Nota 1998 (2) By A.Kohar Ibrahim Korban Tirani Lagi dan lagi para korban berjatuhan Di antara demonstran penuntut perubahan Rupanya sudah menjadi tradisi tirani Membasmi pejuang pro demokrasi Bumi yang tersiram darah pejuang perubahan zaman Kian subur menumbuhkan semangat perlawanan Dengan pemberontakan atau reformasi Menumbangkan tirani menegakkan demokrasi! (Awal Mei 1998) * Catatan: Kreasi N°. 39 1998 hlm 66 * A.Kohar Ibrahim : Tidak Kah Itu Tidak Kah Ah Tidak Kah Itu Bukti Yang Satu Arti Kata Pepatah Di Mana Di Situ Timbul Perlawanan Cepat Atau Kah Lambat Sang Pengkhianat Pasti Tergugat Gugat ! Gugat ! Gugat ! * (Nota 12.05.2010) Naskah Nota 1998 (2) tertera dalam kumpulan tulisan bersama : « Yang Tertindas Yang Melawan Tirani » 2, hlm 66 Kreasi N° 39 1998. ISSN 0923-1934. Penerbit: Yayasan Budaya, Editor: A.Kohar Ibrahim. Biodata A.Kohar Ibrahim: http://16j42. Facebook Mei 2010. |
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
No comments:
Post a Comment