Karl Marx kan sudah bilang bahwa agama itu opium bagi rakyat. Jadi kalau Taliban menyuruh rakyat tanam opium dan menyebarkan opium, itu sudah benar. Pertanyaan sudah terjawab.
BISAI (Opium maupun Oporkaki , bukan pilihan)
- .
- 3.
-
Bila Afghanistan Taliban beragama mengapa menyebarkan Opium dan Hero
Posted by: "Arnold" arnoldlukito@
yahoo.com arnoldlukitoFri May 14, 2010 8:42 am (PDT)
Dimanakah Semua Poppies Menghilang 13 Mei 2010:
Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan opium telah menjadi terkonsentrasi di provinsi-provinsi Afghanistan Helmand dan Kandahar. Dalam dua tahun terakhir, tanaman telah menyusut. Dari poppy, Anda mendapatkan opium (sebagai getah dari buah biji), yang merupakan obat adiktif. Tapi melalui proses kimia, opium dapat disempurnakan menjadi heroin lebih adiktif dan morfin. Sekitar 90 persen heroin dunia berasal dari Afghanistan, dan Taliban Afghanistan mempertahankan diri mereka sendiri dengan membantu melindungi tanaman opium dan produksi heroin.
Tanaman opium telah menurun untuk sejumlah alasan. Pertama, ada ekonomi. Usaha pemerintah untuk menghancurkan tanaman poppy, penyakit tanaman dan kenaikan harga gandum, telah meyakinkan banyak petani untuk beralih dari opium ke gandum. pasukan NATO di Afghanistan selatan telah terjadi setelah geng obat pada tahun lalu, dan yang telah membuatnya menjadi lebih sulit bagi geng obat untuk memaksa petani untuk menanam bunga poppy. Tekanan militer juga mengganggu gerakan dari opium dan operasi laboratorium yang mengubah opium menjadi lebih kompak, dan kuat, heroin.
Namun masalah lain untuk geng obat telah populasi pecandu tumbuh di Afghanistan. Kecanduan heroin dan opium menjadi masalah, besar, dan tumbuh di Afghanistan dan negara-negara sekitarnya. Ini menjadi masalah selama lebih dari dua puluh tahun, sejak produksi heroin di Pakistan bisa mulai. Pada 1990-an, orang-orang Pakistan melaju sebagian besar penguasa obat keluar, dan perdagangan heroin baru saja pindah melintasi perbatasan ke Afghanistan. Pada akhir 1990-an, ada lima juta pecandu heroin di Pakistan, tiga juta di Iran, dan satu juta di propinsi Xinjiang di Cina Barat. Opium dan obat-obatan lainnya juga populer, dan Pakistan diperkirakan bahwa lima persen dari Pakistan dewasa kecanduan. Tapi pengguna narkoba dihukum Taliban di Afghanistan, dan terus jumlah pecandu bawah. Ditoleransi opium Taliban dan produksi heroin, dan berat itu dikenakan pajak, asalkan semuanya diekspor. Ketika Taliban diusir dari kekuasaan, para penguasa obat Pushtun mulai menjual
opium dan heroin untuk Afghanistan sesama dalam skala yang lebih besar. Sekarang terdapat lebih dari satu juta pecandu di Afghanistan, dan jumlah di negara-negara tetangga telah meningkat juga.
Sepuluh tahun yang lalu, Taliban Afghanistan menjalankan produsen terbesar di dunia heroin, setidaknya menurut PBB. Waktu itu, Afghanistan memproduksi lebih dari 70 persen opium dunia, dengan 96 persen yang datang dari daerah yang dikuasai Taliban. Afghanistan utara tidak pernah ditaklukkan oleh Taliban, dan utara berhasil menghalangi produksi heroin dari mendapatkan didirikan atas sana.
Taliban mendorong bisnis heroin, bahkan mendirikan peternakan model di Herat. Petani dari seluruh selatan dibawa untuk menunjukkan kepada mereka cara terbaik untuk membudidayakan bunga poppy. Taliban mengumpulkan pajak 20 persen pada semua penjualan opium dan heroin. Jenis pajak yang sama dikumpulkan di utara, tetapi produksi obat dikontrol, tidak didorong, di atas sana. Sejak Taliban diusir dari kekuasaan pada tahun 2001, perdagangan heroin itu praktis hancur di utara.
Selama tahun 1990-an, al Qaeda di Afghanistan juga mendapat bagian dari pendapatan heroin, sebagai imbalan atas bantuan mereka dalam menjaga Taliban berkuasa. Al Qaeda membentuk brigade bersenjata yang digunakan sebagai penegak. Hal itu dilakukan karena Taliban punya waktu yang sulit mendapatkan suku melawan suku lain. Taliban terutama dari beberapa suku Pushtun sekitar Kandahar, dan sebagian besar wilayah yang mereka dikendalikan di Afghanistan dikuasai oleh suku-suku Pushtun lain (yang berkontribusi sebesar 40 persen penduduk Afghanistan) Membiarkan al sebagian besar asing Qaeda bersenjata disiplin suku menyusahkan Pushtun. , Taliban dihindari mulai permusuhan lama darah abadi. Al Qaeda digunakan memotong mereka dari pajak heroin untuk membiayai terorisme di luar negeri. Orang bisa mengatakan bahwa 11 September 2001 serangan yang dibayar dengan uang obat. Uang obat al Qaeda juga dibiayai terorisme Islam di Asia Tengah, Cina barat (di mana sebagian
besar penduduk adalah Islam), India (Kashmir) dan Pakistan.
Di Afghanistan, dan negara-negara sekitarnya, opium dan kecanduan heroin dilihat sebagai kutukan dan masalah yang berkembang. Para pecandu secara ekonomi tidak berguna, dan berbalik kepada kejahatan untuk memberi makan kebiasaan mereka. Bangsa ini tidak mampu penjara atau mengobati semua pecandu, tetapi tahu bahwa jika mereka dapat menghilangkan sumber obat di Afghanistan, jumlah pecandu akan menurun. Ini masalah sederhana ekonomi. Datang dari Afghanistan dekat, obat yang lebih murah, dengan biaya kurang dari sepersepuluh apa yang pecandu di negara-negara Barat membayar. Jika sumber dari sebagian besar heroin di dunia itu lebih jauh, biaya untuk pecandu lokal akan meningkat ke titik mana yang paling tidak mampu. Itu adalah situasi sebelum tahun 1980-an, dan kecanduan seperti itu terbatas pada sebagian kecil dari keluarga kaya. Ini tak ada hubungannya dengan agama, kecuali dalam arti bahwa ulama Muslim mengutuk addiction. Banyak ulama yang kembali
radikalisme Islam semakin memusuhi Taliban dan al-Qaeda, karena kedua kelompok mendorong produksi obat dan keuntungan darinya. Suku-suku di Afghanistan selatan Pushtun kini memproduksi 90 persen heroin dunia, dan sebagian besar diproduksi di jantung Taliban, khususnya provinsi Helmand dan Kandahar. Meskipun ada masalah terorisme di Afghanistan, itu kebanyakan menjadi masalah narkoba. Jadi pergeseran NATO menyerang terhadap bisnis narkoba.
[Non-text portions of this message have been removed]
__._,_.___
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment