Teman2, partisipasi yuukk!!!
tersedia stand-stand bazaar dalam kegiatan Festival Komik Indonesia (FKI) yang mengusung tema "BERANI NGOMIK". Acara ini terselenggara atas kerjasama Komunitas Penerbit Komik Indonesia (KPKI) dan Pengumpul Komik Indonesia (PENGKI).
Festival Komik Indonesia akan diadakan pada:
Hari, Tanggal : Senin Minggu, 22 28 Februari 2010
Wakti : 11.00 21.00 wib
Tempat : Pasar Festival
Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan
Target Pengunjung : lebih kurang 10.000 orang
Terdiri dari : - pelajar (SD mahasiswa)
- pegawai kantoran swasta dan PNS
- keluarga
Lokasi acara yang terletak di Pasar Festival tentu merupakan potensi yang sangat besar untuk menarik pengunjung sebanyak-banyaknya dengan SES A dan B, mengingat Pasar Festival berada strategis diantara perkantoran (baik swasta dan pemerintah), apartemen, hotel, dan lembaga pendidikan. Acara kami pun memiliki daya tarik tersendiri karena umumnya semua orang baik anak-anak maupun dewasa menyukai komik.
Festival Komik Indonesia (FKI) merupakan perayaan komik yang berisi bazaar, pameran, talkshow, lomba dan book signing. Acara ini bertujuan sebagai ajang berkumpulnya para pelaku industri di dunia komik sekaligus memperkenalkan Komik Indonesia kepada masyarakat luas.
Lokasi stand yang kami tawarkan terbagi di 3 (tiga) zona:
- Zona foodcourt. Sangat direkomendasikan karena disini ada panggung yang menjadi pusat kegiatan FKI, juga ada foodcourt yang sangat ramai dikunjungi.
- Zona jembatan. Sangat strategis karena menjadi pintu masuk utama pengunjung Pasar Festival
- Zona luar atas. Tidak kalah strategis karena berada di samping jembatan tempat pengunjung masuk.
informasi lebih lanjut untuk partisipasi stand bisa menghubungi :
Ambar : 0817 912 2090
atau cek ke festivalkomikindone
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment