojopahit, Jalan Tunjungan Surabaya
8. UPACARA HARI PAHLAWAN
Selasa, 10 November 2009, 07.00 – 11.00 WIB di Halaman Gedung Grahadi Surabaya
PROGRAM SOSIALISASI
1. MURAL GRAFFITI KEPAHLAWANAN 20 Oktober s/d 31 Oktober 2009
Petuah dan Kata Pahlawan ditulis & dilukis di tembok kosong selain fungsinya untuk mewariskan nilai-nilai kepahlawanan juga menjadi penghias kota di pintu masuk kota dalam rangka membangun pencitraan Surabaya Kota Pahlawan. TEMPAT : Dinding Tol Bundaran Waru Sidoarjo
2. FESTIVAL FILM PENDEK " AYO BERJUANG"
Dalam memperingati Hari Pahlawan dan mensosialisasikan event Surabaya Juang, akan diselenggarakan Festival Film Pendek berdurasi 5 menit, dengan katagori Film Terpuji, Sinematografi Terpuji, dan Penghargaan Khusus, dimana pemenangnya nanti akan mendapatkan hadiah uang, Trophy serta sertifikat dan karyanya akan diputar di Layar Tancap pada Festival Teater Rakyat di berbagai sudut Kota Surabaya
JADWAL PENDAFTARAN 1 September – 17 Oktober 2009
PENGUMUMAN PENGHARGAAN 28 Oktober 2009
KEPANITIAAN
TIM PENGARAH: Errol Jonathans Dhimam Abror Juraid Sari Madjid Sugeng Suko Widodo
Kurator Festival Teater Rakyat : Radhar Pancadahana Artistic Director : Putut H. Pramana
Ketua Umum : Bambang Sutejo Ketua I : Heri Lentho Prasetyo Ketua II : Dwiko Yudhi Widodo Sekretaris Umum : Henri Nurcahyo Sekretaris : Wanudya Minaula Ginting Mega Ayu Retnoningtyas Bendahara Umum : Gita Kaharina Bendahara : A. Ladhy S.N Public Relation : Lilik Devi Aswadi & Nadia Sahara Publikasi/Dokumentasi : Arif Zain, Danny Rendra Utama Produksi : Fatah, Supriyono, Grandong Akomodasi : Yuli Setiawan
Koordinator Acara : - Festival Film Pendek " MARI BERJUANG" : Wisnu Benu - Festival Graffiti Kepahlawanan : Rizakh Rahid & Aria Rudianto - Happening Art 100 Patung Pahlawan : Taufik Monyong & Fatah Hidayat - Parade Surabaya Juang : Dedy Risdijanto, Irmanov, Eddy Hartanto - Festival Teater Rakyat : Meimura & Giryadi - Seminar Kepahlawanan : HN Cahyo
Surabaya, 16 Juni 2009 Panitia Surabaya Juang |
No comments:
Post a Comment