Radar Bojonegoro [ Selasa, 25 Agustus 2009 ] Lamongan Bersaing dengan Tiga Daerah Lain LAMONGAN - Upaya Lamongan untuk mengklaim sebagai tempat kelahiran Maha Patih Majapahit, Gajah Mada mendapat persaingan dari tiga daerah lain. Yakni Malang, Bali, Sumatra Barat dan Jambi. Data tersebut berdasarkan hasil riset pendahuluan yang dilakukan Kantor Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Lamongan. Kantor litbang masuk anggota tim penelusuran asal usul Gajah Mada yang dibentuk sesuai SK Bupati Lamongan nomor 188/196/kep/ ''Insya Allah, berdasarkan bukti-bukti situs dan cerita rakyat (foklor) yang ada, lebih kuat kalau Gajah Mada memang asli Lamongan,'' kata Kepala Kantor Litbang Lamongan, Hamdani Azahari kepada Radar Bojonegoro, kemarin (24/8). Menurut dia, dalam cerita rakyat yang diungkapkan budayawan Lamongan, Viddy AD Daery, Gajah Mada lahir di Desa Mada (yang saat ini bernama Kecamatan Modo) yang masuk wilayah Pamotan. Dia anak tidak sah dari Raja Majapahit, Kakeknya bernama Empu Mada pernah membawanya di Dusun Cancing Ngimbang dekat Kecamatan Bluluk (sesuai dengan situs Biluluk Zaman Majapahit). Di Dusun Cancing sampai sekarang juga ada situs makam ibunda Gajah Mada bernama Gunung Ratu. ''Setelah besar Gajah Mada menjadi anggota pasukan elit Majapahit bernama Bhayangkara dan pernah menyelamatkan Raja Jayanegara ke Desa Badander satu wilayah dengan Desa Mada (sekarang wilayah Kecamatan Dander di Bojonegoro) karena akan dibunuh Ra Kuti. Gajah Mada menguasai wilayah itu sejak kecil sehingga membawa lari raja ke wilayah itu,'' paparnya."Juga bisa jadi desa Badander, Kabuh di perbatasan Lamongan-Jombang" Hamdani mengungkapkan, klaim Sumatra Barat dan Jambi sebagai asal Gajah Mada karena didasarkan zaman dulu di wilayah Sumatra Barat dan Jambi nama orang identik dengan simbol-simbol nama hewan. ''Gajah Mada dianggap memakai simbol nama khas Sumatra Selatan tersebut,'' ujarnya. Kemudian untuk klaim Malang, ungkapnya, didasarkan pada buku Muhammad Yamin tahun 1960 berjudul Gajah Mada disebutkan Gajah Mada lahir di kaki pegunungan Kawi-Arjuna di antara Sungai Brantas di Malang selatan. ''Sedangkan versi Bali didasarkan salinan tulisan daun lontar berjudul Babad Gajah Maddha milik Fakultas Sastra Universitas Udayana Bali,'' ungkapnya.(feb) |
Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment