Tuesday, May 25, 2010

[ac-i] Press Release dan Invitation Pameran Tunggal I Made Mahendra Mangku "Dialog Dalam Ruang" di Tembi Contemporary [1 Attachment]

 
[Attachment(s) from riessa wijaya included below]




undangan elektrik.jpg

 

Press Release

 

Dialog Dalam Ruang oleh I Made Mahendra Mangku 

Penulis: I Wayan Seriyoga Parta

Pameran berlangsung 1-19 Juni, 2010

Pembukaan pada Selasa, 1 Juni 2010, pukul 19.30 WIB

Di buka oleh: Putu Sutawijaya

Tembi Contemporary

Jl. Parangtritis Km 8,5 Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta 55816

 

I Made Mahendra Mangku merupakan sosok seniman Bali yang dengan setia menggeluti bahasa rupa abstrak sejak tahun 1992.  Kali ini bertempat di Tembi Contemporary memamerkan karya-karya abstrak terbarunya melalui pameran tunggal yang  berjudul "Dialog Dalam Ruang". Laki-laki kelahiran 1972 asal Sukawati ini memulai karir kesenimanannya dengan serius sejak dari bangku kuliah di jurusan seni lukis, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Hingga saat ini, berbagai pengalaman pameran telah diikutinya, beberapa penghargaan juga dia dapatkan diantaranya seperti; Finalis Philip Morris Indonesia Art Award (1996-1998), Penghargaan dari Kementrian Kebudayaan RI (1998).

 

Karya-karya abstrak Mangku menampilkan komposisi ruang yang khas, tidak seperti dalam karya-karya dengan kosmologi Bali yang umumnya selalu berusaha untuk mengolah seluruh bidang karya. Sehingga secara komposisional cenderung berusaha memenuhi bidang kanvas, karena setiap sudut berusaha untuk dimaknai dengan narasi tertentu. Kreativitas dalam kekaryaan Mahendra Mangku adalah sebaliknya, karyanya selalu menampilkan pengolahan komposisi ruang yang sebagian besar justru dia biarkan terhampar kosong atau hanya dengan warna latar saja. Dalam pengolahan dan mengkomposisi warna, dia kerap kali membiarkan hamparan warna yang cukup luas mengiringi komposisi; goresan kuas, atau gumpalan warna yang menjadi pusat dalam karyanya.

 

Dalam karya Mangku, kosmologi Hindu Bali, tidak ditampilkannya dengan mengangkat bentuk rupa ikon/simbolika secara apa adanya, melainkan digali pada ranah filosofinya untuk kemudian dia olah dalam sebuah komposisi unsur-unsur rupa. Unsur rupa, berupa simbol, ikon atau indeks yang berhubungan dengan  religiusitas Hindu Bali sangat minim bahkan hampir nihil dalam karya Mangku, kondisi ini menjadikan penggalian karya-karyanya lebih menampilkan penghayatan yang sublim tentang spiritualitas.

 

 

Keterangan lebih lanjut, hubungi :

Elly A. Mangunsong +62 818 468 283 | tembicontemporary01@gmail.com | www.tembicontemporary.com

 

Jam Buka Tembi Contemporary

Selasa – Sabtu, 10.00 – 18.00 WIB

Minggu, 11.00-17.00 WIB

Hari Senin dan Hari Libur Nasional TUTUP

 


--
Rismilliana Wijayanti

inquiries for TEMBI CONTEMPORARY please contact: Elly A. Mangunsong (tembicontemporary01@gmail.com, info@tembicontemporary.com)

__._,_.___

Attachment(s) from riessa wijaya

1 of 1 File(s)

Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment