Info pertunjukan JOgja Mohon maaf yang tidak berkenan. Bengkel Mime Theatre Didukung Hibah Seni Yayasan Kelola-Hivos 2010. Mempersembahkan PUTRI EMBUN DAN PANGERAN BINTANG Epos Mini Perkakas Rumah Tangga Inovasi teater mime karya Andy Sri Wahyudi. 29-30 Mei nanti, jam 19.30 WIB di gedung Sosieted Taman Budaya Yogyakarta, Bengkel Mime Theatre akan menggelar pertunjukan terbarunya. Nomor yang diberi judul Putri Embun dan Pangeran Bintang ini merupakan karya pertunjukan inovatif yang memenangkan kompetisi bergengsi Hibah Seni Yayasan Kelola-Hivos 2010. Sebagaimana karya-karya terdahulu, Bengkel Mime kembali mengejutkan kita dengan daya dobrak dan "kecuekan" mereka terhadap konvensi pantomime yang selama ini dikenal masyarakat. Ibarat musik, Bengkel Mime telah menunjukkan suatu sikap "progresif" dan anti mapan sejak kelahiran mereka pada tahun 2004. Bagi Anda yang belum pernah menyaksikan aksi mereka, akan dikejutkan oleh pola mime mereka yang sama sekali berbeda misalnya dengan Jemek Supardi atau yang lainnya. Make up putih, kaos tangan, kaos bergaris gitam putih atau topi ala Charlie Chaplin telah mereka tanggalkan sejak semula. Pada karya terbaru ini, cerita yang dirangkai Andy SW masih menunjukkan ciri khas mereka yang komikal dan "usil" dalam menyikapi pelbagai elemen pertunjukan. Teater yang konon memiliki kelemahan dalam hal kemungkinan menampilkan imajinasi fantastik, ternyata berhasil mereka bongkar. Di tangan Sutradara Andy SW dan koreografer Ari Dwianto (Inyong), Putri Embun dan Pangeran Bintang tetap akan tampil khas kartun, imajinatif dan liar. Melalui gerak-gerik tubuh yang lebih banyak diadopsi dari pola gerak manusia sehari-hari, mereka gabungkan dengan potensi imajinasi dan pemanfaatan benda-benda di sekitar kita, maka lahirlah sebuah permainan yang sekilas terlihat kekanak-kanakan tetapi justru menunjukkan kecerdasan. Inilah salah satu konsep inovasi mereka. Pantomime yang selama ini kita kenal dengan model "tangan kosong" kini dibalut dengan berbagai benda seperti wajan, panci, ember, piring dan sebagainya. Dengan kekuatan imajinasi, tubuh yang "digabungkan" dengan benda-benda tersebut akan membentuk suatu karakter atau tokoh imajiner baru yang unik sebagaimana dalam komik-komik. Kreatif, lucu dan menggemaskan, itulah yang pantas untuk menyebut karya mereka. Daya tarik pertunjukan ini antara lain juga karena dimainkan oleh aktor-aktor muda Jogja yang selama ini aktif menghiasi panggung-panggung teater Jogja seperti Ari Dwianto, Eka Nusa Pratiwi, Hindra Setyarini, Ficky Tri Sanjaya, Asita, Yuniawan Setyadi, Febrinawan Giant, M Ahmad Jalidu, Nunung Deni, Bagus Taufiqurrahman dan Megatruh. Permainan mereka akan didukung oleh tata artistik Beni Fals, kostun Dani Brain dan musik Ari Wulu. Jangan lewatkan pertunjukan ini. Tiket pertunjukan ini dibandrol seharga Rp 15.000,00 pada hari H dan Rp 10.000,00 jika Anda membeli sebelum hari H. Tiket bisa Anda dapatkan di Cups Little Cafe (Jl. Gayam Yogyakarta) atau melalui www.tiketboks. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi Jali-08562856610 atau Roy–087839355361. Salam M Ahmad Jalidu. SEKOLAH SENI YOGYAKARTA Acting | Sulap | Gamelan | Tembang Jawa | MC Jawa | Skenario Film | Buku Non Fiksi | Biola | Gitar Elektrik. http://sekolahsenij http://dgprojogja. http://www.Jali. http://teatergmt. http://paguyubansle http://jogjateater. |
Attachment(s) from Ahmad Jalidu
1 of 1 Photo(s)
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment