Friday, October 9, 2009

[ac-i] Press rilis: Festival Seni Pasar Panji

 

Press rilis:

Festival Seni Pasar Panji

Pasar Windujenar, Solo, 10 – 11 Oktober 2009

 

Latar belakang

Menurut Poerbatjaraka,   cerita Panji terjadi dalam zaman keemasan Majapahit (atau dalam masa akhir kejayaan kerajaan tersebut) dan ditulis dalam bahasa jawa Tengahan (1968:408--9). Penyebarannya ke luar Jawa terjadi   dengan cara penuturan lisan. Dalam perkembangan selanjutnya cerita tersebut ditulis dengan huruf Arab-Melayu, dan cerita Panji dalam bentuk naskah Arab-Melayu itulah yang sangat mungkin diperkenalkan ke wilayah Asia Tenggara daratan (1968:409-10).  Kini situs tradisi Panji masih terdapat dalam bentuk tari topeng Panji di Indramayu, Cirebon, Malang, Klaten; lukisan wayang beber di Pacitan (Jawa Timur) dan Gunungkidul (Jawa Tengah) dan lain-lain.

`           Tokoh Panji yang merupakan tokoh pahlawan ciptaan orang Jawa (bukan pahlawan dari epic India) semula hanya dikenal dalam karya sastra. Ciri utama tokoh Panji dalam penggambaran relief dan arca adalah jika ada figur pria yang digambarkan memakai topi tekes, mirip blangkon Jawa, tapi tanpa tonjolan di belakang kepala (lebih mirip dengan bIangkon gaya Solo). Panji adalah tokoh manusia biasa, yang merupakan Pangeran Jawa dan bukan pahlawan pendatang seperti Rama dan Pandawa. Panji adalah sosok yang piawai berolah seni, seorang Maecenas kesenian Jawa masa lalu. Panji acap diceritakan sebagai pemain musik, penari, pemain drama (sendratari),  penulis puisi,  tokoh teladan masa lampau, dan keteladan perilakunya dalam mengembangkan lingkungan dengan cara-cara yang sarat dengan nilai ekologis. Keteladanan Panji sebagai seseorang yang dipredikati sebagai "pahlawan budaya" masa lalu (masa Hindu-Budha) itulah kiranya yang perlu diupayakan untuk dapat ditransformasikan bagi pengembangan kesenian lokal dan  dan persoalan kebudayaan.  

Pasar Windujenar yang baru diresmikan oleh Walikota Solo, Ir.  Joko Widodo, pada 25 September 2009 lalu menjadi inspirasi untuk melakukan event Festival Seni Pasar Panji.  Pasar Triwindu sejak 5 Juli 2008 mengalami pemugaran sesuai arsitektur budaya Solo.  Pasar tradisional ini adalah pasar tempat penjualan benda-benda antik, yang dulu terkenal bernama Pasar Triwindu.  Menurut sejarahnya, Pasar Windujenar dibangun pada 1939 sebagai peringatan ke-24 tahun atau tiga windu kenaikan tahta Mangkunegara VII. Mungkin karean sebab itulah pasar windu jenar juga dikenal sebagai pasar Triwindu. Sebelum dibangun pasar lokasi tersebut adalah kandang kuda.  Menurut sejarahnya,  Pasar Triwindu atau Windujer adalah hadiah ulang tahun ke-24 Gusti Putri Mangkunegara VII yang bernama Nurul Khamaril. Pasar yang diberi nama Triwindu artinya tiga delapan. Awalnya penjual di sini menggunakan sistem barter dengan menggelar barang dagangannya di meja-meja, karena semakin bertambah sejak 1960 mereka mendirikan kios. Di Pasar Windujenar  ini, dipasang tiga topeng panji besar di wajah bangunan depan pasar sebagai hiasan eksterior.  Tiga topeng yang terpasang  di bangunan Windujenar itu tidak hanya sebagai hiasan eksterior belaka, melainkan menjadi spirit Panji yang menglilhami Festival  Seni Psar Panji ini. Nilai-nilai kultural Panji menjadi inspirasi kreatif untuk menggerakan  pertumbuhan pasar tradisional di Solo dan kepedulian masyarakat Solo terhadap pelestarian pusaka budaya serta ekonomi kreatif.

 

 

Tempat

Pasar Windujenar , Jl. Diponegoro, Solo (selatan Pura Mangkunegaran)

Agenda

10-11 Oktober 2009 di Pasar Windujenar Solo

Tanggal 10 Oktober 2009

pk. 09.00 Wib – Opening

Sesaji Pasar dipersembahkan oleh para pedagang pasar Windujenar.

Penari Sesaji : Suprapto Soeryodarmo, Hari Genduk, Tingtong

Pergelaran Topeng Mbarang – Sanggar Jengglong Joyo Mojosongo

Brahmarupa Art Fashion

Pentas Tari : Taily Leon - Venezuela

Pameran Fotografi Pasar Tradisional : Shootbox, FD. Sukhmana, Pincuk Suroto

 

pk. 19.00 Wib

Macapatan Panji – (Agus Bimo – Umbul Brondong Klaten)

Pentas Tari Grup Kemanak – Koreografer Fajar Satriadi

Pentas Wayang Lintang Johar – 6 Dalang Bocah Sanggar Sarotama

 

 

Tanggal 11 Oktober 2009, 10.00  wib

Pentas tari  -  Muslimin ( Solo)

 -  Novita Lau ( Jogjakarta)

Fashion Show Batik  oleh   SMKN 4 Surakarta

Contact:

Heru Mataya 0816675808. Emaol: infomataya@yahoo.com

 

__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment