Saturday, May 29, 2010

Re: [ac-i] [MAPTB] Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan

 

Yah, inilah kecerdasan Metro tv, membaca persaingan media visual dan situasi pasar di pertelevisian Indonesia,
Semoga dapat dipertahankan selamanya dan tetap memegang kode etik penyiaran untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.
Bagaimana dengan media televisi lainnya? Akankah bertahan dengan sinetron yang tidak ada manfaatnya dan 
"Reality Show" nya ?
Hayo, berpikir cerdaslah untuk mengubah mainset orang Indonesia ke arah pencerahan... satu persatu Indonesia dibenahi dengan bijak.

BW....B'Channel TV



From: Masyarakat Anti Program Televisi Buruk <dukung.maptb@yahoo.co.id>
To: 1001 buku <1001buku@yahoogroups.com>; Artculture Indonesia <artculture-indonesia@yahoogroups.com>; Awasi Tivi <awasi_tivi@yahoogroups.com>; ayah-bunda-anak <Ayah-Bunda-Anak@yahoogroups.com>; Film-TvProgram Sinetron <film-tvprogram-sinetron@yahoogroups.com>; forum pendidikan <forum-pendidikan@yahoogroups.com>; Forum Pembaca Kompas <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>; Gerakan Moral Menuju TV Ramah Keluarga <GerakanMoralMenujuTVRamahKeluarga@yahoogroups.com>; Indo TV Watch <indotvwatch@yahoogroups.com>; Indonesia Membaca <indonesiamembaca@yahoogroups.com>; Indonesia Rising <indonesia-rising@yahoogroups.com>; Jurnal Perempuan <jurnalperempuan@yahoogroups.com>; Jurnalisme <jurnalisme@yahoogroups.com>; klabaca <klabaca@yahoogroups.com>; komunitas merapi <komunitas_merapi@yahoogroups.com>; Komunitas Historia <komunitashistoria@yahoogroups.com>; Kritik TV <Kritik-TV@yahoogroups.com>; MAPTB <maptb@yahoogroups.com>; Media Jakarta <media-jakarta@yahoogroups.com>; Musyawarah Burung <musyawarah-burung@yahoogroups.com>; Para Pemikir <parapemikir@yahoogroups.com>; Pasutri <pasutri@yahoogroups.com>; Penulis Lepas <penulislepas@yahoogroups.com>; Remaja Kritis <remaja_kritis@yahoogroups.com>; Rumah Ilmu <rumahilmu@yahoogroups.com>; Sekolah Rumah <sekolahrumah@yahoogroups.com>; Sekolah Kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>; Sosiologi Budaya <sosiologibudaya@yahoogroups.com>; Televisi Care <televisicare@yahoogroups.com>; Wartawan Indonesia <wartawanindonesia@yahoogroups.com>
Sent: Wed, May 26, 2010 1:43:01 AM
Subject: [ac-i] [MAPTB] Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan

 

Masyarakat Anti Program Televisi Buruk
http://maptb. wordpress. com


Metro TV Ubah Pola Pemberitaan, Jauhi Kekerasan


Metro TV melakukan perubahan dan inovasi dalam siarannya. Tidak hanya pada tampilan, tetapi juga orientasi kerja dengan mengedepankan idealisme untuk membangun masyarakat berbasis pengetahuan dan menjauhi berita kekerasan.

Direktur Pemberitaan Metro TV, Suryopratomo, dalam peluncuran ulang televisi berita itu di Jakarta, Kamis (20/5), mencontohkan, pihaknya berusaha tidak lagi menampilkan kekerasan dan darah, tetapi akan lebih memberi solusi, sekaligus menjelaskan duduk perkara suatu peristiwa.

Dia mencontohkan, di Amerika Serikat (AS) ada media yang menampilkan peristiwa bocornya pengeboran minyak di Teluk Meksiko yang bisa menjadi bencana kemanusiaan. Media mengungkapkan fakta dan meminta semua pihak terkait untuk bertanggungjawab, termasuk mencari teknologi untuk mengatasi masalah tersebut.

Di Indonesia, kasus Lapindo tenggelam dengan pemberitaan lain, tanpa ada upaya untuk mengatasi agar lumpur berhenti.

Diakuinya, banyak informasi secara beruntun dan dan menarik perhatian masyarakat saat ini, seperti kasus Century, KPK, Susno Duaji, dan Syahril Johan sehingga lupa mendorong upaya mengatasi lumpur Lapindo.

Oleh karena itu, ia menilai, untuk mengubah kultur kerja tidak mudah. Dia menyatakan, umumnya dibutuhkan waktu 4 hingga 5 tahun agar muncul budaya baru.

Ketika ditanya tentang pesaingnya, Suryopratomo yang juga tampil bersama Dirut Metro TV, Wisnu Hadi, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melihat ke dalam, tetapi juga keluar. TV asing kini juga memuat berita tentang Indonesia, seperti CNN dan BBC. Mereka juga mengincar kue iklannya.

Surat peringatan

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat (NTB) pernah melayangkan surat peringatan kepada Metro TV terkait siaran peristiwa kerusuhan di sekitar Makam Mbah Priok di Jakarta Utara, karena menayangkan aksi kekerasan secara vulgar.

Wakil Ketua KPID NTB Sukri Aruman di Mataram, mengatakan, surat peringatan tersebut juga ditembuskan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Gubernur NTB.

Ia mengatakan, peringatan yang disampaikan ke Metro TV karena siaran kasus kerusuhan di Koja Jakarta Utara banyak diprotes masyarakat NTB karena gambar yang ditayangkan mengeksploitasi kekerasan.

"Kami menerima sejumlah pengaduan dari masyarakat NTB terkait tayangan kasus kerusuhan di sekitar makam Mbah Priok di Jakarta Utara yang mengedepankan aksi kekerasan. Ini dikhawatirkan menimbulkan trauma dan keresahan di tengah masyarakat," ujarnya.


Dia mengakui sebagian stasiun TV masih menayangkan isi siaran yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang menyangkut aksi kekerasan, pornografi, dan pornoaksi.

"Karena itu kami mengharapkan dengan adanya peringatan tersebut TV swasta nasional tidak terlalu mengedepankan isi siaran yang kekerasan, seperti dalam siaran kasus kerusuhan," katanya. Red/RG dari Antara



__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment